Pembinaan dan Pendampingan Writing Skill Dosen PTKIS Kopertais Wilayah III DIY
Yogyakarta – Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (PTKIS) Wilayah III Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengadakan pelatihan pembinaan dan pendampingan kemampuan menulis dosen. Kegiatan ini sendiri dilaksanakan pada hari Rabu, tanggal 6 Februari 2019 yang bertepatan dengan 1 Jumadil Akhir 1440 H, bertempat di Lynn Hotel Jalan Jogokaryan No. 82, Mantrijeron, Kota Yogyakarta. Hadir perwakilan dari Fakultas Agama Islam Universitas Ahmad Dahlan (FAI UAD), yaitu Arif Rahman, S.Pd.I., M.Pd.I untuk mengikuti kegiatan pendapmingan kemampuan menulis tersebut.
Perlu diketahui bahwasanya PTKIS Wilayah III DIY membawahi 16 Lembaga atau Fakultas Keagamanaa, enam diantaranya sudah berbentuk Universitas dan sepuluh lainnya sekolah tinggi serta institut. Peserta yang hadir dalam kegiatan tersebut berjumlah 40 peserta, yang mewakili 16 lembaga yang ada di bawah PTKIS Wilayah III Yogyakarta. Hadir sebagai pemateri dalam kesempatan kali ini, dua pemateri yang ahli dan pakar dalam bidang penulisan, serta banyak karya tulisnya, yaitu Dr. Hisyam Zaini, M.A. dan Muhammad Syifa Amin Widigdo, S.Ag., Ph.D. Materi yang disampaikan berkenaan dengan teknis penulisan karya ilmiah. Karena penulisan karya ilmiah bagi dosen merupakan hal yang wajib, selain untuk kenaikan jabatan fungsional/akademik, juga sebagai kontribusi nyata dari disiplin keilmuan dari setiap dosen.
Dosen di lingkungan PTKIS, diharapkan menulis dan membaca menjadi habit (kebiasaan) dalam keseharaian. Dengan banyak membaca, inysallah ide untuk menulis akan muncul, semakin sering menulis, maka semakin mengerti kelemahan dan kelebihan dari tulisan kita. Pelatihan ini diharapkan menjadi motivasi bagi peserta untuk meningkatkan semangat menulisnya, karena menulis bukanlah hal yang instan, namun butuh proses dan perjuangan untuk mendapatkan hasil terbaik dari sebuah tulisan. Selanjutnya peserta yang sudah mengikuti pelatihan ini, untuk segerma membuat tulisan, dengan merujuk jurnal terakreditasi nasional dan internasional, yang kemudian akan di bedah pada agenda pertemuan selanjutnya. (AR&MA)