IWOS 2023 : Humanitarian Islam: Contribution of Islamic Studies in the Global Crisis
Libatkan diri untuk dapat berkontribusi terhadap krisis kemanusiaan melalui IWOS 2023 !
More information : http://iwos.fai.uad.ac.id/
Libatkan diri untuk dapat berkontribusi terhadap krisis kemanusiaan melalui IWOS 2023 !
More information : http://iwos.fai.uad.ac.id/
November 2023 – Belakangan ini kegiatan olahraga sangat banyak diminati oleh kalangan muda mudi, khususnya mahasiswa FAI UAD yang memiliki semangat untuk menjaga kesehatan melalui olahraga. Dalam rangka meningkatkan minat para pencinta olahraga, maka kami dari Departemen Olahraga Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Agama Islam yang merupakan salah satu fasilitator bagi KBM FAI bermaksud memberikan kesempatan bagi KBM FAI untuk menyalurkan minat dan bakat KBM FAI dalam kegiatan “Sehat Bersama Mahasiswa FAI”. Dalam rangka meningkatkan minat para pencinta olahraga, maka Departemen Olahraga Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Agama Islam yang merupakan salah satu fasilitator bagi KBM FAI bermaksud memberikan kesempatan bagi KBM FAI untuk menyalurkan minat dan bakat KBM FAI dalam kegiatan “Sehat Bersama Mahasiswa FAI”.
Sehat Bersama Mahasiswa FAI (SAMAWA FAI) merupakan kegiatan yang bersifat latihan rutin dan terdiri dari tiga cabang olahraga yaitu Futsal, Badminton, dan Catur. Sistem kegiatan ini dilaksanakan secara bergantian setiap pekannya. Kegiatan SAMAWA FAI telah terlaksana mulai dari Samawa Futsal pada tanggal 7 Oktober 2023 sebanyak 39 orang, Badminton pada tanggal 12 Oktober 2023 sebanyak 13 orang, Catur pada tanggal 17 Oktober 2023 sebanyak 13 orang, Futsal pada tanggal 3 November 2023 sebanyak 16 orang, Badminton pada tanggal 10 November 2023 sebanyak 11 orang, Catur pada tanggal 28 November 2023 sebanyak orang. Kegiatan ini dimulai pukul 15.00 – 22.00 WIB dan dilaksanakan di lapangan olahraga, futsal dilaksanakan di 4R Futsal, badminton di Lapangan Gor Matahari, dan catur di Seketika Cafe. Kami harap dengan adanya kegiatan ini bisa meningkatkan kualitas dan kuantitas olahraga Mahasiswa FAI.
ORMAWA FAI – Mengadakan Seminar Nasional UMKM dengan tema “Risk Management and Creative Business Marketing Strategies In The Gen Z Era” ini adalah salah satu program kerja dari Departement Ekonomi Kreatif yang mana ini bertujuan untuk Mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan etos kerja antar ORMAWA FAI dalam bidang Ekonomi Kreatif dan Kewirausahaan. Seminar ini diikuti oleh seluruh ORMAWA FAI dan juga di hadiri dari kbm FAI, Acara Seminar Nasional UMKM merupakan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Organisasi Mahasiswa Fakultas Agama Islam Universitas Ahmad Dahlan dalam upaya mendukung pertumbuhan ekonomi. Seminar UMKM yang akan kami laksanakan diharapkan mampu mengembangkan potensi generasi muda dalam berwirausaha. Dalam prinsipnya seminar tersebut akan menjelaskan terkait managemen resiko dan dan strategi pemasaran bisnis kreatif di era Gen Z. Kegiatan ini dilaksanakan langsung di Ruang Amphiteater lantai 7 digedung kuliah Fakultas Kedokteran Universitas Ahmad Dahlan ini menghadiri beberapa narasumber yang berpengalaman dan berkompeten dibidang kewirausahaan dan Ekonomi kreatif. Narasumber Yang adalah Sharif Omela selaku Owner Kopi Ampirono, Kopi Joss Indonesia.
