Agenda Prodi Archives - Page 19 of 24 - Fakultas Agama Islam Universitas Ahmad Dahlan

OLIMPIQU Nasional PAI: Juara Umum Diraih MA Al Mukmin Ngruki

28 January 2019/in Agenda Prodi, Berita Nasional /by

YOGYAKARTA – Program studi (Prodi) Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Agama Islam Universitas Ahmad Dahlan (FAI UAD) menyelenggarakan Olimpiade Qurani (Olimpiqu) tingkat Nasional yang berlangsung di Kampus 4 UAD, Jalan Ringroad Selatan pada hari Ahad tanggal 27 Januari 2019 yang bertepatan dengan 21 Jumadil Awal 1440 H. Kegiatan tersebut diawali dengan pembukaan yang diberi pengantar oleh Farid Setiawan, S.Pd., M.Pd.I selaku Kaprodi PAI UAD dan dibuka oleh Arif Rahman, S.Pd.I M.Pd.I (Wakil Dekan FAI UAD).

Suasana Pembukaan Acara Olimpiqu Tingkat Nasional oleh Prodi PAI UAD

Farid Setiawan, S.Pd., M.Pd.I dalam sambutannya mengatakan, Olimpiqu merupakan event nasional 2 tahunan diselenggarakan oleh Prodi PAI sebagai media untuk mengapresiasi bakat siswa-siswa SLTA sederajat yakni SMA/SMK/MA dibidang Alquran. “Harapannya ke depan bisa semakin cinta dengan Sumber Utama Umat Isla, yaitu Al-Qur’an,” ujarnya. Selain itu, Olimpiqu sebagai media silaturahmi pelajar SLTA. Olimpiqu kali ini diikuti sebanyak 415 siswa dengan 150-an pendamping dari SMA/SMK/MA dari Jawa dan luar Jawa. Dalam Olimpiqu kali ini dipertandingkan 5 cabang, yakni Kaligrafi, Dai-Daiyah, Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ), Musabaqah Fahmil Quran (MFQ) dan Musabaqah Hifdzil Quran (MHQ).

Sedangkan Arif Rahman, S.Pd.I., M.Pd.I dalam sambutannya menyebutkan, Alhamdulillah Olimpiqu dari tahun ke tahun pesertanya mengalami peningkatan. Olimpiqu Jateng-DIY mulai tahun 2016 diikuti 20 sekolah, tahun 2017 diikuti 30 sekolah. “Tahun 2019 diikuti 415 siswa dari 100 sekolah lebih dari Pulau Jawa dan luar Pulau Jawa.” ujarnya. Dari realitas itu, PAI punya harapan dan keinginan untuk mengadakan Olimpiqu Tingkat Internasional. Selain itu juga punya keinginan untuk mengadakan Olimpiade Bahasa Melayu Tingkat Nasional. “Jangkaun ke depan PAI UAD menjadi salah satu syiar peradaban Islam.” ucapnya.

Kaprodi Prodi PAI UAD, Farid Setiawan, S.Pd., M.Pd.I saat menyerahkan Piala kepada Para Juara

Ditegaskan juga oleh Arif Rahman, S.Pd.I., M.Pd.I, di era global dan millennial sekarang ini, merupakan sebuah keharusan dan kewajiban untuk mencetak generasi muda yang berkemajuan, generasi muda Qurani dengan dilandasi oleh jiwa-jiwa dan nilai-nilai Keislaman. Setelah bertanding dari 5 cabang yang diperlombakan, keluar sebagai Juara Umum 1, yaitu MA Al-Mukmin Ngruki Sukoharjo. Juara Umum 2 SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Wonosari. Juara Umum 3 SMK Al Hikmah Gubukrubuh Wonosari. (Jay KR)

Cinderamata Mahasiswa dan Dosen BSA UAD Dalam Peringatan Hari Bahasa Arab Sedunia

22 December 2018/in Agenda Prodi, Berita Internasional /by

Bahasa Arab merupakan salah satu dari Bahasa yang diakui di dunia Internasional. Pasalnya, Bahasa ini telah digunakan oleh lebih dari 422 juta jiwa sebagai Bahasa sehari-hari, juga menjadi Bahasa resmi nasional di beberapa Negara, utamanya bagi kebanyakan Negara bagian Timur Tengah.

