AUPROMA : TAMPUNG KELUH KESAH MAHASISWA
Menjadi kegiatan tahunan yang selalu menjadi rutinitas HMPS S1 Pendidikan Agama Islam, dudukkan mahasiswa bersama dosen untuk sharing dan evaluasi perkuliahan.
Rabu 3 Januari 2024 – Berada di Ruang KH Ahmad Dahlan Lantai 3 Kampus 6 Universitas Ahmad Dahlan terselenggara audiensi antara dosen dan mahasiswa yang dijembatani oleh HMPS S1 Pendidikan Agama Islam. Terdapat beberapa temuan yang disampaikan oleh mahasiswa terkait dengan pelaksanaan perkuliahan yang ada di kampus 6 atau kampus Wates, seperti terkait dengan kartu tanda mahasiswa kampus wates, perkuliahan dengan variasi dosen, variasi penugasan, dan sistem perkuliahan yang dikemas dalam kegiatan ourdoor. Hal ini menjadi bahan evaluasi prodi untuk dapat ditindaklanjuti baik intern prodi maupun universitas. Selain hal itu, ada hal yang sangat bermakna yang disampaikan oleh Ust. Fadlurrahman dalam menyikapi tanggapan mahasiswa terkait dengan permasalahan dalam perkuliahan “Pembelajaran dari dosen itu tidak hanya pengetahuan saja, tetapi bagaimana pengalaman yang dimiliki dan barokahnya, sehingga kita dapat untuk dapat menerima berbagai perbedaan karakter dosen”. Hal ini yang mampu menengahi keinginan mahasiswa untuk dapat mengupgrade kualitas dan kapasitas dosen S1 Pendidikan Agama Islam.
Sabtu, 6 Januari 2024 – Berada di Ruang Kaca Sayap Barat Lantai 10 Kampus 4 Universitas Ahmad Dahlan kembali di selenggarakan audiensi. Berbeda halnya dengan temuan di kampus Wates, mahasiswa kampus Jogja menyampaikan beberapa keluhan terkait dengan sistem perkuliahan online dan offline, perkuliahan yang kadang kala tidak sesuai dengan kesepakatan offline maupun online, terkait dengan sistem penjadwalan perkuliahan yang terkadang mahasiswa merasa bertabrakan, dan juga terkait dengan sistem perkuliahan yang berbasis projek, praktek, maupun perkuliahan sistem yang beragam seperti karya wisata. Sebagai penjembatannya Ust. Yazida menyampaikan bahwa “Pendukung perkuliahan primer adalah buku, sehingga kebutuhan tersebut besar kemungkinan sudah dipertimbangkan kegunaannya oleh Bapak Ibu dosen”. Hal ini yang menjadi catatan untuk pembaharuan dan kemajuan prodi kedepannya.
