DOSEN DAN ALUMNI ILMU HADIS FAI UAD MENGIKUTI RAKERPUS MAJELIS TARJIH PIMPINAN PUSAT MUHAMMADIYAH
Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah menggelar Rapat Kerja tingkat Pusat bekerja sama dengan Universitas Muhammadiyah Malang. Acara diselenggarakan sejak hari jumat 21 juli hingga ahad 23 Juli 2023 M. pelaksanaan dilaksanakan secara hybrid dengan total peserta 220 yang terdiri dari unsur Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Anggota MTT PP Muhammadiyah, Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Wilayah Muhammadiyah di seluruh Indonesia, PW Muhammadiyah Jawa Timur, MTT PDM Jawa Timur dan Majelis, Lembaga, Biro dan atau Ortom Tingkat Pusat.
Dengan mengusung tema Mewujudkan Majelis Tarjih dan Tajdid yang Responsif dan Dinamis untuk Memajukan Indonesia dan Mencerahkan Semesta, Rakerpus kali ini membicarakan isu-isu strategis dalam skala global dan juga rencana agenda-agenda ke depan yang dapat dijalankan oleh Majelis Tarjih dan Tajdid secara kolaboratif dengan pihak-pihak terkait. Fikih Gerantologi dan Pemberdayaan Kaum Lansia, Langkah-langkah Strategis dan Taktis Kalender Hijriah Global Terpadu dan Dinamika Pemikiran Islam Global merupakan di antara tema-tema yang dibahas dalam Rakerpus ini. Di samping itu, diskusi mengenai Langkah Penulisan Tafsir at-Tanwir, Pengelolaan dan Pengembangan Pendidikan Keulamaan, dan Strategi Implementasi Kalender Hijriah Global dilaksanakan pula secara intensif dalam sidang-sidang komisi.
Dalam kegiatan tingkat Nasional ini, Universitas Ahmad Dahlan, melalui Prodi Ilmu Hadis Fakultas Agama Islam, turut andil dan berperan secara signifikan dengan delegasi para dosen dan alumninya yang memang duduk di Jajaran struktur Majelis Tarjih dan Tajdid, mulai dari Tingkat Pusat hingga Daerah. Di Jajaran Tingkat Pusat beberapa dosen Ilmu Hadis hadir, seperti Dr. Nur Kholis M.Ag yang merupakan Dekan Fakultas Agama Islam dan juga berada di divisi al-Quran dan Hadis, Thontowi, M.Ag dosen BSA yang diamanahi menjadi Bendahara MTT PP, Jannatul Husna, Ph.D selaku kaprodi Ilmu Hadis yang berada di divisi yang sama dengan Dr. Nur Kholis. Begitu juga, Rahmadi Wibowo Lc., M.Hum, Niki Alma Febriana Fauzi, M.Us, Miftah Khilmi Hidayatulloh, Lc. M.Hum, dan Qaem Aulassyahied, M.Ag yang merupakan dosen Prodi Ilmu Hadis yang berada di divisi Fatwa dan al-Quran dan Hadis. Adapun Alumni Ilha yang hadir di antaranya, Asrul Jamaluddin, M.Ag, Asep Rahmat Fauzi, S.Th.I, dan Farida Fardani, S.Th.I yang kini diamanahi sebagai anggota Tarjih di tingkat pusat maupun di tingkat wilayah.
Dalam sambutannya, Dr. Hamim Ilyas selaku ketua MTT PP Muhammadiyah menyatakan bahwa dalam Rakerpus ini kita mendiskusikan gagasan-gagasan strategis yang diharapkan tidak hanya berhenti pada taraf keinginan tetapi juga harus sampai pada tindakan nyata. Sejalan dengan itu, Dr. K.H. Saad Ibrahim juga menyampaikan urgensi Majelis Tarjih sebagai jantung Muhammadiyah. Beliau dengan kelakar mengatakan “rasa-rasanya, pertama kali yang dihisab dari Muhammadiyah adalah ketua Majelis Tarjih. kalau Ketua MTT beres, insya kita semua warga Muhammadiyah beres.” (QA)