Selain itu, Bahasa Arab juga memiliki peran besar dalam kemajuan peradaban sejak dahulu hingga zaman moderen saat ini, khususnya hal Pendidikan juga Keilmuan. Karena sejatinya, ilmuan yang masyhur di masyarakat sekarang ini, adalah beliau yang cermat mengamati, dan tidak sungkan untuk meniru ilmuan terdahulu yang mayoritas Muslim, dan tentunya pemikiran mereka tertuang dalam tulisan berbahasa Arab. (Baca Buku: 1001 Invention. Muslim Heritage in Our World) Atau (Buku: Sumbangan peradaban Islam untuk Dunia).

Mendapati Bahasa Arab cukup berperan penting dalam peradaban, sebuah organisasi Internasional yang berkecimpung dalam Pendidikan, Keilmuan dan Kebudayaan dibawah naungan Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB), atau biasa disebut dengan UNESCO (Unites Nations Educational, Scientific and cultural Organization), menetapkan bahwa tanggal 18 Desember sebagai hari Bahasa Arab Sedunia. Karena pada tanggal 18 desember 1973, Bahasa Arab menjadi Bahasa Internasional sekaligus menempati posisi ke 6 dari 22 bahasa Internasional lainnya yang menempati meja kerja UNESCO.

Dosen Prodi BSA UAD Foto Bersama di sela-sela Acara Conference

Dalam rangka memperingati Hari Bahasa Arab seduinia, Bapak Abdul Mukhlis, S.Ag, M.Ag., Bapak Dr. Yoyo, S.S, M.A., Bapak Thontowi.S.Ag, M.Hum., Ibu Ferawati, S.S, M.Hum, dan Ibu Yusroh, S.Ag, M.Hum., selaku dosen pengajar pada program studi Bahasa dan Satra Arab Fakultas Agama Islam (BSA FAI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menghadiri dan mengikuti acara Conference dan Pelatihan Pengajaran Bahasa Arab yang dihimpun oleh Kolej Universiti Islam Antar Bangsa Selangor, Malaysia.

Acara Conference dan Pelatihan Pengajaran Bahasa Arab, atau sederhananya ialah acara Temu Ilmiyah Bahasa Arab se-Asia Tenggara ini berlangsung selama beberapa hari, diawali pada hari Senin, 17 Desember 2018, hingga hari Jum’at, 21 Desember 2018. Dan diikuti oleh beberapa Negara tetangga yang berada di wilayah asia tenggara, yaitu Vietnam, Brunei Darussalam, Cina, Kamboja, Philipina, Jordania, Indonesia dan tuan rumah sendiri, yaitu Malaysia. Masing-masing Negara mendapat kesempatan untuk mengirimkan beberapa perwakilannya untuk mengikuti Temu Ilmiyah Bahasa Arab ini, dan beberapa dosen dari Program Studi Bahasa Dan Satra Arab Universitas Ahmad Dahlan yang disebutkan sebelumnya menjadi salah satu utusan dari Indonesia.

Dosen BSA UAD Foto bersama para peserta Conference

Pada hari kedua Temu Ilmiyah, tepatnya pada 18 Desember 2018, Y.B.H. Menteri Pendidikan Malaysia Dr. Mazlee Malik turut menghadiri hari peringatan Hari Bahasa Arab Sedunia. Dalam hari peringatan tersebut, Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) atas nama Siti Muflikhah Uswanas Semester 3 yang sedang dalam masa pertukaran pelajar dengan UM Malaysia, berhasil mengharumkan Almamater UAD dengan meraih juara kedua pada lomba menulis esay berbahasa Arab yang di selenggarakan oleh Universiti Islam Antar Bangsa Selangor, KUIS. Kabar yang membanggakan lainnya, Salah satu dosen Universitas Ahmad Dahlan atas nama Yusroh, S.S, M.Ag mendapat penghargaan sebagai presenter perwakilan dari Indonesia. Cenderamata yang akan dibawa pulang ke Indonesia persembahan dari Universitas Ahmad Dahlan. Alhamdulillah,Nasykurullah ‘ala jami’in ni’am.

Siti Muflikhah Uswanas Juara 2 Menulis Esay Bahasa Arab Tingkat Internasional

Semoga dengan mengikutinya beberapa utusan dari Indonesia, bisa memperkuat ukhuwah dan persaudaraan pengajar Bahasa Arab antar Negara tetangga, dan semoga dengan ini mampu meningkatkan kinerja serta mampu membawa perubahan bagi pendidikan Bahasa Arab di Indonesia, khususnya untuk jenjang Universitas, menuju arah yang lebih baik lagi. (FR)

Kuatkan Integritas Guru sebagai Aktualisasi Gerakan Ta’awun untuk Negeri, PAI UAD Gelar Kuliah Umum Bersama Sekretaris Umum PP Muhammadiyah

