Salah seorang mahasiswa PAI UAD terpilih untuk mengikuti program Da’I Pelosok Negeri. Salah satu tujuan dari dilaksanakannya program tersebut ialah untuk membantu mensyiarkan dakwah Islam di di daerah pelosok. Program ini diselenggarakan pada tanggal 27 Maret hingga 28 April 2023. Yakni Muhammad Fadhil Makarim yang merupakan salah satu Mahasiswa PAI UAD yang berasal dari Pekanbaru terpilih untuk mengikuti program tersebut. Program ini diselenggarakan di 3 lokasi di daerah pelosok di NTT, Jawa Timur, dan Jawa Barat. Alhamdulillah program ini dapat berjalan dengan lancar serta dapat membantu syiar dakwah Islam yang ada di daerah-daerah tersebut.
Muhammad Fadhil Makarim sendiri berasal dari kota Pekanbaru provinsi Riau yang menguatkan tekadnya untuk dapat membantu mensyiarkan dakwah Islam di salah satu daerah yang merupakan ujung timur provinsi Jawa Timur. Alasannya mengikuti program ini juga ingin membantu pendidikan agama Islam dasar kepada anak-anak dan remaja yang ada di daerah tersebut. Fadhil mengikuti program tersebut selama 1 bulan penuh lamanya. Beliau juga ingin memantapkan dirinya untuk dapat terus belajar dalam berdakwah. Daerah yang menjadi lokasi tempat ia mengabdi ialah pulau Saobi, kabupaten Sumenep, Provinsi Jawa Timur. Dirinya merasakan bahwa masyarakat yang ada di daerah sekitar tempat ia mengabdi sangat antusias dan juga menerima dengan baik kedatangan ia bersama dengan tim nya.
Tentu sangat penting bagi generasi muda untuk mengabdikan dirinya dalam menjalin ukhuwah Islamiyah di daerah-daerah pelosok atau juga yang biasa disebut daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar). Sekedar untuk berbagi pengalaman dan ilmu yang didapatkan pada bangku kuliah, membantu mengisi kajian, menghidupkan masjid-masjid atau surau-surau yang biasa digunakan anak-anak untuk mengaji dan belajar dasar agama Islam. Alhamdulillah dengan dilangsungkan progam Da’I Pelosok Negeri pada menjelang pertengahan tahun ini diharapakan dapat memacu jiwa-jiwa sosial para generasi muda untuk lebih peduli terhadap syiar dakwah dan juga pendidikan kepada anak-anak yang ada di daerah pelosok terkhususnya. Di pulau Saobi ini ketersediaan listrik serta jaringan internet dan telepon masih sangat terbatas. Namun walaupun dengan segala keterbatasan yang ada program ini diharapkan dapat terus berjalan pada kesempatan-kesempatan berikutnya seperti harapan warga masyarakat yang di daerah tersebut. Mereka sangat antusias dalam mengikuti setiap kegiatan yang diselenggarakan oleh tim relawan yang datang.