S3 Studi Islam Gelar Kuliah Umum dan Orientasi Perkuliahan
Yogyakarta – Fakultas Agama Islam Universitas Ahmad Dahlan (FAI UAD) menyelenggarakan Kuliah Umum dan Orientasi Perkuliahan S3 Studi Islam dengan tema Studi Islam di Indonesia, Timur Tengah, dan Barat yang dilaksanakan pada Sabtu, 15 Maret 2025. Acara ini menghadirkan tiga narasumber utama, yaitu Prof. Dr. H.M. Sirajuddin Syamsuddin, M.A. (Ketua Umum PP Muhammadiyah periode 2005-2015), Prof. Dr. Siswanto Masruri, M.A. (Kaprodi S3 Studi Islam), dan Dr. Arif Rahman, M.Pd.I. (Dekan Fakultas Agama Islam UAD).
Dekan FAI UAD, Dr. Arif Rahman, S.Pd.I., M.Pd.I., dalam sambutannya menyampaikan bahwa kuliah umum ini menjadi momentum penting dalam mengawali perjalanan akademik program doktor Studi Islam. Ia menekankan relevansi kajian studi Islam, terutama dengan perspektif interdisipliner, dalam menjawab tantangan zaman. “Pengalaman kajian Islamic studies di berbagai belahan dunia, seperti Indonesia, Timur Tengah, dan Barat, memiliki kekhasan masing-masing. Ini menjadi kekayaan yang perlu kita telusuri,” ujarnya.
Kuliah umum menghadirkan narasumber terkemuka, Prof. Dr. H.M.Sirajuddin Syamsuddin, M.A., yang menyoroti kompleksitas “Studi Islam.” Beliau menegaskan bahwa “Studi Islam” memiliki dimensi dan pemahaman yang beragam, mencakup Islam sebagai suatu kajian, berbagai kajian tentang Islam, hingga berbagai pendekatan kajian dalam Islam. Prof. Dien memberikan wawasan mendalam tentang perspektif Studi Islam di berbagai wilayah, menekankan pentingnya mengakomodasi akar kuat dari sumber dan literatur akademik Islam dari berbagai sarjana muslim, baik klasik, pertengahan, maupun kontemporer. “Mahasiswa harus memiliki kemampuan telaah, pembacaan, dan penguasaan bahasa yang kuat untuk memahami sumber-sumber literatur penting,” tegasnya. Beliau juga mendorong Program Doktor Studi Islam FAI UAD untuk memiliki distingsi dan kelebihan yang mampu menawarkan pemahaman baru tentang Islam dari berbagai bidang.
Sesi orientasi perkuliahan dipandu oleh Kaprodi S3 Studi Islam, Prof. Siswanto Masruri, MA. Beliau memberikan gambaran komprehensif tentang pelaksanaan akademik perkuliahan dan tahapan penyelesaian disertasi. Program akademik berbasis riset dan pendalaman materi akan diimplementasikan melalui perkuliahan, short course, dan seminar. Dalam upaya memastikan kelulusan tepat waktu, program doktor S3 Studi Islam menerapkan mekanisme pemantauan ketat setiap semester. “Kami menargetkan 100% mahasiswa lulus tepat waktu, tidak melebihi tiga tahun,” ungkap Prof. Siswanto Masruri.
Acara ini diikuti oleh puluhan mahasiswa program doktor Studi Islam FAI UAD, serta para dosen dan akademisi. Semangat dan antusiasme terlihat jelas dari para peserta, menandakan awal yang menjanjikan bagi program doktor Studi Islam FAI UAD dalam menghasilkan lulusan yang unggul dan berkontribusi bagi pengembangan ilmu keislaman. (Fia)