152 CALON WISUDAWAN/I FAI UAD MENGIKUTI PELEPASAN DI FAKULTAS
Bantul, DIY – Fakultas Agama Islam Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta sukses menggelar acara Pelepasan Calon Wisudawan/ti Periode April 2023 pada Selasa (16/05). Acara megah tersebut tersaji di Amphitarium Kampus Utama UAD dengan diikuti oleh 153 calon wisudawan/ti yang berasal dari seluruh program studi di lingkungan Fakultas Agama Islam UAD.
Keseluruhan program studi tersebut adalah, Program Studi Bahasa dan Sastra Arab (BSA), Program Studi Ilmu Hadis (Ilha), Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Program Studi Perbankan Syariah (PBS) dan tunggal program studi pascasarjana, yakni Magister Pendidikan Agama Islam (MPAI).
Acara berlangsung dengan penuh khidmat dan kegembiraan. Kemeriahan acara pelepasan calon wisudawan/ti kian bertambah ketika Dr. Arif Rahman, M.Pd.I selaku Wakil Dekan I Fakultas Agama Islam UAD membacakan surat keputusan wisudawan/ti terbaik setiap program studi dan terbaik tingkat fakultas. Meskipun pada mulanya nampak hening, suasana terpana membahana para calon wisudawan/ti perlahan mulai nampak terlihat-menanti dengan penuh harap.
Pada acara Pelepasan Calon Wisudawan/ti Fakultas Agama Islam Periode April 2023 kali ini, diumumkan dan diputuskan beberapa nama sebagai calon wisudawan/ti terbaik setiap prodi dan terbaik tingkat fakultas. Mereka adalah sebagai berikut; Nabilla Rana Dermawan dengan IPK 3.95 dari Prodi BSA, Nur Sakinah Ali dengan IPK 3.95 dari Prodi Ilha, Aprilia Putri Hapsari dengan IPK 3.97 dari Prodi PAI, Indah Nurul Fatimah dengan IPK 3.99 dari Prodi PBS, Abdul Azis dengan IPK 4.00 dari Prodi MPAI dan Ahmad Amiruddin Priyatmaja dengan IPK 3.99 dari Prodi Ilha yang dinobatkan sebagai Wisudawan Terbaik Fakultas Agama Islam UAD Periode April 2023.
Ahmad Amiruddin Priyatmaja yang didapuk sebagai Calon Wisudawan Terbaik Fakultas Agama Islam Periode April 2023, sekaligus mewakili para calon wisudawan/ti menyampaikan dalam sambutannya sebuah ucapan dan ungkapan terima kasih sebanyak-banyaknya kepada seluruh dosen dan tenaga pendidik di lingkungan Fakultas Agama Islam UAD yang telah tulus dan Ikhlas dalam membimbing para calon wisudawan/ti ketika masih menjadi mahasiswa.
“Ucapan terima kasih banyak kami haturkan kepada seluruh tenaga pendidik dan seluruh pimpinan beserta jajaran di lingkungan Fakultas Agama Islam yang telah tulus dan ikhlas dalam membimbing kami saat berada di kampus ini. Banyak cerita yang kita lalui selama mengenyam pendidikan di sini, kisah bertabur mutiara-mutiara kehidupan tak luput menghiasi. Hari ini bukanlah akhir dari perjuangan kita, hari ini bukanlah akhir dari mimpi kita, tapi hari ini adalah awal dari perjuangan lain yang telah menanti kita di depan sana,” tuturnya.
Dalam sambutan berikutnya, Dr. Nur Kholis, M.Ag. selaku Dekan Fakultas Agama Islam UAD turut mengungkapankan rasa terima kasihnya atas kepercayaan para calon wisudawan/ti merajut mimpi di FAI UAD seraya menitipkan pesan,
“Kami ucapkan terima kasih banyak kepada seluruh calon wisudawan/wati yang telah menuntut ilmu di Fakultas Agama Islam ini. Setidaknya ada dua hal yang mangantarkan kalian kepada titik yang terbaik, pertama kerja keras untuk senantiasa bersemangat walaupun semangat kadang naik dan turun tapi jangan sampai berputus asa dalam berjuang. Kedua, keyakinan kepada Allah Swt, karena kekuatan dan keberhasilan itu semata-mata karena pertolongan Allah Swt termasuk dalam menopang semangat kita dalam berjuang. Kemudian pada kesempatan kali ini, bingkisan yang kami berikan adalah Al-Qur’an sebagai pesan bahwa apapun yg terjadi dan sampai kapanpun jadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup kalian untuk mencapai keberhasilan hidup di dunia dan akhirat,” pesannya.
Sebelum beralih sesi, Muh. Zidni Hudan Al-Wafa (Mahasiswa Ilmu Hadis UAD Angkatan 2020) dan tim kreatif panitia pelepasan calon wisudawan/ti FAI UAD berkesempatan menyuguhkan permainan alat musik yang luar biasa lengkap dengan senandung nada vokalnya; salah alat musik lejennya ialah saksofon. Terbutki, para calon wisudawan/ti beserta hadirin yang hadir nampak terdecak kagum dan senang atas hiburan disela-sela waktu kegiatan tersebut.
Terlepas dari itu semua, tema yang diangkat pada momen pembekalan kali ini juga tidak kalah menariknya, yakni “Artificial Intelligence (AI): Tantangan dan Peluangnya bagi Umat Islam dan Intelektual Muslim” yang sampaikan langsung oleh pakarnya, Ahmad Ataka Awwalur Rizqi, S.T., Ph.D. (Dosen Teknik Elektro UGM/Ahli Robotik lulusan King’s College London, Inggris).
“Perlu kita ketahui bahwa Artificial Intelligence (Kecerdasan Buatan) saat ini merupakan teknologi yang bagus kalau diberi data yang bagus, contohnya dalam hadith GPT data yang diberikan yaitu terjemahan hadis sehingga data yang dikeluarkan kurang pas. Jadi tantangannya itu datanya harus akurat, jika datanya bias maka AI nya akan bias juga. Dalam peluang yang ada, AI ini sangat bisa digunakan dalam berdakwah sebagai alat dalam menyebarkan informasi tentang agama Islam, peluangnya sangat besar sebagai alat bantu (asisten teknologi),” ujarnya.
Menjelang akhir sesi diskusi tentang ke-AI-an, mas Ahmad Ataka (sapanya) mengharapkan agar teknologi AI ini dapat digunakan dengan cerdas dan bijak sehingga dapat memberikan manfaat yang besar bagi banyak orang di sekeliling kita.
“Terlepas dari plus minus yang ada, semoga AI ini dapat memberikan maslahat bagi banyak orang dan gunakanlah AI ini dengan cerdas, karena AI ini mirip dengan tools-tools manusia, misal pisau yang digunakan di dapur tapi ini bisa juga dipakai untuk kejahatan,” pungkasnya mengakhiri sesi diskusi.
Rentetan acara demi acara berjalan dengan penuh khidmat dan ditutup dengan pembacaan do’a bersama oleh Al-Ustaz Rahmadi Wibowo, Lc., M.A., M.Hum selaku Kepala LPSI UAD. (Kontributor: Ahmad Firdaus, Editor: Ahmad Amiruddin Priyatmaja)