“Saya berharap teman teman yang hadir pada hari ini mendapatkan materi yang fun dan fresh yang di sampaikan oleh pemateri yang telah kami sediakan dan bisa membantu kita semua untuk lebih memahami potensi dan peluang yang ada dalam ekonomi kreatif” tutur Chandra Yuda Barepto selaku Ketua Panitia Seminar Nasional UMKM. Harapan kedepannya dengan adanya Seminar Nasional UMKM ini akan memberikan peluang kepada mahasiswa dan pelaku UMKM untuk memperoleh pengetahuan baru tentang strategi bisnis, manajemen keuangan, pemasaran, inovasi produk, dan teknologi terbaru. Pengetahuan ini membantu mereka mengelola bisnis mereka dengan lebih efisien dan efektif. selain itu juga membantu peserta mengembangkan keterampilan khusus yang dibutuhkan dalam mengelola bisnis, seperti keterampilan pemasaran digital, keahlian presentasi, dan keterampilan kepemimpinan.
Lembaga Semi Otonomi atau biasa disingkat dengan LSO Akhila yang dibawah naungan Departemen Keagamaan BEM FAI UAD telah menyelenggarakan kegiatan Qur’an Camp. Dalam kegiatan ini dilaksanakan dalam waktu dua hari bertepatan pada tanggal 18-19 November 2023 di Lintang Sewu, Mangunan. Dalam kegiatan ini LSO Akhilah mengusung satu tema besar yaitu “Mengimplementasikan Al-Qur’an Terhadap Gaya Hidup Generasi Mileneal” dengan tema ini artinya dalam alam bawa sadar menyadari ada semacam pola hidup yang tidak sesui dengan ajaran Islam sehingga akan menimbulkan pola hidup yang serba instan, makanya dari pada itu dengan adanya kegiatan ini kita ingin mengembalikan spirit keislaman dalam pola hidup keseharian generasi mileneal.
Dalam kegiatan Qur’an Camp ini diawali dengan Stadium General yang di isi oleh Ustadz Budi Jaya putra S.Th.I.,M.H. beliau menyampaikan bahwa menjadi seorang penghafal Qur’an adalah bukan tugas yang ringan, tentu harus menjadi contoh tersendiri dalam keseharianya bagi teman-temanya di sekitar dan tentu tugas besar seorang penghafal Qu’ran selain menghafal tentu harus memurojaah kembali hafalanya. Selain memotivasi para peserta stadium general beliau menyampaikan juga sekarang pola hidup generasi sekrang serba instan tentu kita harus kembali kepada acuan baku kita yaitu Al-Qu’ran yang selalu relevansi untuk dijadikan sebagai kompas kehidupan, tutur beliau.
Dalam sambutanya Gubernur FAI saudara Muhammad Ilham menyampaikan bahwa “ LSO Akhila adalah salah satu representasi UAD dalam melahirkan sosok cendekiawan-cendekiwan muda yang memiliki spirit untuk menjadikan Al-Qur’an sebagai acuan dalam keseharianya baik dalam hal kuliah, organisasi dan bersosial pada umumnya “. Senada juga apa yang disampaikan oleh Saudara Asrul Amir selaku ketua LSO Akhila bahwa tentu ini menjadi wadah tersendiri bagi mahasiswa fai untuk mengembangkan potensi dalam menghafal qur’an. Dan terakhir di sampaikan oleh ketua panitia bahwa pesrta yang mengikuti Qur’an camp meningkat dari tahun sebelumya dan sekarang yang mengikuti sekitar 25 orang. Dan dalam rangkainya juga kegiatan ini di malam harinya ada perkenenal kemudian tasmi qur’an, malam keakraban, tahajud bersama kemudian di lanjutkan dengan kegiatan kultum shubuh dan diakhiri dengan senam pagi serta outbound dan sekaligus foto bersama.
Senin, 20 November 2023 – Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Agama Islam Mengadakan Seminar pelatihan public speaking dengan tema “Know your self, Improve your skill and Lets speak” dan ini adalah salah satu program kerja dari Departemen Sumber Daya Mahasiswa yang mana ini merupakan follow up dari Latihan Dasar Kepemimpinan Mahasiswa (LDKM). Di ikuti oleh seluruh BEM FAI juga Sebagian dari ormawa FAI, Acara pelatihan ini di isi dengan betapa pentingnya seorang mahasiswa untuk memiliki skill dalam public speaking dan bisa mewujudkan menjadi seorang public speaker yang handal.