15 December 2018/in Agenda Prodi, Berita Nasional /by

Yogyakarta – 15 Desember 2018 Euforia semarak Milad ke-106 tahun Muhammadiyah yang dimaknai sebagai momentum gerakan ta’awun untuk negeri telah menggelorakan spirit bagi segenap lapisan persyarikatan. Dalam rangka mengaktualisasikan spirit yang sama, Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta menyelenggarakan kuliah umum dengan menghadirkan Pimpinan Pusat Muhammadiyah sebagai narasumber. Kegiatan tersebut berlangsung pada hari Sabtu (15/12), dan bertempat di Masjid Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan. Kuliah umum yang rutin diselenggarakan setiap tahunnya ini, diikuti oleh seluruh civitas akademika Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta yang berasal dari mahasiswa Prodi PAI hingga segenap perwakilan pimpinan universitas. Pelaksanaan kuliah umum mengangkat tema yang bertajuk “Ta’awun Untuk Negeri: Peran PAI dalam Mewujudkan Guru yang Unggul dan Profesional” dengan menghadirkan sosok Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed., yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah sekaligus merupakan dosen UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta.

Sebelum dimulainya acara inti kuliah umum, pihak universitas menghadirkan tiga orang mahasiswa Prodi PAI yang telah berkontribusi aktif menjadi relawan lapangan untuk musibah bencana alam di Palu, Sulawesi Tengah. Melalui talkshow ringan, ketiga mahasiswa tersebut menyampaikan pemikiran inspirasional di balik munculnya keberanian dan kepekaan atas musibah yang menimpa negeri ini. Dalam sambutannya, Dekan FAI UAD, Nur Kholis, S.Ag., M.Ag. menyatakan apresiasinya atas kepedulian dan semangat kebersamaan yang dimiliki oleh ketiga mahasiswa relawan tersebut. Nur Kholis, S.Ag., M.Ag. juga mengutarakan keinginannya untuk terus melibatkan PP Muhammadiyah dalam ikhtiar ta’awun pendidikan yang dilakukan di Universitas Ahmad Dahlan, khususnya Prodi PAI.

Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed Saat menyampaikan Kuliah Umum

Selanjutnya kuliah umum diawali dengan pidato dari Dr. Abdul Mu’ti yang menjelaskan tentang latar belakang berkonteks kebangsaan yang hendak disampaikan oleh Muhammadiyah melalui pesan ta’awun untuk negeri yang saat ini tengah marak digelorakan. Dr. Abdul Mu’ti menyatakan bahwa semestinya rakyat Indonesia tergerak untuk saling peduli dan berbagi sehingga dapat meringankan beban saudara sebangsa atas segala musibah. Beliau juga menegaskan tentang perlunya mengeratkan ukhuwah di tengah kontestasi politik yang dapat memicu konflik dan memperkeruh situasi nasional yang terjadi belakangan.

Lebih lanjut Dr. Abdul Mu’ti menyatakan bahwa spirit ta’awun untuk negeri merupakan sejarah lahir, tumbuh, dan berkembangnya Muhammadiyah di tangan KH Ahmad Dahlan melalui pesan ta’awun yang terdapat pada QS. al Ma’un. Muhammadiyah dengan segala kerendahan hati mengajak segenap lapisan persyarikatan untuk mengedepankan semangat ta’awun demi keutuhan bangsa meski berbeda pandangan dan kepentingan politik. Senada dengan gagasan tersebut, Dr. Abdul Mu’ti menguraikan bahwa gerakan ta’awun untuk negeri juga menggelorakan terbentuknya gerakan pemberdayaan dalam rangka mengangkat harkat umat dan warga yang lemah menuju kehidupan khaira ummah yang berkecukupan melalui bidang pendidikan, sehingga salah satu sumber kesenjangan sosial dapat dipotong mata rantainya secara sistemik.

Menurut Dr. Abdul Mu’ti, diperlukan adanya rekonstruksi konsep, pemikiran, dan parameter yang dapat didialogkan serta dirumuskan secara kolektif mengenai masalah-masalah krusial pendidikan, sehingga menghasilkan titik temu yang komprehensif dan solutif dalam kaitannya dengan upaya membangun peradaban bangsa melalui integritas seorang guru. Pergumulan dialektika terkait berbagai macam upaya rekonstrusi sistem pendidikan, khususnya pendidikan Islam, meningkatkan peranan eksistensi jiwa ta’awun kebangsaan yang menjadi spirit bagi proses penanaman orientasi moral, spiritual, rasional, dan profesionalisme yang harus dimiliki oleh seorang guru. Sehingga upaya menginternalisasikan nilai ke dalam diri peserta didik menjadi semakin bermakna dalam bingkai kearifan melalui kehadiran guru peradaban yang berintegritas dan memiliki etos kerja unggul serta professional.

