Kampus Merdeka di Era New Reality
Yogyakarta, FAI TERKINI – Era New Reality sebagai dampak pandemi Covid 19 memerlukan peninjauan ulang kurikulum yang dijalankan di pendidikan tinggi. Agar visi, misi, dan tujuan tetap terarah dalam ruang dan waktu yang efektif dan efisien, maka pengelola perlu memiliki langkah strategis dan praktis yang akuntabel dan kredibel untuk mengambil kebijakan. Di Era New reality melahirkan perubahan yang tiada henti serta “memaksa” lembaga pendidikan untuk tetap bertindak adaptif, kreatif, dan inovatif dalam mewujudkan pendidikan yang berkemajuan.
Bagaimana langkah strategis dan praktis dalam menjalankan Kampus Merdeka di era New Reality? Untuk menjawab pertanyaan tersebut program studi Magister Pendidikan Agama Islam kemudian mengadakan kegiatan webinar yang bertajuk “Rekonstruksi Kurikulum Pendidikan Tinggi: Kampus Merdeka di era New Reality (Momentum Integrasi Keilmuan dan Keterampilan Abad 21”. Kegiatan yang terlaksana pada hari Selasa, 28 Juli 2020 tersebut diikuti oleh lebih dari 100 orang peserta. Narasumber yang dihadirkan merupakan para ahli dan praktisi dalam bidang pendidikan yaitu Prof. Dr. Sutrisno, M.Ag., selaku Guru Besar di UIN Sunan Kalijaga, dan Dr. Suyadi, M.Pd.I. selaku ketua program studi MPAI. Dimoderatori oleh Bapak Arif Rahman, M.Pd.I. yang juga menjabat sebagai Wakil Dekan FAI, acara tersebut berlangsung begitu interaktif. Berbagai pertanyaan menarik mengenai kondisi kampus-kampus yang saat ini juga terkena imbas menggunakan sistem full daring dalam pembelajarannya.

Adapun tema kali ini yaitu Pendidikan Islam Dalam Khazanah Budaya dengan pembicara Prof. Dr. Mifedwil Jandra, M.Ag. dan Prof. Dr. Suparman Syukur, MA. dan dimoderatori oleh Ibu Unik Haifah Salsabila, S.Pd.I., M.Pd. yang dilaksanakan pada tanggal 18 Juli 2020. Acara ini selalu ramai oleh peserta. Rata-rata terdapat 100 peserta dalam setiap serinya. Peserta dalam rangkaian webinar ini berasal dari berbagai kalangan, baik kalangan mahasiswa, umum, maupun kalangan akademisi dari berbagai perguruan tinggi. Antusiasme peserta terbilang cukup tinggi dalam mengikuti acara tersebut. Hal ini dibuktikan dengan begitu interaktifnya acara diskusi yang sedari awal selalu diwarnai dengan pertanyaan maupun statement menarik dari para audiens. Dalam beberapa seri, acara webinar ini juga menghadirkan beberapa profesor baik dari UAD maupun dari universitas lain. Rangkain webinar ini dimoderatori oleh dosen-dosen muda PAI yang membuat jalannya acara semakin menarik.
Yogyakarta, FAI TERKINI –
Kedua yaitu Moneter syariah dapat diuraikan menjadi berbagai contoh topik seperti sistem moneter Islam, pasar modal syariah, ZISWAF (Zakat, Infaq, Shadaqah dan Wakaf), Dinar dan lain sebagainya. Selanjutnya, pengajuan terkait keuangan mikro syariah dapat diilustrasikan dalam berbagai topik terkait lembaga keuangan mikro syariah; koperasi syariah dan Baitul Maal wa Tamwil (BMT). Tema besar kedua adalah Perbankan Islam. Kajian tentang perbankan syariah mencakup semua pengajuan yang berkaitan dengan perbankan syariah, baik itu manajemen, pemasaran, akuntansi, produk, sistem, dan lain-lain. Secara khusus tema perbankan syariah diterjemahkan ke dalam berbagai contoh seperti peran bank syariah dalam ekonomi makro, pendanaan bank syariah, produk bank syariah, teknologi sistem, program kewirausahaan bank syariah, dan lain sebagainya. Terakhir, sejak 12 Oktober 2019, jurnal tersebut telah DIAKREDITASI oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia sebagai prestasi atas jurnal peer review yang memiliki kualitas unggul dalam pengelolaan dan publikasi. The Ihtifaz juga telah DITERIMA untuk dimasukkan dalam satu DOAJ basis data sejak 17 April 2019.
Adapun tema pada diskusi seri kali ini yaitu Pendidikan Islam Perspektif Al-Qur’an dengan pemateri Dr. Nur Kholis, M.Ag dan Dr. Muhammad Anis, M.A. yang dilaksanakan pada tanggal 11 Juli 2020. Acara ini selalu ramai oleh peserta. Rata-rata terdapat 100 peserta dalam setiap serinya. Peserta dalam rangkaian webinar ini berasal dari berbagai kalangan, baik kalangan mahasiswa, umum, maupun kalangan akademisi dari berbagai perguruan tinggi. Antusiasme peserta terbilang cukup tinggi dalam mengikuti acara tersebut. Hal ini dibuktikan dengan begitu interaktifnya acara diskusi yang sedari awal selalu diwarnai dengan pertanyaan maupun statement menarik dari para audiens. Dalam beberapa seri, acara webinar ini juga menghadirkan beberapa profesor baik dari UAD maupun dari universitas lain. Rangkain webinar ini dimoderatori oleh dosen-dosen muda PAI yang membuat jalannya acara semakin menarik.
Acara ini selalu ramai oleh peserta. Rata-rata terdapat 100 peserta dalam setiap serinya. Peserta dalam rangkaian webinar ini berasal dari berbagai kalangan, baik kalangan mahasiswa, umum, maupun kalangan akademisi dari berbagai perguruan tinggi. Antusiasme peserta terbilang cukup tinggi dalam mengikuti acara tersebut. Hal ini dibuktikan dengan begitu interaktifnya acara diskusi yang sedari awal selalu diwarnai dengan pertanyaan maupun statement menarik dari para audiens. Dalam beberapa seri, acara webinar ini juga menghadirkan beberapa profesor baik dari UAD maupun dari universitas lain. Rangkain webinar ini dimoderatori oleh dosen-dosen muda PAI yang membuat jalannya acara semakin menarik.
Yogyakarta, FAI TERKINI – 
Yogyakarta, FAI TERKINI – 