“Pelatihan ini juga menjadi salah satu bentuk Langkah seorang mahasiswa untuk bisa lebih paham tentang public speaking, karena dengan adanya pelatihan ini bisa menjadikan wadah bagi para mahasiswa untuk bergabung dan berlatih bersama dengan bakat yang mereka miliki” tutur Nuriyah selaku Ketua Panitia Public Speaking. Harapan kedepannya dengan adanya Pelatihan Public Speaking ini Ormawa dan BEM FAI bisa memajukan bersama sama mampu membuat suatu yang baru dan lebih berkreasi lagi di Fakultas Agama Islam di zaman yang sudah berkembang pesat ini.
FAI NEWS. Suyadi, sosok profesor dalam bidang Agama Islam berprestasi sudah tidak diragukan lagi pencapaiannya yang sangat menginspirasi. Lengkapnya, Prof. Dr. Suyadi M.Pd.I., baru-baru ini meraih medali emas dalam bidang humaniora pada ajang Anugerah Dosen sebagai academic leader yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi pada tahun 2023. Penobatan nominasi tersebut dalam rangka penyelenggaraan Forum World Scientific Forum of Indonesia (WSFI) di Badung Bali 13 – 15 November 2023.
Yogyakarta – Divisi Komunikasi dan Informasi Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam (HMPS PAI) Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta telah menyelenggarakan kegiatan POPAI (Podcast PAI) 8 yang diselenggarakan pada hari Sabtu, 11 November 2023 pada pukul 15.30 – 17.00 WIB bertempat di Muda Mudi Caffee, Wates. Kegiatan ini memiliki tujuan untuk mendapat energi positif sehingga dapat menumbuhkan pribadi yang professional menginspirasi.
POPAI (Podcast PAI) 8 bertema “Seberapa Penting Soft Skill bagi Mahasiswa di Era 4.0?”. Di pandu oleh moderator yaitu Ghozi Zufar Qushoyyi, dengan pemateri Saudara Imam Mars yang merupakan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam, UAD Angkatan 2021. Kegiatan ini dihadiri oleh 2 peserta diantaranya Host dan Pemateri. Dalam POPAI 8 ini menjelaskan mengenai bagaimana pandangan narasumber terhadap pentingnya soft skill bagi Mahasiswa PAI dan terlebih sebagai calon guru atau pendidik dan bagaimana cara untuk mempertahankan atau mengembangkan soft skill tersebut.
Mau tau lebih lanjut topik yang di bicarakan, yuk saksikan di link berikut. POPAI #8
FAI NEWS. Fakultas Agama Islam Universitas Ahmad Dahlan melaksanakan pengajian rutin bulanan periode Oktober pada Jum’at, 06 Oktober 2023 di Aula Islamic center UAD. Dr. Ruslan Fariadi sebagai narasumber menyampaikan materi tentang “Etos kerja dan profesionalisme dalam perspektif Islam”.
Ruslan menyampaikan bahwa berkaitan dengan etos kerja memiliki landasan fundamental secara normatif dalam Islam. Menurutnya etos kerja ada kaitan erat dengan konsep ibadah. Hubungan keduanya semakin jelas manakala Islam memahami bahwa setiap aktivitas manusia sesungguhnya memiliki nilai ibadah, sehingga berbicara tentang etos kerja dan profesionalisme perlu diawali dengan memahami konsep ibadah itu sendiri.
Simplifikasi Konsep Ibadah
Makna ibadah sesungguhnya tidak terbentur dan terbatas pada aktivitas ritual ibadah mahdhoh semata, akan tetapi cakupannya bisa lebih luas daripada itu namun memiliki makna yang bisa disederhanakan. Makna ibadah bisa dimaknai dengan “segala perbuatan positif yang diniatkan karena motivasi mencari ridho Allah maka itulah disebut dengan ibadah”. Definisi dan makna ibadah demikian sebetulnya memberikan legitimasi bagi seorang muslim apa pun yang dilakukannya tidak sia-sia. Karena setiap perbuatannya memiliki motivasi ilahiah yang tidak akan menjadi sia-sia. Orientasi makna ini memungkinkan seseorang bisa memaknai setiap gerak dan aktifitasnya mengandung unsur keberkahan, karena jika orientasinya ditujukan karena lillah tentu tidak ada yang sia-sia.
