BICARA PERAN MAHASISWA, MUHAMMAD ILHAM: ANAK MUDA HARUS TAMPIL SEBAGAI PEMIMPIN
FAI-News. Ketua BEM FAI UAD, Muhammad Ilham menjadi pembicara dalam forum “Studi Inspiratif antara FAI UAD dan FAI Univ Muhammadiyah Bengkulu” pada Rabu 31 Oktober 2023.
Kegiatan yang dirancang dengan melibatkan Fakultas Agama Islam dari kedua universitas ini, memberikan kesempatan dan panggung bagi Ormawa menyampaikan beberapa aktivitas dan program yang dilaksanakan. Dalam paparannya, Ilham menyebutkan bahwasanya kekuatan anak muda itu terlihat dari pergerakannya. Wadah ormawa seperti BEM dan HMPS termasuk juga Ortom di perguruan tinggi Muhammadiyah adalah satu bagian untuk anak-anak muda berkreasi dalam mengembangkan kompetensi kepemimpinan mereka untuk di masa mendatang.
Ditambahkannya pula bahwa kesempatan ini yang sebaiknya bisa dimanfaatkan mahasiswa untuk menyampaikan aspirasi menuangkan ide dan melakukan aksi nyata terutama bagi masyarakat. “Sampai hari ini kami memiliki berbagai macam program, seperti sangar belajar anak, kelompok studi Alquran dan pendidikan kader sekolah politik yang ditujukan bagi kalangan mahasiswa.
Selain Ilham, Forum tersebut juga memberikan kesempatan kepada Dekan FAI UAD dan Dekan FAI UM Bengkulu memberikan pandangan tentang peran mahasiswa. Keduanya menilai mahasiswa sebagai aset terpenting dalam keberlangsungan perguruan tinggi termasuk PTMA. Hal ini diungkapkan Nur Kholis selaku dekan FAI UAD menurutnya mahasiswa perlu dibina dan disiapkan baik secara keilmuan maupun bekal kompetensi yang dibutuhkan dalam waktu yang relatif singkat selama studi di UAD. “Selama ini tugas perguruan tinggi memang harus mencetak pemimpin masa depan. Kegalauan perguruan tinggi sebetulnya tidak melulu dengan tinggi rendahnya peminat masuk kampus, tapi input yang sudah ada harus juga dipikirkan desain pendidikan terbaik buat mereka” jelasnya.
Dedi Novriadi, Dekan FAI UM Bengkulu juga menambahkan pengalaman dari Universitas Muhammadiyah Bengkulu bahwa kriteria pemimpin di kalangan mahasiswa diatur diawali dengan pola pendidikan kader yang ada di IMM. “Selama ini di FAI UM Bengkulu, mahasiswa semuanya diwajibkan terlibat bagian dari IMM, karena kaderisasi di IMM melatih mahasiswa skill untuk menjadi pemimpin di masa mendatang. Secara administrasi, syarat keanggotaan di ortom menjadi syarat wajib yang utama bagi mahasiswa yang mendaftar sebagai ketua-ketua Ormawa di FAI UM Bengkulu” ungkapnya.
Untuk memperkuat hubungan kerja sama kedua belah pihak, baik FAI UAD maupun FAI UM Bengkulu, bersama-sama sebelum dimulai diskusi sharing mengawali dengan penandatanganan MoA dan Implementation of Agreement sebagai bentuk ikatan MoU yang sudah dilaksanakan sebelumnya. (Ar)