Dr Abdul Mu’ti menekankan bahwasanya kemunculan guru-guru dengan spirit ta’awun yang diaktualisasikan dalam jiwa, pikiran, sikap, dan proses pendidikan yang berwawasan kenegarawanan, tentu akan menginspirasi seluruh lapisan masyarakat, sehingga diharapkan dapat memberikan perubahan yang bersifat kolektif dan sistemik. Mozaik ta’awun melalui aspek pendidikan yang direpresentasikan melalui keunggulan kompetensi dan profesionalisme para guru terhadap peserta didik di berbagai institusi pendidikan akan saling bersinergi dan bergerak secara massif menuju tercapainya cita-cita Indonesia Berkemajuan sebagaimana perspektif Muhammadiyah.

Kuliah umum yang berlangsung selama kurang lebih satu jam ini, berlangsung sangat interaktif dengan diwarnai oleh semangat dan antusiasme peserta yang berjumlah sekitar 800 orang dari Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI), baik kalangan mahasiswa maupun dosen. Dengan dipandu oleh Farid Setiawan S.Pd., M.Pd.I. yang merupakan dosen dari Prodi PAI UAD, acara ini juga dihadiri oleh perwakilan pimpinan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta yang meliputi Dr. Muchlas, M.T. selaku dari Wakil Rektor I, dan Nur Kholis, S.Ag., M.Ag. selaku Dekan Fakultas Agama Islam.

Prodi ILHA UAD Selenggarakan Musabaqoh Mahasiswa Tafsir Hadis (MUMTASH) III

14 December 2018/in Agenda Prodi, Berita Nasional /by

Yogyakarta – Himpunan Mahasiswa Program Studi Ilmu Hadis (HMPS ILHA), menggelar agenda rutin lomba akademik atau yang dikenal dengan sebutan Musabaqah Mahasiswa Tafsir Hadis (MUMTASH). Event ini dilaksanakan selama dua hari pada 8-9 Desember 2018, bertempat di Kampus 4 Universitas Ahmad Dahlan. MUMTASH merupakan ajang lomba akademik tahunan di Prodi Ilmu Hadis FAI UAD. Seakan menjadi tradisi, MUMTASH menjadi ajang mahasiswa tafsir hadis UAD, sebagai tolak ukur dan unjuk keilmuan di prodi ini.

Pada MUMTASH tahun ini, tema yang diangkat ialah Al-Qur’an dan Hadis di Era Digital Berkemajuan, event ini digelar secara umum dengan tujuan meningkatkan integritas keilmuan dan mempererat tali silaturahmi mahasiswa Ilmu hHdis yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta ini. Event MUMTASH secara resmi dibuka oleh Wakil Rektor III, Dr. Abdul Fadlil, M.T. Dilanjutkan dengan pelatihan software hadis, dengan pemateri dosen ilmu hadis, Hatib Rahmawan, S.Pd., S.Th.I., M.Ag, dan dilanjutkan serangkaian Lomba-lomba akademik di hari keduanya.

Adapun lomba yang diadakan terdiri dari enam cabang lomba/Musabaqoh, Musabaqoh Makalah Hadis (MKH), Musabaqoh Fahmil Qur’an (MFQ), Musabaqoh Hifzhil Hadis (MHH), Musabaqoh Khattil Qur’an (MKQ), Musabaqoh Syarhil Qur’an (MSQ), Musabaqoh Hifzil Qur’an 5 Juz. MUMTASH tahun ini diikuti oleh beberapa instansi luar UAD, seperti Universitas Islam Negri Sunan Kalijaga (UIN Suka), Universitas Islam Indonesia (UII), STIQ An-Nur dan beberapa instansi lainnya.

“Agenda ini kita adakan rutin sebagai tempat dimana mahasiswa Ilmu Hadis menyambung tali silaturahmi dan dapat menunjukan keilmuannya satu sama lain“. Tutur Yuliadi, Ketua panitia event MUMTASH ini. Mizi, sapaan akrabnya, juga berharap agar mumtash memberikan udara segar bagi mahasiswa Ilmu Hadis UAD untuk berlomba-lomba dengan mahasiswa instansi lain yang memiliki fokus keilmuan yang sama.

