Baitul Arqam Mahasiswa FAI UAD Tahun 2022 Resmi Dibuka
Yogyakarta, FAI TERKINI – Acara Baitul Arqam telah resmi dibuka pada Senin, 8 Februari 2022. Pembukaan acara ini ditandai dengan lafal basmalah oleh Dr. Muchlas, M.T., selaku Rektor UAD. Selain membuka acara, ia juga memberi sambutan melalui kanal YouTube Official FAI UAD. “Saya mengimbau kepada civitas akademika, para dosen, dan para mahasiswa jangan lupa bahwa sebuah amal saleh bisa diterima oleh Allah Swt. apabila diniatkan dengan ikhlas. Keikhlasan ini menjadi salah satu nilai-nilai yang dikembangkan di UAD. Melalui pengembangan keikhlasan, harapan saya seluruh aktivitas baik yang formal maupun informal di lingkungan UAD betul-betul menjadi amal saleh. Artinya, selain sebagai lembaga pendidikan UAD juga dimanfaatkan sebagai ladang amal saleh,” ujar Muchlas.
Menurut Rektor UAD, FAI merupakan fakultas yang sangat dinamis di UAD. Oleh sebab itu, tidak menjadi masalah saat tidak bisa bertatap muka, yang penting tetap bisa berkegiatan dalam keadaan sehat. Metode yang adaptif seperti pada acara Baitul Arqam menjadi training yang sangat menyenangkan, karena UAD bagian dari persyarikatan Muhammadiyah. Bahkan pada kepemimpinan Muchlas ditambah wakil rektor khusus untuk memegang Al-Islam dan Kemuhammadiyahan. Bukti nyata bahwa UAD betul-betul menempatkan diri untuk mengemban fungsi sebagai amal Muhammadiyah, sehingga memiliki tiga fungsi.
Fungsi yang pertama sebagai lembaga pendidikan. Fungsi yang kedua sebagai amal usaha Muhammadiyah. UAD juga mengemban fungsi sebagai lembaga dakwah, yang berarti seluruh civitas akademika, tenaga kependidikan, dan keluarga besar yang terhimpun di dalam UAD memiliki kewajiban sebagai penyampai pesan mewakili persyarikatan Muhammadiyah. Fungsi ketiga sebagai wahana untuk beramal saleh. Oleh sebab itu, seluruh kegiatan yang ada di UAD dirancang supaya bisa menghasilkan aktivitas-aktivitas yang mengantarkan orang di dalamnya untuk beramal saleh. Lembaga tinggi UAD juga berfungsi sebagai pengaderan, yang selanjutnya bisa diproyeksikan menjadi kader bangsa dan negara. (DEW)