Tinjauan Visi Misi dan Penyempurnaan Kurikulum FAI UAD
Yogyakarta – Fakultas Agama Islam Universitas Ahmad Dahlan (FAI UAD) terus melakukan pembenahan, perbaikan dan pengembangan. Salah satunya melalui kegiatan Lokakarya Peninjauan Visi Misi dan Penyempurnaan Kurikulum. Kegiatan ini diselenggarakan pada hari Sabtu, tanggal 16 Februari 2019 yang bertepatan dengan 11 Jumadil Akhir 1440 H di Hotel Arjuna, Jalan Mangkubumi No. 44, Yogyakarta. Dalam acara peninjauan visi misi, FAI secara khusus mengundang beberapa orang Alumni, Stakeholder dan Mahasiswa yang mana mereka nanti akan memberikan masukan, baik dalam visi misi maupun penyempurnaan kurikulum. Acara tinjauan visi misi dan penyempurnaan kurikulum ini juga mengundang keluarga besar FAI UAD, seluruh dosen, staff kantor dan Student Employment (SE). Sehingga dalam kegiatan ini juga dimanfaatkan sebagai ajang silaturahmi antar dosen yang jarang berjumpa.
Acara diawali dengan sambutan Dekan FAI UAD, Nur Kholis, S.Ag., M.Ag yang menyampaikan bahwasanya FAI perlu menyesuaikan Visi dan Misi yang sudah ada dengan Visi Misi Universitas. Karena Visi Misi di Fakultas merupakan turunan dari Visi Misi Universitas. Sehingga perlu diadakan Workshop Tinjauan Visi Misi FAI, agar bisa mendukung dalam mensukseskan Visi Misi yang sudah diputuskan oleh Universitas. Karena Visi Misi yang ada selama ini, dirasa perlu untuk disesuaikan, maka dari itu kegiatan ini kita laksanakan. Setelah Dekan FAI UAD memberikan sambutan, kegiatan Lokakarya dimulai dengan mengundang pimpinan Badan Penjamin Mutu (BPM), yaitu Imam Santosa, S.T., M.T yang dipandu oleh Wakil Dekan FAI, Arif Rahman, S.Pd.I., M.Pd.I.
Dalam pemaparannya, Imam Santosa, S.T., M.T. menyampaikan bahwa Visi Misi yang ideal adalah Visi Misi yang bisa direalisasikan. Visi tidak serta merta dapat diwujudkan secara langsung, namun butuh waktu, kerja kerasa dan step by step untuk menggapainya. Universitas Ahmad Dahlan telah menetapkan sasaran mutu yang kemudian disesuaikan dengan kebutuhan Fakultas. Jadi, tidak semua sasaran mutu yang sudah ditetapkan oleh Universitas bisa diserap Fakultas, namun sebagiannya saja yang sesuai dengan Fakultas tersebut. Imam Santosa juga mengingatkan, perlunya Fakultas melaksakanak pemetaan (mapping) sesuai keperluannya, terhadap mahasiswa, dosen, pengelola, tenaga pendidik, alumni dan masyarakat. Dengan adanya pemetaan, fakultas bisa lebih jelas untuk menetapkan Visi dan Misinya.
Untuk merumuskan Visi dan Misi yang sesuai dengan kebutuhan Fakultas, FAI UAD membentuk tim penyusun Visi Misi yang terdiri dari Kaprodi dan perwakilan satu orang dosen dari setiap Program Studi. Adapun sebelumnya Visi Misi dan Tujuan FAI UAD adalah sebagai berikut:
Visi: Menjadi Fakultas yang diakui secara Internasional dalam pengembangan ilmu-ilmu agama Al-Islam dan dijiwai nilai-nilai Kemuhammadiyahan
Misi: Memajukan ilmu-ilmu agama Islam melalui pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, kerjasama, dan tata kelola Fakultas yang baik dan dijiwai nilai nilai Kemuhammadiyahan
Tujuan
- Menghasilkan sumber daya manusia yang berakhlak mulia dan menjunjung tinggi nilai-nilai Al-Islam dan Kemuhammadiyahan.
- Menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi akademik tinggi dalam bidang ilmu Agama Islam Menghasilkan lulusan yang berkualitas, kreatif, dan adaptif terhadap perkembangan dan tuntutan zaman.
- Menghasilkan penelitian di bidang ilmu Agama Islam yang bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan.
- Menghasilkan pengabdian di bidang ilmu Agama Islam yang bermanfaat bagi lembaga, persyarikatan Muhammadiyah dan masyarakat.
- Menghasilkan kerja sama nasional dan internasional dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Untuk penyempurnaan kurikulum, Fakultas menyerahkan kepada empat prodi yang ada, BSA, ILHA, PAI dan PBS untuk menyesuaikan kurikulum yang sudah ada dengan kurikulum yang dibutuhkan, jika belum ada maka perlu ditambahkan dan kemudian di SK kan oleh Rektor. Alhamdulillah, kegiatan berjalan lancar dan penuh persaudaraan, dengan harapan FAI UAD bisa bersaing, baik di level Nasional maupun Internasional, untuk kejayaan Studi Islam di Indonesia. (MA)