Besar harapan Event MUMTASH ini selalu bisa menjadi wadah untuk mahasiswa Ilmu Hadis dapat bersaing menunjukan bakat dan diteruskan ke generasi yang akan datang. “Jika MUMTASH yang ketiga tahun ini masih lingkup DIY saja, maka MUMTASH selanjutnya dapat dikembangkan menjadi tingkat nasional dan internasional”, disampaikan Dekan Fakultas Agama Islam (FAI) Nur Kholis, S.Ag., M.Ag saat membawakan sambutan pada penutupan acara. (IH)

Kunjungan Universitas Darussalam Gontor ke Prodi Ilmu Hadis UAD

12 December 2018/in Agenda Prodi, Berita Nasional /by

Yogyakarta – Hari Selasa tanggal 11 Desember 2018 Program Studi Ilmu Hadis Fakultas Agama Islam (ILHA FAI) menerima kunjungan dari Prodi Ilmu Qur’an dan Tafsir Universitas Darussalam Gontor kampus putri Mantingan. Yang berjumlah 34 mahasiswi dengan didampingi 2 dosen. Dalam study academic ini peserta dari Universitas Darussalam menggali tentang Sains Al-Qur’an yang disampaikan oleh perwakilan dosen Universitas Darussalam, yaitu Bapak Fadly Rahman Akbar, M. Us. dalam sambutanya. Untuk menyambut tamu dari Universitas Darussalam ini pihak Prodi Ilmu Hadis UAD melalui HMPS Ilmu Hadis melangsungkan seminar Ilmu Hadis yang terfokus pada pemaparan Ilmu Falak dan digitaslisasi hadis yang sudah dikembangkan di UAD. Yaitu oleh Bapak Rahmadi Wibowo S. Lc, M.A, M. Hum. dan Bapak Hatib Rahmawan S.Th.I, M.Ag. Digitalisasi hadis merupakan salah satu mata kuliah wajib yang ada di Prodi Ilmu Hadis UAD.

Peserta Kunjungan dan Dosen ILHA UAD foto bersama di Lantai 11

Setelah acara seminar berlangsung dilanjutkan dengan penyerahan kenang-kenangan secara simbolis dari Prodi Ilmu Hadis UAD yang diwakili oleh Sekretaris Prodi, yaitu Bapak Miftah Khilmi H Lc., M. Hum. Juga dari Universitas Darussalam untuk Ilmu Hadis UAD.

Setelah seminar yang berlangsung di Aula Islamic Center tersebut peserta kunjungan tang didampingi oleh mahasiswa ILHA UAD berkunjung ke pusat observatorium yang berada di lantai 11 kampus 4 UAD. Dengan dipandu oleh beberapa dosen dan teman-teman dari lembaga PASTRON (Pusat Studi Astronomi UAD) dijelaskan bagaimana cara melihat bulan atau benda-benda langit dengan teropong, melakukan rukyat hilal, serta perhitungan tanggal hijriyah. Diperkenalkan juga kacamata gerhana dan beberapa aksesoris lainya. Peserta sangat antusias mengikuti penjelasan dari dosen dan pembina PASTRON serta menikmati indahnya pemandangan Yogyakarta dari lantai 11 Kampus 4 UAD, salah satu gedung tertingggi di Yogjakarta. Setelah mengamati dan praktek langsung, dilanjutkan foto bersama dan kembali menuju Islamic Center untuk melaksanakan Sholat Magrib dan makan bersama. (ZH)

PBS UAD Adakan Diskusi Pasar Modal Syariah

11 December 2018/in Agenda Prodi, Berita Nasional /by

Yogyakarta – Pada hari yang sama, yaitu hari Senin tanggal 10 Desember 2018 Program Studi Perbankan Syariah Universitas Ahmad Dahlan (PBS UAD) mengadakan diskusi mengenai Pasar Modal Syariah. Sebelumnya PBS menerima kunjungan dari SMK Muhammadiyah 1 Cilacap kompetensi Perbankan Syariah. Pada kesempatan monthly discussion kali ini PBS mengangkat tema tentang “Cerdas Investasi di Era Millenial”. Dengan mengundang pemateri dari Bursa Efek Indonesia dan Praktisi Pasar Modal Syariah, yaitu Bapak Irwan Abdollah, S.E., MM. Pemateri dari internal PBS, yaitu Bapak Pribawa E. Pantas, S.E.Sy., M.E.K dan dimoderatori oleh Bapak Dwi Santosa Pambudi, S.H.I., M.S.I.

