Pesta Demokrasi Mahasiswa FAI UAD di Depan Mata, Ini Agenda Perdananya
Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa (KPUM) Fakultas Agama Islam UAD baru-baru ini sudah terbentuk. Miftah Rizqi Nur Hidayati mahasiswi Program Studi Pendidikan Agama Islam terpilih sebagai ketua sekaligus yang mengomandoi KPUM FAI tahun 2023 ini. Pembentukan KPUM FAI UAD sendiri merupakan wewenang dari Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) FAI UAD. Setelah berhasil terbentuk, KPUM bergerak cepat menyusun rangkaian kegiatan pemilihan umum mahasiswa (Pemilwa) telah disusun dengan rinci dan matang.
Pemilihan umum mahasiswa sendiri merupakan agenda tahunan yang dilaksanakan oleh setiap fakultas sebagai bagian dari pesta demokrasi mahasiswa FAI UAD. Ini juga merupakan bagian dari proses pembelajaran dan edukasi bagi mahasiswa dalam menghadapi proses pemilu yang sebenarnya di masyarakat. Dalam kegiatan Pemilwa sendiri, mahasiswa akan menentukan pilihannya dalam memilih perwakilan mahasiswa di tingkat fakultas dan prodi. Selain itu, bagi KPUM FAI UAD agenda pemilwa bukan hanya sekedar memilih paslon mahasiswa, namun perlu memberikan proses edukasi dan gambaran tentang nilai-nilai demokrasi di tingkat kampus. Alasan ini pula panitia KPUM FAI UAD akan menyelenggarakan Seminar Nasional Demokrasi yang merupakan rangkaian dari Sosialisasi Pemilwa. Seminar itu sendiri akan dilaksanakan pada Jum’at 16 Maret 2023 besok dengan menghadirkan dua pembicara kunci yaitu Musnif Istiqomah (KPU Bantul) dan Dr. Arif Rahman, S.Pd.I., M.Pd.I (Wakil Dekan FAI UAD).
Dihubungi terpisah, Musnif mengatakan bahwa kesempatan seminar ini akan menjadi bekal bagi mahasiswa dalam berpartisipasi terhadap sistem demokrasi di Indonesia. “Mahasiswa menjadi objek sekaligus pelaku demokrasi yang sangat potensial untuk dibekali tentang gambaran proyeksi sistem pemilu di Indonesia. Saya sangat senang bisa menjadi bagian dalam menyukseskan kegiatan pemilwa mahasiswa di FAI UAD. Dan juga menjadi kewajiban kami juga (KPU Bantul) untuk mengedukasi masyarakat secara luas” tuturnya.
Senada dengan Musnif, Wakil Dekan FAI UAD, sekaligus pengajar multikultural di program studi Pendidikan Agama Islam Universitas Ahmad Dahlan, Arif Rahman, memandang, bahwa soal pemilwa FAI UAD merupakan gambaran tentang miniatur Indonesia. Spesifik ia mendiskripsikan bahwa latar belakang mahasiswa yang beragam menjadi modalitas utama dari nilai demokrasi. “Seminar ini bagus sekali menurut saya, sekaligus momentum bagi KPUM mensosialisasikan tentang pemilwa untuk menggaet partisipasi masyarakat (mahasiswa) FAI terlibat dalam pesta demokrasi mahasiswa. Karena begini ya, mahasiswa kita sangat multikultural, dengan keragaman latar belakang mereka, identitas yang berbeda, dan budaya yang dibawa itu sangat mewarnai cara pandang (world view) tentang berbagai hal. Ini menurut saya pribadi perlu kita diskusikan bersama dalam berbagai media dan forum. Momentum ini perlu kita rawat untuk menjaga jati diri bangsa. Bahkan dalam Islam sendiri mengakui nilai-nilai demokrasi dan keragaman itu” jelasnya.
Untuk diketahui, info penyelenggaraan Seminar Nasional Demokrasi dan Sosialisasi Pemilihan Umum Mahasiswa (pemilwa) FAI UAD bisa di akses melalui akun instagram KPUM di @Kpumfai_23 dan mendaftar sebagai peserta seminar melalui link berikut: https://forms.gle/r3kX5FCkp9MfnEVp6