Pelajari Akselerasi Pengelolaan Fakultas, FAI Universitas Muhammadiyah Jember sambangi FAI UAD
Standar mutu perguruan tinggi sejauh ini terus mengalami peningkatan dengan munculnya regulasi yang ketat dalam pengelolaan lembaga. Misalnya, dalam proses penyelenggaraan pendidikan, setiap perguruan tinggi harus memiliki komitmen kerja sama lintas sektor baik antar perguruan tinggi maupun dengan lembaga lainnya. Prinsip kerja sama yang dibangun harus berbentuk wujud nyata dengan saling memberikan feedback (tri dharma) dan bernilai kontributif bagi masyarakat.
Fakultas Agama Islam Universitas Ahma Dahlan, dalam sebulan terakhir banyak mendapat kesempatan bertukar informasi yang bersifat mutual dengan berbagai mitra universitas yang ada di Indonesia. Setelah kunjungannya ke Bandung (Unisba dan UIN Bandung) pada pekan lalu, dan juga mendapat kunjungan dari beberapa kampus lainnya, pada hari ini Rabu 15 Maret 2023 juga berkesempatan menerima kunjungan dari FAI Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember).
Pertemuan antara kedua fakultas yang berlangsung di ruang dekanat tersebut, Dekan FAI UAD Dr. H. Nur Kholis, S.Ag., M.Ag menyambut baik kunjungan dari Unmuh Jember ke FAI UAD. Selain itu, Dekan juga turut mengenalkan personalia pengurus fakultas yang membersamai dalam pertemuan tersebut. Di antaranya hadir para Wakil Dekan, kaprodi, sekprodi di lingkungan fakultas, dan juga Kepala Bidang Kerja sama Dalam Negeri (KDN) UAD. “Kami sangat senang bisa bertemu dengan bapak/ibu dari Unmuh Jember, karena secara pribadi saya sendiri berasal dari Jember dan sejak awal surat permohonan ke kami langsung saja saya setujui” imbuhnya diiringi senyum oleh semua hadirin dalam ruangan tersebut.
Dari pihak FAI Unmuh Jember, Dr. Sofyan Rofi selaku dekan FAI Universitas Muhammadiyah Jember mengatakan bahwa kedatangan FAI UM Jember ingin melakukan akselerasi pengelolaan fakultas dengan UAD, “selain silaturrahim, tentu tidak salah kehadiran kami ke FAI UAD dengan berbagai pengalamannya yang membuat kami memang harus banyak belajar dari UAD” tuturnya. Dalam kesempatan itu pula ia merincikan bahwa ada beberapa hal yang ingin kami coba pelajari dari FAI UAD terutama dalam hal publikasi, MBKM dan promosi PMB. “kami sesungguhnya baru memiliki dua program studi, mendengar jumlah mahasiswa FAI UAD sebanyak lebih dari tiga ribu saya merasa merinding sejujurnya, barangkali bisa diberikan trik dan tips untuk strategi promosi menggaet calon mahasiswa” ujarnya.
Dalam perbincangan dan diskusi yang intens tersebut, kedua fakultas memberikan pengalaman masing-masing, termasuk menyepakati akan melakukan agenda implementasi kerjasama yang akan dilakukan dalam waktu dekat. Terutama antara program studi PAI dan Perbankan Syariah, seperti pelaksanaan join international conference (16 Agustsu 2023), join publikasi, pertukaran mahasiswa, dan visiting lecturer. (AR)