Forum Silaturahmi Mahasiswa (FORSIMA) PAI Daerah Istimewa Yogyakarta diadakan pada hari Jumat, 4 November 2022 pukul 07.30-17.00 WIB di Ruang Sidang Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. FORSIMA PAI DIY diikuti oleh 5 delegasi mahasiswa dari berbagai HMJ/HIMA/HMPS PAI di beberapa Perguruan Tinggi di Yogyakarta yaitu Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Universitas Islam Indonesia, Universitas Ahmad Dahlan, Universitas Alma Ata, dan Institut Ilmu Qur’an An-Nur. Kegiatan ini diawali dengan opening ceremony oleh panitia kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Program Studi Pendidikan Agama Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yaitu Dr. Muh. Samsudin, M.Pd. dan dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Panitia yaitu Naufal Zaky Elhasan. Kegiatan selanjutnya adalah Sidang Pleno I yaitu Pembahasan Tata Tertib Musyawarah Wilayah.

Forum Silaturahmi Mahasiswa (FORSIMA) PAI Daerah Istimewa Yogyakarta dilanjutkan kembali pada hari Sabtu, 5 November 2022 pukul 08.00-17.00 WIB di Joglo Joss. Kegiatan dimulai dengan Sidang Pleno II yaitu pembahasan tentang AD/ART yang dipimpin oleh Pimpinan dan Wakil Pimpinan Sidang yang sama dihari sebelumnya. Setelah pembahasan AD/ART selesai, dilanjutkan dengan Sidang Pleno III yaitu Pemilihan Ketua FORSIMA PAI DIY dengan hasil akhir Muhammad Husnul Abid dari Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga sebagai ketua FORSIMA PAI DIY.

Dengan adanya kegiatan Forum Silaturahmi Mahasiswa (FORSIMA) ini diharapkan dapat mempererat tali silaturahmi antara himpunan mahasiswa PAI se-DIY segaligus dapat mencari dan memformulasikan solusi terhadap berbagai permasalahan di setiap himpunan mahasiswa Pendidikan Agama Islam se-DIY.

Himpunan Mahasiswa Program Studi Bahasa dan Sastra Arab divisi pengabdian masyarakat telah melaksanakan Pelatihan Manajemen TPA pada hari Minggu, 30 Oktober 2022, di ruang kaca kampus 4 Universitas Ahmad Dahlan. dengan tema “Meningkatkan Mutu Pengelolaan TPA Demi Mewujudkan Generasi Qur’ani” yang dipaparkan oleh Ustadz Kushartanto.

Pelatihan Manajemen TPA ditujukan kepada para pengajar TPA dan juga seluruh mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan. Dengan maksud tujuan menambah wawasan dalam pengelolaan TPA yang dikelola secara profesional.

Pada Pelatihan kali ini, pemateri membawakan materi mengenai manajemen TPA dari segi pengelolaan pengajarnya yaitu meningkatkan kualitas pengajar dengan metode dan kurikulum yang menyenangkan sepeti belajar Al-Quran sambil bermain tanpa menghilangkan tujuan dari pembelajaran.

Dalam penyampainnya pemateri membagikan media agar para peserta bisa mempraktikannya secara langsung, sehingga pelatihan ini berjalan dengan menyenangkan.

Acara pelatihan manajemen TPA kali ini berjalan dengan baik hingga akhir acara. Harapannya pelatihan ini bukan hanya sekedar menambah wawasan namun dapat di implementasikan untuk menuju TPA yang dikelola secara baik demi wujudkan generasi Qur’ani.

Alhamdulillah atas segala nikmatNya telah terlaksana kegiatan Pelatihan Da’i Da’iyah Fakultas Agama Islam. Kegiatan yang bertema “Membangun Strategi Dakwah di Era Transisi Teknologi dan Meningkatkan Budaya Literasi” ini terlaksana pada hari Sabtu – Minggu tepatnya pada tanggal 22 – 23 Oktober 20222 yang berlokasi di Masjid Muthohirin. Sorosutan, Umbulharjo. Jumlah peserta Pelatihan Da’i Da’iyah yaitu 13 peserta yang berasal dari Fakultas Agama Islam. Kegiatan ini menjadi wadah bagi para peserta untuk mengembangkan bakatnya dalam berdakwah dengan baik dan benar sesuai kaidah – kaidah Islam dengan metode dakwah yang menyesuaikan perkembangan zaman saat ini, sehingga para peserta mampu untuk terjun ke masyarakat.

