DOSEN PAI UAD MENJADI PEMBICARA DALAM KONFERENSI PENDIDIKAN INTERNATIONAL DI JAKARTA
Perhelatan konferensi internasional tentang pendidikan “Global Education Supplies & Solutions (GESS Indonesia)” dilaksanakan beberapa hari yang lalu. Tepatnya tanggal 14-16 September 2016 di Jakarta Conventions Center. Dalam kesempatan itu Arif Rahman salah satu dosen PAI diundang menjadi Guest Speaker dihadapan ratusan audiens yang memenuhi sesi konferensi. Tema kekerasan di sekolah menjadi topik yang diusung oleh mas Ayeb begitu panggilan akrabnya yang saat ini juga sedang menyesaikan program doktoral di UIN Sunan Kalijaga. Mengingat tindakan kekerasan di sekolah dan lembaga pendidikan sampai hari ini masih sulit diberantas dan terus terjadi. Ditambah dengan munculnya bentuk-bentuk kekerasan baru melalui internet dan sosial media, seakan kekerasan dan bullying selalu mengancam anak-anak dimana pun dan kapanpun. Disampaikan dalam konferensi tersebut bahwa pendekatan komunitas berlingkup sekolah yang menonjolkan kerjasama dan berintegrasi semua pihak dalam mencegah kekerasan merupakan salah satu solusi yang harus dikembangkan. “selayaknya memang segala komponen di lingkungan sekolah dan siapapun yg bersinggungan dengan sekolah dan anak didik harus melakukan upaya kolaborasi dan integrasi. Baik orangtua, pihak sekolah, pengelola, tim kesehatan, penyedia makan siang, keamanan, bahkan pemerintah harus terlibat aktif”.
Sepenuhnya masalah kekerasan tidak bisa dibebankan hanya kepada satu pihak saja” jelas Arif dalam sesi diskusi yg berlangsung tersebut. Antusiasme audiens pun semakin terlihat ketika diskusi berlanjut. Menariknya pengalaman masing-masing sekolah yang disampaikan audiens menambah wawasan terhadap fenomena kekerasan yang terjadi di sekolah-sekolah.
Pada perhelatan konferensi tersebut ada banyak tema-tema menarik terkait tentang pendidikan yang disampaikan oleh banyak pembicara, tidak ketinggalan turut dihadirkan pula Prof. Arif Rahman, M.Pd pakar pendidikan yang dalam kesempatan itu beliau berbicara tentang pendidikan karakter.