Seperti yang diketahui Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah negara dengan kepulauan terbanyak di dunia. Karena itu, menyebabkan keberagaman, baik ras, suku, agama dan budaya di antara masyarakat Indonesia. Dari sekian banyak jumlah masyarakat Indonesia, 64% adalah penduduk golongan usia produktif, antara 18-38 tahun. Sebagian besar jumlahnya adalah kaum Millenial atau Generasi Y. “Kaum Milenial tidak boleh Minder”. Kaum milenial harus mampu berinovatif, up to date, dan harus mampu bersaing dengan negara lain. Karena kita juga berhak untuk maju dan sukses.

Tampak moderator sedang memberikan pengantar pada Diskusi Pasar Modal Syariah

Irwan Abdollah mengatakan bahwasanya bermain di pasar modal syariah sama dengan bermain dalam pasar tradisional, karena beberapa aspek di dalam pasar modal memiliki kesamaan dengan yang ada pada pasar tradisional. Adapun aspek-aspek tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:

Perusahaan Efek (pedagang)
Investor (pembeli)
Emiten (supplier)
Efek syariah (barang)
Bursa efek (lokasi pasar)
Indeks harga (harga)
Transisi (jual beli)
Regulator (pengelola pasar)
Continue option (tawar menawar)

Tampak Bapak Irwan Abdalloh saat menyampaikan materi Pasar Modal Syariah

Irwan Abdollah juga mengatakan “everything is permissible except prohibited by Islamic law“, segala sesuatu itu pada dasarnya boleh, kecuali yang sudah jelas dilarang oleh sumber Hukum Islam yang kita yakini (Al-Qur’an dan Sunnah). Beliau juga menambahkan bahwasanya “there is no return without risk” karena keuntungan selalu berbanding lurus dengan risiko, semakin tinggi risiko semakin tinggi pula keuntungan “high risk, high return”. (SS)

PBS UAD Menerima Tandatangani MOU dengan SMK Muhammadiyah 1 Cilacap

11 December 2018/in Agenda Prodi, Berita Nasional /by

Yogyakarta – Program Studi Perbankan Syariah Universitas Ahmad Dahlan (PBS UAD) Yogyakarta pada hari senin, 10 Desember 2018 yang bertepatan dengan tanggal 3 Rabiul Akhir kedatangan tamu istimewa dari SMK Muhammadiyah 1 Cilacap. Adapun kegiatan yang dilakukan pada kesempatan kali ini yaitu penandatanganan MOU dari kedua belah pihak dan pengenalan tentang Prodi Perbankan Syariah serta Proyeksi Industri Perbankan Syariah kedepan. Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Aula Islamic Center Kampus 4 UAD Yogyakarta.

Sebelum memulai acara inti, seluruh tamu undangan dibawa mengelilingi Kampus 4 UAD guna melihat gedung kampus UAD. Acara inti diawali dengan persembahan Tari dan Band dari mahasiswa PBS. Selanjutnya acara dibuka dengan kata sambutan dari Bapak Akhmad Arif Rifan, S.H.I., M.S.I. selaku Ketua Program Studi Perbankan Syariah UAD. Beliau mengatakan bahwasanya “Acara ini merupakan ajang Silaturahim antara PBS UAD dan SMK Muhammadiyah 1 Cilacap kompetensi Perbankan Syariah. Yang mana diharapkan kedepannya bisa saling mengokohkan untuk menghadapi tantangan-tantangan ekonomi umat dimasa yang akan datang”.

Tampak Guru dan Siswi SMK 1 Muhammadiyah Cilacap saat melihat gedung Kampus 4 UAD

Selanjutnya sambutan dari Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah 1 Cilacap, yang disampaikan oleh Bapak Haryanto, S.T., yang mana merasa terhormat telah disambut dengan baik oleh pihak UAD. Beliau juga menyampaikan kepada siswa-siswinya bahwa tidak ada keraguan lagi untuk memilih Program Studi Perbankan Syariah UAD sebagai tujuan kelak setelah lulus dari sekolah. “Respon kompetensi Perbankan Syariah UAD cukup bagus. Dalam arti bahwa anak-anak semuanya yang akan melanjutkan studinya yang nyambung dengan kompetensinya jangan kemana-mana tentunya ke Universitas Ahmad Dahlan yang sudah terukur dan telah terakreditasi” ujar beliau kepada siswa-siswinya.

Penandatangan MOU antara FAI UAD dengan SMK 1 Cilacap

Kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Bapak Nur Kholis, S.Ag., M.Ag selaku Dekan Fakultas Agama Islam UAD. Beliau menyampaikan perkembangan Program Studi Perbankan Syariah yang mana perkembangannya sangat cepat. Hal ini karena kerja keras dari seluruh Dosen dan Mahasiswa PBS angkatan tahun 2017 dan 2018.