Pada hari Sabtu, 22 Oktober 2022 kegiatan ini dibuka dengan pembukaan oleh MC dan sambutan dari Ketua Panitia, Ketua PK IMM FAI, dan sambutan dari Koordinator Departemen Pergerakan dan Pengabdian BEM FAI. Lalu dilanjut dengan beberapa materi yang dipaparkan oleh para pemateri, diantaranya: Ustadz Andi Suseno, Ustadz Fadlurrahman, Ustadz Hendra Dermawan, dan Ustadz Luqman Abdurrahman. Selanjutnya diadakan FGD yang didampingi oleh panitia pada malam hari.

Pada hari kedua yaitu Minggu, 23 Oktober 2022 diawali dengan tahajjud bersama, kultum, dan senam pagi yang didamping oleh panitia. Lalu dilanjut dengan beberapa materi yang dipaparkan oleh beberapa materi, diantaranya: Ustadz Budi Jaya Putra, Ustadz Hatib Rahmawan, dan terakhir Ustadz Yususf Yanuari. Selanjutnya praktek ceramah dari para peserta, dan kegiatan ini ditutup oleh Ketua PK IMM FAI, dan Gubernur BEM FAI pada malam hari.

Dengan diadakannya pelatihan ini, harapannya mahasiswa FAI mampu belajar dan mengembangkan bakat dalam berdakwah dengan baik dan benar sesuai dengan kaidah islam.

Badan Eksekutif Fakultas Agama Islam Departemen Kajian Strategis, Hukum dan HAM mengadakan Pelatihan Pembuatan Survei. Sabtu 08 Oktober 2022. KASTRAT BEM FAI UAD mengadakan pelatihan pembuatan survei, kegiatan yang disusun dalam rangka menambah dan meningkatkan kemampuan atau skill mahasiswa, khususnya mahasiswa FAI UAD. Kegiatan ini terbuka untuk mahasiswa FAI terkhusus kepada divisi Kastrat masing-masing HMPS dan mahasiswa FAI pada umumnya. Kegiatan ini berlangsung secara luring dari pukul 12.30 sampai pukul 16.00 WIB di ruang serba guna lantai 10 kampus 4 UAD.

Acara berlangsung secara tertib, petunjuk dan teknik dalam pembuatan survei dijelaskan secara detail dan terperinci oleh pemateri yang handal dalam bidangnya. Pemateri dari kegiatan ini adalah Bapak Hanif Cahyo Adi Kistoro, S. Ag., M. A, seorang dosen UAD yang mengajar di program studi PAI. Kegiatan ini dimoderatori oleh Alfathurofi A.A, mahasiswa jurusan bahasa dan sastra arab angkatan 2021.

Kegiatan pelatihan pembuatan survei ini dihadiri oleh 27 mahasiswa yang menjadi peserta. Minat besar oleh peserta dibuktikan ketika acara berlangsung dengan begitu antusias mengikuti hingga selesai.

Marjuki Al Mujakir, ketua panita pelatihan pembuatan survei menuturkan dalam sambutannya bahwa acara ini merupakan wadah bagi mahasiswa untuk menggali potensi yang ada, di zaman yang terus berkembang haruslah ada skill yang dimiliki oleh mahasiswa. “Semoga kegiatan ini dapat menambah skill kita yang bisa dimanfaatkan untuk mengumpulkan data dan menganalisis bukan hanya dalam lingkup kampus tetapi juga diluar kampus”. Tuturnya diakhir sambutan.

Hanif Cahyo, pemateri pelatihan pembuatan survei juga menuturkan bahwasannya survei merupakan sarana paling efektif dalam mengumpulkan data dan sudah menjadi bagian dari pemerintah yang tak terpisahkan. “setelah pelatihan ini adik-adik bisa memanfaatkan apa yang sudah didapat untuk lebih tauh baik itu tentang persoalan yang ada pada lingkungan kampus ataupun data-data yang sudah dikumpulkan bisa dijadikan bahan acuan jika diperlukan dikemudian hari”. Tambahnya.

Diakhir kegiatan pelatihan, semua peserta mampu menyelesaikan tantangan dari pemateri yaitu bagaimana mengumpulkan data secara baik dan benar dengan warung makan, café dan mahasiswa sebagai objeknya.