BICARA DAMPAK ARTIFICIAL INTELLIGENCE BAGI PENDIDIKAN ISLAM, DOSEN PAI UAD JADI DOSEN TAMU DI UIAD SINJAI
Sinjai, Sulawesi Selatan – Dr. Arif Rahman, M.Pd.I, dosen Fakultas Agama Islam Universitas Ahmad Dahlan (FAI UAD), menjadi dosen tamu dalam kuliah umum yang diselenggarakan oleh Universitas Islam Ahmad Dahlan (UIAD) Sinjai pada Selasa, 3 Oktober 2023. Kegiatan yang dilakukan secara daring ini diikuti oleh lebih dari 120 mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI).
Dalam kuliah tamu tersebut, Dr. Arif Rahman membawakan materi dengan tema “Artificial Intelligence for Islamic Education in the Digital Era: Potential & Challenges in the Development of Ethic.” Kuliah ini mengupas tuntas peran penting kecerdasan buatan (AI) dalam dunia pendidikan Islam, sekaligus membahas tantangan etika yang muncul dalam penggunaannya.
Acara dimulai dengan sambutan dari Kaprodi PAI UIAD, Dr. Sudirman, M.Pd.I, yang menyampaikan apresiasi atas kehadiran Dr. Arif Rahman sebagai narasumber. Dalam sambutannya, Dr. Sudirman menekankan relevansi topik ini dalam menghadapi era digital yang semakin maju, terutama bagi pendidikan Islam.
Peran AI dalam Pendidikan Islam
Dalam penyampaiannya, Dr. Arif Rahman menjelaskan bahwa kecerdasan buatan memiliki potensi besar untuk mendukung pendidikan Islam. AI dapat digunakan untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih personal, menyediakan akses materi pembelajaran berbasis digital, hingga memfasilitasi diskusi interaktif lintas budaya secara global.
Tantangan Etika dalam Penggunaan AI
Namun, Dr. Arif Rahman juga menggarisbawahi tantangan etika yang harus dihadapi dalam pengembangan dan penggunaan AI. “Pendidikan Islam memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa teknologi digunakan secara etis dan sejalan dengan nilai-nilai Islam,” ungkapnya. Ia mengajak mahasiswa untuk berpikir kritis terhadap implikasi etika dari kecerdasan buatan, terutama dalam menghadapi risiko penyalahgunaan teknologi.
Para peserta sangat antusias mengikuti sesi ini, yang ditandai dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan dalam diskusi. Kuliah tamu ini memberikan wawasan baru bagi mahasiswa PAI UIAD tentang bagaimana pendidikan Islam dapat beradaptasi dengan perkembangan teknologi tanpa melupakan prinsip-prinsip etika.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata pentingnya kolaborasi antara institusi pendidikan tinggi untuk meningkatkan kualitas pendidikan Islam di era digital. Dengan materi yang disampaikan, mahasiswa diharapkan mampu memahami potensi dan tantangan AI serta mengaplikasikannya dalam pengembangan pendidikan yang lebih baik.