Acara selanjutnya, yaitu Penandatanganan MOU yang dilakukan oleh Dekan Fakultas Agama Islam dan Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah 1 Cilacap yang mencakup beberapa hal mengenai akademik, penelitian dan pengabdian. Kegiatan diteruskan dengan membahasan secara santai isu-isu mengenai Ekonomi Islam dan Perbankan Islam yang disampaikan oleh Bapak Akhmad Arif Rifan yang didampingi oleh Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah 1 Cilacap, yaitu Bapak Haryanto. Bapak Akhmad Arif Rifan mengatakan persentase Perbankan Syariah di Indonesia masih rendah dan kalah dari Perbankan Konvensional. Tetapi terdapat kelebihan dari Perbankan Syariah yang ada, dimana nasabah di Bank Syariah lebih besar dari pada di Bank Konvensional. (AM)

Bedah Buku “Manajemen Bank Islam”, Ratusan Mahasiswa PBS UAD Turut Hadir

7 December 2018/in Agenda Prodi, Berita Nasional /by

Program Studi Perbankan Syariah Universitas Ahmad Dahlan (PBS UAD) Yogyakarta mengadakan seminar bedah buku yang bertajuk “Manajemen Bank Syariah: Pendekatan Syariah dan Praktik” pada Hari Kamis, 06 Desember 2018, di Ruang Aula Islamic Center Kampus 4 UAD. Hadir sebagai pemateri Dr. M. Nafik Hadi Ryandono, S.E., M.Si, Rofiul Wahyudi, S.E.I., M.E.I keduanya merupakan penulis dari buku yang dibedah, dan pembedah Sukma Dwi Priardi, S.E., Akt, yang dimoderatori oleh Pribawa E. Pantas, S.E.Sy., M.E.K.

Acara bedah buku dawali dengan kata sambutan dari Wakil Dekan FAI UAD, yaitu Arif Rahman, S.Pd.I., M.Pd.I yang mewakili Dekan karena berhalangan hadir. Arif Rahman mengapresiasi kegiatan bedah buku yang dilaksanakan oleh PBS. “Kegiatan bedah buku ini merupakan salah satu kegiatan yang dapat meningkatkan kualitas akademik baik dosen maupun mahasiswa, dengan mengundang langsung praktisi dan akademisi yang bisa memberikan gambaran dari perspektif yang berbeda”, ditambahkan Arif Rahman.

Acara Beda Buku “Manajemen Bank Islam” di Aula IC UAD

Pemateri pertama dalam kegiatan bedah buku kali ini, yaitu Dr. M. Nafik Hadi Ryandono, S.E., M.Si yang merupakan Ketua Umum Pengurus Pusat Majelis Sarjana Ekonomi Islam (MASEI) dan juga sebagai dosen dari Universitas Airlangga Surabaya. Beliau menyampaikan bahwasanya Ekonomi Islam bukanlah alternatif dalam suatu pilihan, namun Ekonomi Islam adalah solusi terbaik dalam perekonomian. Ekonomi Islam telah diterapkan saat zaman Rasulullah SAW, 15 abad yang lalu. Rasulullah melarang riba, gharar, maysir dsb, pilihannya kita mau mendakwahkan, mengajak atau malah terlibat di dalam kegiatan tersebut. Dr. M. Nafik memberikan sebuah pesan yang sangat berarti, “pejuang tidak pasti akan menang, namun dengan berjuang kita masih punya harapan,” ujarnya.

Sekprodi PBS UAD memberikan Kenangan kepada Dr. M. Nafik

Pemateri selanjutnya adalah Rofiul Wahyudi, S.E.I., M.E.I selaku penulis buku dan Dosen Prodi Perbankan Syariah UAD. Rofiul bercerita mengenai bagaimana perjalanan buku Manajemen Bank Islam itu dibuat. Dimulai dari tahun 2004, di masa-masa kuliah S1 dan S2, kemudian ditambahkan juga dengan pengalaman menjadi praktisi. Rofiul menambahkan isi buku ini terbagi menjadi 2 pembahasan, secara normatif/syariah dan praktik. Secara normative seperti pembahasan mengenai uang, bunga, riba, sistem bagi hasil dll. Untuk pembahasan secara praktik misalnya mengenai manajemen pembiayaan, analisa pembiayaan, proses pembiayaan dll.

