Pelatihan Penulisan Artikel Populer Untuk Dosen FAI
Yogyakarta – Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan pelatihan menulis artikel ilmiah popular untuk dosen. Kegiatan ini terlaksana berkat Kantor Bidang Humas dan Protokol UAD. Pelatihan ini terlaksana pada tanggal 18-19 Februari 2019 yang bertepatan dengan 13-14 Jumadil Akhir 1440 H bertempat di Ruang Sidang Kampus 2A, Lt. 3, Jl. Pramuka, Umbulharjo, Yogyakarta. Para dosen sudah terbiasa menulis jurnal ilmiah tingkat nasional dan internasional, namun penulisan artikel ilmiah populer masih sedikit. “Padahal dibutuhkan penyebaran ilmu pengetahuan sesuai dengan keilmuan masing-masing. Tentu saja dengan bahasa yang lebih ringan dan dapat dipahami segala lapisan masyarakat,” ungkap Kepala Bidang Humas dan Protokok UAD, Ariadi Nugraha, S.Pd., M.Pd dalam sambutan pembukaan acara pelatihan penulisan artikel popular tersebut.
Acara yang berlangsung di Kampus 2A tersebut diharapkan mampu memotivasi lebih banyak dosen untuk menulis di media masa, baik cetak maupun elektronik. Sejumlah dosen di lingkungan UAD banyak yang telah menulis di media masa, namun tidak sedikit yang belum secara produktif rutin menulis. Pemateri pertama pada pelatihan ini adalah Ibu Fatmi Sudewi selaku Redaktur Senior di Koran Kedaulatan Rakyat Yogyakarta. Dalam materinya beliau menyampaikan, bahwa dosen bisa berkontribusi banyak kepada masyarakat melalui tulisan dari bidang ilmu yang mereka pelajari. Dan memang sebaiknya, menulislah sesuai dengan kompetensi keilmuannya, agar tulisan lebih bermutu dan berbobot.
Pemateri kedua dalam pelatihan ini ialah salah satu penulis kondang dan ternama, yaitu Bandung Mawardi. Beliau merupakan seorang penulis diberbagai media cetak dan online, seperti pengedarbacaan.wordpress.com; pengabarmasalalu.wordpress.com serta salah satu pendiri Bilik Literasi Solo. Dalam pemaparannya, Mas Bandung banyak menceritakan bagaimana pergulatannya dengan tulis-menulis. Dalam sehari, tidak kurang dari enam koran yang beliau baca untuk membaca informasi terbaru dan mengikuti perkembangan global. Banyak kegelisahan, kemarahan dan kekecewaan dari Mas Bandung di dalam kehidupannya yang beliau curahkan kemudian menjadi sebuah tulisan yang sangat menarik. Melalui tulisan kita dapat mengekspresikan perasaan kita, karena tulisan lebih ampuh dibanding dengan lisan. Kekuatan tulisan lebih tajam dibandingkan dengan lisan semata.
Dalam pelatihan ini juga, dosen-dosen peserta pelatihan di beri tugas oleh Mas Bandung untuk menulis artikel populer dengan tema “Makanan”. Yang mana tulisan tersebut akan dibedah bersama dan diperbaiki bersama. Mas Bandung menunjukkan bagaimana membuat kalimat yang menarik, alinea pertama yang membuat pembaca penasaran dan berbagai kiat untuk menulis artikel popular yang jitu. Harapannya dari pelatihan ini, dosen-dosen di lingkungan UAD juga mulai menulis artikel-artikel populer di media masa, tidak hanya tulisan ilmiah di Jurnal. (MA)