Profesionalisme berangkat dari 9 Asas
Asas dalam bekerja secara profesionalisme dalam Islam perlu mengandung 9 asas yaitu; tauhid, amanah, kejujuran, keadilan, kebolehan, tolong menolong, kemaslahatan, kerelaan, dan kesopanan. Kesembilan asas memiliki dimensi orientasi vertikal dan horizontal. Landasan vertikal dengan maksud tidak pernah meninggalkan syarat dan indikator nilai-nilai ketuhanan (tauhidullah), serta landasan horizontal memiliki faktor penentu kebaikan bagi pribadi dan sosial. Setidaknya sembilan asas ini menurut Ruslan dapat dielaborasi dan diaplikasikan dalam semua ujung ke ujung tindakan manusia. Jika menyadari esensi sembilan asas tersebut, bukan tidak mungkin kita sebagai pribadi apa pun profesi dan posisi kita, akan muncul dengan sendirinya karakter profesionalisme. Karena karakter itu tidak muncul dengan tiba-tiba ia bagian dari rangkaian proses pendidikan dan pengalaman yang dilakukan secara terus menerus dan menjadi habituasi. Kesembilan asas ini tidak boleh hilang satu dan mengabaikan yang lainnya, prinsip profesionalisme bukan hanya sebagai bentuk totalitas, namun berusaha sebaik mungkin melakukan kebaikan di berbagai kondisi, situasi dan di manapun. (Ar)
Fai News. Fakultas Agama Islam Universitas Ahmad Dahlan menerima kunjungan dari FAI Universitas Muhammadiyah Bengkulu pada Rabu 31 Oktober 2023.
Kunjungan tersebut dikemas dalam acara yang dinamai dengan “Studi Inspiratif FAI UAD dan FAI UM Bengkulu”. Acara yang bertempat di ruang Amphitarium UAD tersebut dihadiri oleh sekitar 150 orang yang terdiri dari dosen, tendik dan mahasiswa kedua fakultas. Dekan FAI UAD, Dr. H. Nur Kholis, M.Ag menyampaikan ucapan sambutan kepada pihak tamu yang berkenan hadir ke UAD. “kami sangat senang kali ini dikunjungi saudara sendiri dari Bengkulu, suatu kehormatan untuk kesekian kalinya bisa hadir di kampus ini” ujarnya.
Selanjutnya, Dr. Dedi Novriadi, M.Pd.I, selaku dekan FAI UM Bengkulu turut merespons sambutan dekan dengan mengucapkan kebanggaan bisa diterima untuk belajar dari UAD. “kami membawa 90 orang rombongan ke sini betul-betul bertekat untuk menimba manfaat sebanyak-banyaknya dari FAI UAD. Apalagi sebagian besar mahasiswa kami baru pertama ke Yogyakarta, sehingga tidak salah nantinya kita bisa sharing berbagai pengalaman yang bisa kita pelajari” ungkapnya.
Dalam acara tersebut juga, FAI UAD mengundang BEM FAI dan HMPS PAI UAD turut membersamai pertemuan dengan berbagi cerita pengalaman kegiatan ormawa. Ketua BEM FAI UAD, Muhammad Ilham dalam sesi diskusi membeberkan beragam program dan kegiatan ormawa yang dirancang. Di antara kegiatan tersebut seperti “sekolah belajar anak, sekolah politik, seminar nasional UMKM, Qur’an Camp”. berbagai kegiatan tersebut menurutnya bentuk dari jalannya roda organisasi dengan melibatkan semua potensi berbagai bidang di ormawa. “kami mengerahkan potensi baik secara struktural maupun kultural dalam menjalankan program. Sejauh ini Alhamdulillah kegiatan dan program di BEM mendapat apresiasi dan pengakuan dari banyak pihak” jelasnya.
Kesempatan forum tersebut juga dimanfaatkan oleh FAI UAD mensosialisasikan Visi Misi Fakultas yang menjadi acuan semua aktifitas dan kebijakan yang ada di fakultas. Sosialisasi Visi Misi tersebut disampaikan oleh Dr. Arif Rahman, M.Pd.I, Wakil Dekan I yang sekaligus memandu dalam diskusi tersebut. Sebagaimana diketahui Visi Misi FAI UAD ini merupakan perubahan terakhir yang dirumuskan fakultas pada 2022 lalu. Visi FAI UAD sendiri sebagai berikut:
“Menjadi fakultas yang unggul dan inovatif dalam pengembangan studi ilmu-ilmu agama Islam, mengabdi kepada kepentingan bangsa dan umat manusia yang dijiwai nilai-nilai Islam”
Selanjutnya, untuk memperkuat hubungan kerja sama kedua belah pihak, baik FAI UAD maupun FAI UM Bengkulu, bersama-sama sebelum dimulai diskusi sharing mengawali dengan penandatanganan MoA dan Implementation of Agreement sebagai bentuk ikatan MoU yang sudah dilaksanakan sebelumnya. (Ar)
FAI-News. Ketua BEM FAI UAD, Muhammad Ilham menjadi pembicara dalam forum “Studi Inspiratif antara FAI UAD dan FAI Univ Muhammadiyah Bengkulu” pada Rabu 31 Oktober 2023.