Mahasiswi mengikuti acara bedah buku dengan antusias

Kemudian pemateri untuk membedah buku adalah Sukma Dwi Priardi, S.E., Akt, yang merupakan praktisi Perbankan Syariah dan Manajer Area Bank Syariah Mandiri DIY dan Jateng. Beliau menyampaikan masih rendahnya tingkat membaca orang-orang di Indonesia, harapannya mahasiswa PBS rajin membaca, khususnya buku-buku yang berkaitan dengan keilmuan mereka. Sukma menambakan buku ini terdapat 18 bab dan dibagi menjadi bahasan normatif dan praktik, dengan ditambahkan tentang hukum, sejarah, dinamika perkembangan membuat buku ini komprehensif dan memadai dalam membahas manajemen Bank Islam. (MAA)

OLIMPIQU: Olimpiade Qur’ani SMA/SMK Sederajat Tingkat Nasional

6 December 2018/in Agenda Prodi, Berita Nasional /by

Assalamu’alaikum wr. wb.

Alhamdulillah kali ini Olimpiade Qur’ani kembali lagi, undangan OLIMPIQU

Tentunya dong dengan suasana yg baru.

Kali ini memperebutkan piala guberbur DIY, jangan sampai lupa daftarkan dirimu sekarang juga.

OLIMPIADE QUR’ANI#3 TINGKAT NASIONAL 2019

Ikutilah berbagai jenis perlombaan

Cerdas cermat agama
Mustabaqah tilawatil qur’an (MTQ)
Mustabaqah hifdzil qur’an (MHQ) putra dan putri
Da’i & da’iyah
Kaligrafi

Yang di ikuti oleh seluruh siswa SMA/SMK/MA sederajat se Indonesia

Penghargaan juara I,II,III

Tropi
Piagam pernghargaan
Uang pembinaan

dan memperebutkan piala Gubernur DIY

Ketentuan dan persyaratan lomba bisa klik Juknis OLIMPIQU

Link website fai.uad.ac.id

Pelaksanaan lomba

Ahad, 27 januari 2019

Kampus 4 universitas ahmad dahlan yogyakarta.

Info lebih lanjut dapat klik web dibawah ini

fai.uad.ac.id

See you

ORNAMI PAI UAD: Perkaderan Dimulai Dari Prodi

4 December 2018/in Agenda Prodi, Berita Nasional /by

YOGYAKARTA – Prodi Pendidikan Agama Islam Universitas Ahmad Dahlan (PAI UAD) menyelenggarakan agenda rutin setiap tahunnya yang berkaitan dengan perkaderan yang disebut ORNAMI (Orientasi Penanaman Nilai Al Islam dan Kemuhammadiyahan) pada Sabtu-Ahad, 24-25 November 2018 dan 1-2 Desember 2018 di Wisma Puas Kaliurang, Yogyakarta.

Perlu diketahui ORNAMI merupakan kegiatan rutin Prodi PAI yang ditujukan bagi mahasiswa baru. Kegiatan ini memiliki tujuan agar peserta mendapatkan pemahaman dasar terkait AIK baik dari segi konsep maupun praktis. Oleh karena itu, keterlibatan dan kerjasama unsur lembaga sangat berperan penting dalam mensukseskan acara tersebut. Selain itu kegiatan ORNAMI bertujuan untuk memberi pemahaman pada mahasiswa baru PAI, supaya mengenal Muhammadiyah sejak masuk di Universitas Ahmad Dahlan.

Tampak Mahasiswi PAI sedang memperhatikan materi dalam kegiatan ORNAMI

Dalam sambutan pembukaan ORNAMI Dr. Abdul Fadhil, MT selaku Wakil Rektor III UAD menyampaikan “Kegiatan ORNAMI seperti yang diselenggarakan Prodi PAI ini bagus dan memberikan bekal bagi para kader pejuang agama Islam”. Kegiatan ORNAMI yang berlangsung selama 2 hari, diawali dengan berbagai materi dan penjelasan mengenai Al Islam dan Kemuhammadiyahan, seperti materi wudhu dan sholat sesuai HPT (Himpunan Putusan Tarjih) oleh Majelis Tarjih PP Muhammadiyah, Irfan Nuruddin, M.Ag.

Kegiatan Outbond untuk refreshing dan melatih kerja sama antar mahasiswa

Hari kedua Ornami, ditutup dengan kegiatan outbound yang dipandu oleh Trainer PAI UAD, yang sudah dipersiapkan untuk memberi pembelajaran di luar kelas, dengan berbagai games yang memberi manfaat serta moral value pada setiap permainan yang dimainkan. Setelah kegiatan outbound diadakan prosesi penutupan dengan memberikan reward bagi peserta terbaik, yang telah diamati oleh panitia selama berlangsungnya kegiatan ORNAMI. (DWS)