PERKUAT PEMAHAMAN IDEOLOGI, IMM FAI UAD MENYELENGGARAKAN DISKUSI IDEOLGISASI DAN NAPAK TILAS SEJARAH MUHAMMADIYAH DI KAUMAN
Yogyakarta (14/05/2023), Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Fakultas Agama Islam Universitas Ahmad Dahlan (PK IMM FAI UAD) mengadakan kegiatan “How To Be Organisatoris (HTBO)” dengan mengangkat tema “Internalisasi Ideologi dalam Melaksanakan Fungsi Organisasi yang Saling Berintegrasi Berlandaskan Spirit Iqra’ Spirit Perjuangan”.
HTBO ini merupakan program kerja dari bidang Kader PK IMM FAI UAD periode 2023/2024. Kegiatan ini diperuntukan oleh kader-kader baru khususnya angkatan 2022, sebagai upaya untuk memperkenalkan dan menanamkan ideologi Persyarikatan Muhammadiyah dan IMM, kemudian menjalankannya dalam ranah organisasi, yaitu di Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah.
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Ahad, 14 Mei 2023. Acara Pembukaan dilaksanakan di Gedoeng Muhammadijah, Notoprajan, Ngampilan, Yogyakarta. Dihadiri oleh Ust. Dr. Arif Rahman, M.Pd.I. selaku Wakil Dekan Al-Islam Kemuhammadiyahan (AIK) FAI UAD, narasumber pertama yaitu Ust. Sucipto, M.Pd., B.I., Ph.D. yang saat ini diamanahi sebagai pengurus MPK SDI PP Muhammadiyah, kemudian seluruh panitia dan Pimpinan Komisariat IMM FAI UAD, dan 41 kader angkatan 2022 sebagai peserta yang terdaftar.
Sambutan pertama diawali oleh ketua panitia HTBO yaitu Immawati Vivi Alfiah Riski, dengan menjelaskan tujuan dari kegiatan ini sebagai penanaman dan penguatan ideologisasi kepada kader dan melaksanakannya dalam ikatan sebagai bentuk dakwah dan ghirah berorganisasi, yang dimana ini merupakan bentuk pengejawantahan dari Grand Desaign IMM FAI UAD pada periode sekarang dengan mengedepankan Spirit Iqra’ dan Spirit Perjuangan. Beliau juga menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya berdiskusi akan tetapi para kader juga akan diajak untuk napak tilas menyusuri situs sejarah Muhammadiyah yang ada di Kauman Yogyakarta.
Sambutan kedua disampaikan oleh Ketua Umum IMM FAI UAD periode 2023/2024 yaitu Immawan Irvan Chaniago. Pada awal sambutannya beliau mengucapkan rasa terima kasih kepada seluruh petugas yang terlibat dalam mempersiapkan kegiatan HTBO ini, mengapresiasi kepada seluruh peserta yaitu kader angkatan 2022 karena kader sangat berantusias dalam mengikuti kegiatan ini mencapai 40an lebih yang terdaftar.
Kemudian beliau menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk persiapan kader untuk melaksanakan perkaderan utama yaitu Darul Arqom Dasar DAD. “Para peserta diharapkan bisa memanfaatkan kegiatan ini dengan meraih ilmu sebanyak-banyaknya dan mengambil pengalaman sebagai bentuk persiapan dan bekal teman-teman untuk mengikuti perkaderan utama yaitu Darul Arqom Dasar (DAD)”, tuturnya.
Diakhir sambutannya beliau berpesan kepada seluruh peserta agar tetap istqomah berproses dalam ikatan ini (IMM), “Tetap percaya bahwa setiap yang dilakukan untuk berdakwah akan berakhir menjadi sesuatu yang bermakna, ujung jalan akan bertemu dermaganya, setiap proses akan bertemu hasilnya”, ungkap Ketua Umum IMM FAI UAD.
Sambutan terakhir sekaligus membuka acara HTBO disampaikan oleh Dr. Arif Rahman, M.Pd.I (Wakil Dekan AIK FAI UAD), beliau sangat mengapresiasi kepada PK IMM FAI UAD yang menyelenggarakan kegiatan HTBO dengan menarik. Karena teman-teman peserta tidak hanya diajak berdiskusi saja melainkan juga dilibatkan langsung mengupas dan melihat saksi sejarah yaitu mengikuti napak tilas sejarah Muhammadiyah di komplek Kauman Yogyakarta.
Setelah sambutan terakhir, acara dilanjutkan sesi pertama yaitu berdiskusi yang dibersamai oleh narasumber pertama yaitu Ust. Sucipto, M.Pd., B.I., Ph.D. tentang pengenalan ideologi persyarikatan Muhammadiyah dan IMM. Setelah sesi pertama selesai dilanjutkan dengan sesi kedua, yaitu Napak Tilas Sejarah Muhammadiyah yang ada di Kauman Yogyakarta. Napak tilas ini langsung dipandu oleh Tim KAMWIS (Kampung Wisata Kauman) Jogja.
Para kader diajak berkeliling untuk mengenal situs-situs sejarah Muhammadiyah yang ada di Kauman, mulai dari Langgar Kidoel dan Langgar Duwur KH. Ahmad Dahlan, Mushola Aisyiyah Pertama, Makam Nyai Siti Walidah, dan masih banyak lagi. Destinasi terakhir para kader diajak mengunjugi Masjid Gedhe Kauman, dan sekaligus beristirahat untuk ishoma.
Kemudian dilanjutkan dengan sesi ketiga, yaitu pemaparan materi dari narasumber kedua Immawati Tasya Danela Lutfiah tentang Life-Balance Organisasi dan Akademik. Setelah sesi materi dan FGD selesai, acara dilanjutkan dengan sesi terakhir, yaitu ditutup dengan berdoa kemudian dilanjutkan dengan sesi foto bersama. -IC