FTDI Mengadakan Kegiatan Bedah Buku
Dalam Rangka menyemarakkan agenda Milad UAD yang ke-55, Fakultas Tarbiyah dan Dirasat Islamiyah (FTDI) melaksanakan kegiatan Bedah Buku ” Regenerasi Gerakan Radikal dan Terorisme Dalam Masyarakat Yang Semakin Terbuka”. Kegiatan ini dilaksanakan Hari Kamis, 17 Desember 2015 di Kampus IV (Komplek Islamic Center). Kegiatan Bedah Buku ini menghadirkan langsung penulis bukunya yaitu Prof. Dr.Bilveer Singh dari SINGAPURA dan Prof. Dr. Abdul Munir Mulkhan , S.U.
Buku ini menarik untuk dikupas karena mencoba menelusuri akar yang bisa menjelaskan bagaimana gagasan radikal itu muncul dan terpelihara dalam kehidupan muda Muslim dalam era modern ini. Dalam Pemaparannya Prof. Dr Bilveer Singh menyampaikan bahwa terorisme muncul karena lebih banyak didasari motif politik. Adanya kepentingan dari negara – negara Barat dan kondisi negara yang mempunyai konflik terkait dengan motif agama memicu gesekan yang lebih kuat. Disampaikan pula bahwa terorisme sebenarnya tidak harus diidentikkan dengan Umat Islam. Ada terorisme yang dilakukan bukan dari golongan Islam juga banyak terjadi. Kasus Palestina dan Israel adalah salah satu bukti dari terorisme diluar Islam. Penindasan terhadap kaum Rohingnya dan Uighur adalah bukti lainnya.
Buku ini juga menawarkan solusi kondisi ini, yaitu dengan melakukan re-interpretasi penafsiran kitab suci. ketidaktersediaan ruang re-interpretasi bisa memunculkan lebih banyak aksi-aksi radikal karena adanya pemicu lain yaitu adanya kesenjangan sosial, penindasan, perlakukan yang tidak adil terhadap kaum minoritas dan lainnya.