Cinderamata Mahasiswa dan Dosen BSA UAD Dalam Peringatan Hari Bahasa Arab Sedunia
Bahasa Arab merupakan salah satu dari Bahasa yang diakui di dunia Internasional. Pasalnya, Bahasa ini telah digunakan oleh lebih dari 422 juta jiwa sebagai Bahasa sehari-hari, juga menjadi Bahasa resmi nasional di beberapa Negara, utamanya bagi kebanyakan Negara bagian Timur Tengah.
Selain itu, Bahasa Arab juga memiliki peran besar dalam kemajuan peradaban sejak dahulu hingga zaman moderen saat ini, khususnya hal Pendidikan juga Keilmuan. Karena sejatinya, ilmuan yang masyhur di masyarakat sekarang ini, adalah beliau yang cermat mengamati, dan tidak sungkan untuk meniru ilmuan terdahulu yang mayoritas Muslim, dan tentunya pemikiran mereka tertuang dalam tulisan berbahasa Arab. (Baca Buku: 1001 Invention. Muslim Heritage in Our World) Atau (Buku: Sumbangan peradaban Islam untuk Dunia).
Mendapati Bahasa Arab cukup berperan penting dalam peradaban, sebuah organisasi Internasional yang berkecimpung dalam Pendidikan, Keilmuan dan Kebudayaan dibawah naungan Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB), atau biasa disebut dengan UNESCO (Unites Nations Educational, Scientific and cultural Organization), menetapkan bahwa tanggal 18 Desember sebagai hari Bahasa Arab Sedunia. Karena pada tanggal 18 desember 1973, Bahasa Arab menjadi Bahasa Internasional sekaligus menempati posisi ke 6 dari 22 bahasa Internasional lainnya yang menempati meja kerja UNESCO.
Dalam rangka memperingati Hari Bahasa Arab seduinia, Bapak Abdul Mukhlis, S.Ag, M.Ag., Bapak Dr. Yoyo, S.S, M.A., Bapak Thontowi.S.Ag, M.Hum., Ibu Ferawati, S.S, M.Hum, dan Ibu Yusroh, S.Ag, M.Hum., selaku dosen pengajar pada program studi Bahasa dan Satra Arab Fakultas Agama Islam (BSA FAI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menghadiri dan mengikuti acara Conference dan Pelatihan Pengajaran Bahasa Arab yang dihimpun oleh Kolej Universiti Islam Antar Bangsa Selangor, Malaysia.
Acara Conference dan Pelatihan Pengajaran Bahasa Arab, atau sederhananya ialah acara Temu Ilmiyah Bahasa Arab se-Asia Tenggara ini berlangsung selama beberapa hari, diawali pada hari Senin, 17 Desember 2018, hingga hari Jum’at, 21 Desember 2018. Dan diikuti oleh beberapa Negara tetangga yang berada di wilayah asia tenggara, yaitu Vietnam, Brunei Darussalam, Cina, Kamboja, Philipina, Jordania, Indonesia dan tuan rumah sendiri, yaitu Malaysia. Masing-masing Negara mendapat kesempatan untuk mengirimkan beberapa perwakilannya untuk mengikuti Temu Ilmiyah Bahasa Arab ini, dan beberapa dosen dari Program Studi Bahasa Dan Satra Arab Universitas Ahmad Dahlan yang disebutkan sebelumnya menjadi salah satu utusan dari Indonesia.
Pada hari kedua Temu Ilmiyah, tepatnya pada 18 Desember 2018, Y.B.H. Menteri Pendidikan Malaysia Dr. Mazlee Malik turut menghadiri hari peringatan Hari Bahasa Arab Sedunia. Dalam hari peringatan tersebut, Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) atas nama Siti Muflikhah Uswanas Semester 3 yang sedang dalam masa pertukaran pelajar dengan UM Malaysia, berhasil mengharumkan Almamater UAD dengan meraih juara kedua pada lomba menulis esay berbahasa Arab yang di selenggarakan oleh Universiti Islam Antar Bangsa Selangor, KUIS. Kabar yang membanggakan lainnya, Salah satu dosen Universitas Ahmad Dahlan atas nama Yusroh, S.S, M.Ag mendapat penghargaan sebagai presenter perwakilan dari Indonesia. Cenderamata yang akan dibawa pulang ke Indonesia persembahan dari Universitas Ahmad Dahlan. Alhamdulillah,Nasykurullah ‘ala jami’in ni’am.
Semoga dengan mengikutinya beberapa utusan dari Indonesia, bisa memperkuat ukhuwah dan persaudaraan pengajar Bahasa Arab antar Negara tetangga, dan semoga dengan ini mampu meningkatkan kinerja serta mampu membawa perubahan bagi pendidikan Bahasa Arab di Indonesia, khususnya untuk jenjang Universitas, menuju arah yang lebih baik lagi. (FR)