Kegiatan yang dirancang dengan melibatkan Fakultas Agama Islam dari kedua universitas ini, memberikan kesempatan dan panggung bagi Ormawa menyampaikan beberapa aktivitas dan program yang dilaksanakan. Dalam paparannya, Ilham menyebutkan bahwasanya kekuatan anak muda itu terlihat dari pergerakannya. Wadah ormawa seperti BEM dan HMPS termasuk juga Ortom di perguruan tinggi Muhammadiyah adalah satu bagian untuk anak-anak muda berkreasi dalam mengembangkan kompetensi kepemimpinan mereka untuk di masa mendatang.
Ditambahkannya pula bahwa kesempatan ini yang sebaiknya bisa dimanfaatkan mahasiswa untuk menyampaikan aspirasi menuangkan ide dan melakukan aksi nyata terutama bagi masyarakat. “Sampai hari ini kami memiliki berbagai macam program, seperti sangar belajar anak, kelompok studi Alquran dan pendidikan kader sekolah politik yang ditujukan bagi kalangan mahasiswa.
Selain Ilham, Forum tersebut juga memberikan kesempatan kepada Dekan FAI UAD dan Dekan FAI UM Bengkulu memberikan pandangan tentang peran mahasiswa. Keduanya menilai mahasiswa sebagai aset terpenting dalam keberlangsungan perguruan tinggi termasuk PTMA. Hal ini diungkapkan Nur Kholis selaku dekan FAI UAD menurutnya mahasiswa perlu dibina dan disiapkan baik secara keilmuan maupun bekal kompetensi yang dibutuhkan dalam waktu yang relatif singkat selama studi di UAD. “Selama ini tugas perguruan tinggi memang harus mencetak pemimpin masa depan. Kegalauan perguruan tinggi sebetulnya tidak melulu dengan tinggi rendahnya peminat masuk kampus, tapi input yang sudah ada harus juga dipikirkan desain pendidikan terbaik buat mereka” jelasnya.
Dedi Novriadi, Dekan FAI UM Bengkulu juga menambahkan pengalaman dari Universitas Muhammadiyah Bengkulu bahwa kriteria pemimpin di kalangan mahasiswa diatur diawali dengan pola pendidikan kader yang ada di IMM. “Selama ini di FAI UM Bengkulu, mahasiswa semuanya diwajibkan terlibat bagian dari IMM, karena kaderisasi di IMM melatih mahasiswa skill untuk menjadi pemimpin di masa mendatang. Secara administrasi, syarat keanggotaan di ortom menjadi syarat wajib yang utama bagi mahasiswa yang mendaftar sebagai ketua-ketua Ormawa di FAI UM Bengkulu” ungkapnya.
Untuk memperkuat hubungan kerja sama kedua belah pihak, baik FAI UAD maupun FAI UM Bengkulu, bersama-sama sebelum dimulai diskusi sharing mengawali dengan penandatanganan MoA dan Implementation of Agreement sebagai bentuk ikatan MoU yang sudah dilaksanakan sebelumnya. (Ar)
Universitas Ahmad Dahlan
Jl. Ahmad Yani (Ringroad Selatan) Tamanan Banguntapan Bantul Yogyakarta 55166
Telepon : (0274) 563515, 511830, 379418, 371120 Ext. –
Faximille : 0274-564604
Email : fai[at]uad.ac.id
Daftar di UAD dan kembangkan potensimu dengan banyak program yang bisa dipilih untuk calon mahasiswa
Informasi PMB
Universitas Ahmad Dahlan
Telp. (0274) 563515
Hotline PMB
S1 – 0853-8500-1960
S2 – 0878-3827-1960