FAI Buktikan Keseriusan Membangun UAD dengan Penambahan Delegasi pada Tim Tapak Suci UAD
Pembangunan dapat dilakukan dengan berbagai cara. Indonesia merupakan salah satu negara yang mengusahakan pembangunannya dengan memperkuat bidang olah raga. Nampaknya hal tersebut juga menginspirasi Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD)untuk ikut unjuk gigi dalam kancah olah raga demi terwujudnya UAD yang lebih baik di samping usahanya untuk mencetak ulama masa depan.
Invitasi Tapak Suci Putera Muhammadiyah (Martial Art Competition of Java) yang diselenggarakan di Universitas Airlangga Surabaya pada tanggal 6 sampai 12 Mei 2012 menjadi gerbang bagi FAI untuk turut andil dalam mengharumkan nama UAD. Kesempatan emas untuk menjunjung kejayaan Tapak Suci UAD tersebut diapresiasi oleh FAI dengan mendelegasikan empat mahasiswanya baik dari semester bawah maupun dari semester atas. Keempat mahasiswa tersebut diantaranya adalah Ilyas Okta Vani (Program Studi Tafsir Hadits) yang sekarang masih duduk di semester dua, Abdul Muklis Jaelani (Program Studi Bahasa dan Sastra Arab) yang sekarang duduk di semester enam, Ahmad Ibrohim (Program Studi Bahasa dan Sastra Arab) yang hampir lulus, dan Dedirman (Program Studi Bahasa dan Sastra Arab) yang merupakan tenaga baru dari FAI yang sekarang duduk di semester dua. Adanya penambahan tenaga baru tersebut dirasa memberi semangat baru bagi anak-anak Tapak Suci UAD yang berada di bawah bimbingan Bapak Gatot Sugiarto untuk selalu berusaha semaksimal mungkin dalam bertanding.
“Bagus sekali dengan adanya tambahan tenaga dalam pertanding kemarin. Hal tersebut sebenarnya memberi peluang lebih besar pada kita untuk menang karena semakin banyak peserta akan lebih baik dalam membakar semangat”. Papar Ilyas Okta Vani ketika ditemui di kampus I UAD yang juga berhasil mendapat juara dua dalam bidang fighting.
Dalam kejuaraan tersebut UAD kembali mendapatkan juara dengan mengantongi piala bergilir Airlangga cup. Hal tersebut juga tak lepas dari andil mahasiswa FAI. Selain dari Ilyas yang mendapat juara dua, Ahmad Ibrohim juga memberikan konstribusi dengan mendapatkan juara tiga dari bidang seni ganda bersenjata. Namun, hasil yang didapatkan sekarang dirasa kurang memuaskan. Untuk menyiapkan pertandingan dalam kejuaraan dunia desember depan di Universitas Brawijaya, tim Tapak Suci UAD akan berlatih lebih keras lagi agar kemenangan total dapat diraih. (aay)