VISITASI LAPANGAN PRODI S3 STUDI ISLAM : LANGKAH MENJAWAB TANTANGAN ISLAM BERKEMAJUAN
YOGYAKARTA – 30/07/2024. Fakultas Agama Islam Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta terus menginginkan adanya kemajuan dengan melakukan pengembangan program studi yang dibutuhkan untuk masyarakat, utamanya pada tantangan Islam berkemajuan. Fakultas Agama Islam UAD sedang berproses dan berupaya dalam melengkapi bidang kajian yang dimiliki yakni beberapa program studi di Strata 1 (S1), Strata 2 (S2), dan saat ini membuka program studi S3 Studi Islam. Visitasi lapangan sebagai langkah awal hadirnya Prodi S3 ini dilaksanakan pada Selasa 30 Juli 2024 di Ruang Sidang Lantai 5 Kampus Utama UAD. Bertindak selaku asesor yakni Bapak Prof. Dr. Imam Fua’di, M.Ag. (Program Studi Pendidikan Bahasa Arab UIN Sayid Ali Rahmatullah Tulungagung), Bapak Prof. Dr. H. Abdul Rahman, M.Ag (Program Studi Pendidikan Agama Islam UIN Walisongo Semarang) beserta Tim Pendamping yakni Bapak Dinata Firmansyah dan Bapak Nurul Qomar dari Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia.
Pelaksanaan visitasi berjalan lancar dengan dihadiri oleh beberapa jajaran rektorat Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, termasuk Rektor, Wakil Rektor Bidang Bidang Al Islam dan Kemuhammadiyahan, Wakil Rektor Bidang Akademik, Dekan Fakultas Agama Islam dan jajarannya, Kepala Kantor, Kepala Lembaga, dan Kepala Biro di lingkungan Universitas Agama Islam yang terlibat, beberapa guru besar di lingkungan Fakultas Agama Islam serta seluruh tim penyusun borang dan tim teknis Prodi Baru S3 yang menyambut dengan penuh semangat dan antusias. Visitasi yang berlangsung ini dalam rangka sinkronisasi dan memeriksa kesiapan sarana dan prasarana untuk pembukaan Prodi Baru S3 Studi Islam di FAI UAD, seperti ruang dosen, ruang mahasiswa, ruang studi mandiri, ruang diskusi, perpustakaan, dan sarana pendukung lainnya. Tidak lupa kesiapan dalam penyusunan kurikulum dan penjaminan mutu yang nantinya diberlakukan saat berlangsungnya operasional S3 Studi Islam.
Wakil Rektor bidang Al Islam dan Kemuhamamdiyahan, Bapak Dr. Nur Kholis, M.Ag., mengungkapkan bahwa pembukaan program studi baru merupakan bagian dari harapan, mimpi, dan komitmen akademik seluruh civitas akademika UAD untuk memenuhi kebutuhan para alumni Magister yang ingin melanjutkan studi termasuk dalam menjembatani tantangan di era islam berkemajuan seperti saat ini. “Menjadi salah satu kampus swasta yang bukan lagi menjadi kampus kecil, Universitas Ahmad Dahlan, secara geografis dan kultur sosial islami, tentunya sangat memiliki potensi besar untuk mengakomodir keinginan masyarakat islami dalam pembukaan program S3 Studi Islam ini. Hal ini ditemukannya lulusan S2 yang ingin melanjutkan studi ke S3 berpindah kota. Melalui hal ini lah, yang menjadi peluang UAD khususnya FAI dalam memenuhi tuntutan studi dan tantangan islam berkemajuan di masyarakat. Doa dan harapan kami dengan ikhtiar yang sudah kami tempuh, semoga S3 studi Islam segera terwujud,” tegasnya
Rektor Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, Prof. Dr. Muchlas, M.T., dalam sambutannya menyatakan bahwa pelaksanaan visitasi lapangan yang insyaAllah dilaksanakan hari ini menjadi salah satu dari terwujudnya tindak lanjut atas pengajuan pembukaan Prodi S3 Studi Islam yang telah diusulkan pada tahun 2023 yang lalu. “Pertama, saya mengucapkan terimakasih dan apresiasi setinggi-tingginya para asesor dan tim pendamping yang terhormat, karena telah berkenan hadir dalam kegiatan visitasi lapangan ini secara luring atau tatap muka secara langsung. Pengajuan Prodi Baru S3 studi Islam ini telah dinantikan oleh kita semua, keluarga besar Universitas Ahmad Dahlan dengan harapan nantinya akan mendapatkan izin operasional yang layak untuk kami menyelenggarakan prodi baru tersebut. Kedua, tentu tidak ketinggalan pula, menjadi peluang untuk FAI bersama UAD dalam melakukan pengembangan kampus swasta besar di Yogyakarta dengan kelengkapan jenjang pendidikan tinggi dengan fasilitas yang insyaAllah mumpuni,” ujarnya.
Asesor Bapak Prof. Dr. Imam Fua’di, M.Ag. untuk yang ketiga kalinya hadir sebagai penilai akreditasi prodi di Fakultas Agama Islam UAD dalam sambutannya menegaskan bahwa visitasi lapangan yang dilakukan hari ini merupakan bagian penting dan utama dari proses penilaian akreditasi dan izin operasional suatu program studi baru, dengan bertujuan untuk kroscek langsung sejauhmana kesesuaian data pendukung di lapangan dengan yang tercantum dalam borang akreditasi. Tidak hanya itu, jika dilihat berdasarkan fasilitas, insyaAllah sudah cukup menjawab, lolos uji kelayakan, hanya saja, penilaian akhir bukan lagi ada pada asesor dan tim pendamping tetapi pada sidang akhir yang dilakukan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia nantinya, sehingga prosesnya sedikit panjang dan harap untuk bersabar dalam menantikan hasilnya. Selain itu, Bapak Prof. Dr. H. Abdul Rahman, M.Ag juga menambahkan, bahwa selain adanya ikhtiar yang telah dilakukan oleh pihak FAI UAD maupun civitas akademika didalamnya, penting dalam menjaga kualitas baik calon dosennya maupun nantinya target pasarnya, sehingga prodi baru yang akan berdiri nantinya mampu untuk dipertanggungjawabkan kehadiriannya, baik dari fasilitas, dosen, mahasiswa, maupun pelayanan lainnya. -(RC)-