Public Lecture FAI UAD: Islamic Humanism sebagai Jawaban Tantangan Zaman
FAI NEWS – Senin, 15 Desember 2025 Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan Public Lecture bertajuk “Islamic Humanism and the Challenges of the Modern Society”. Kegiatan ini diikuti oleh dosen, guru, serta mahasiswa dari berbagai latar belakang keilmuan.
Acara dibuka dengan sambutan Dekan Fakultas Agama Islam yang menekankan pentingnya penguatan perspektif humanisme Islam dalam menjawab berbagai tantangan masyarakat modern, mulai dari persoalan keadilan sosial, dehumanisasi, hingga krisis etika dalam kehidupan global kontemporer. Dekan FAI UAD juga menegaskan bahwa nilai-nilai kemanusiaan dalam Islam memiliki akar kuat dalam tradisi intelektual dan spiritual Nusantara.
Public Lecture ini menghadirkan Dr. Azhar Ibrahim bin Alwee dari National University of Singapore (NUS) sebagai pemateri utama. Dalam paparannya, Dr. Azhar mengulas konsep Islamic Humanism sebagai tradisi pemikiran yang menempatkan martabat manusia, keadilan, dan akal budi sebagai fondasi utama kehidupan beragama dan bermasyarakat.

Penyerahan sertifikat pemateri oleh Dr. Arif Rahman Kepada Dr. Azhar Ibrahim bin Alwee
Ia menjelaskan bahwa humanisme Islam tidak hanya berkembang dalam tradisi Timur Tengah, tetapi juga tumbuh subur di kawasan Nusantara melalui karya-karya klasik dan pemikiran ulama serta intelektual Muslim lokal. Menurutnya, pemahaman terhadap warisan intelektual tersebut menjadi kunci untuk menghadapi tantangan modern seperti dehumanisasi, ketimpangan sosial, dan dominasi cara pandang materialistik.
Diskusi berlangsung interaktif dengan berbagai tanggapan dan pertanyaan dari peserta, khususnya terkait relevansi humanisme Islam dalam pendidikan, kebijakan publik, serta pengembangan masyarakat yang berkeadilan. Kegiatan ini diharapkan dapat memperkaya wawasan akademik serta memperkuat komitmen sivitas akademika FAI UAD dalam mengembangkan keilmuan Islam yang berorientasi pada nilai-nilai kemanusiaan universal.
Melalui kegiatan ini, FAI UAD menegaskan perannya sebagai ruang dialog akademik yang terbuka dan kritis dalam merespons isu-isu strategis keislaman dan kemasyarakatan di era modern.




Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!