MAHASISWA PAI UAD WATES PERKUAT PENDALAMAN METODE PENELITIAN BERBASIS REALITAS SOSIAL
Fakultas Agama Islam – FAI News. Mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam UAD, memperkuat teknik penelitian kualitatif melalui forum kelas metode penelitian. Pertemuan yang diikuti sekitar 28 mahasiswa tersebut sudah berlangsung lebih kurang 18 kali pertemuan.
Dr. Arif Rahman, S.pd.I., M.Pd.I, pengampu mata kuliah Metode Penelitian, menjelaskan bahwa bagi para mahasiswa dan akademisi wajib mengenal teknik penelitian, setidaknya mempelajari metode penelitian (baca; metopen). “metopen sebagai mata kuliah ini di setiap seluruh prodi termasuk di PAI sudah barang tentu wajib dipelajari. Apalagi mereka (mahasiswa) bisa menguasai berbagai macam atau minimal salah satu teknik dari metopen” kata Arif.
Mata kuliah metopen disebutkan Arif biasanya berbobot cukup besar, dikarenakan kompleksitas dan sistematis dari materi metopen yang cukup beragam, “kebetulan metopen ini team teaching bersama bu Anas dan bobotnya 4 SKS. Beliau mengajarkan metode kuantitatif, sedangkan saya metode kualitatif, jadi mahasiswa mendapatkan informasi dan pengetahuan yang beragam dari beberapa dosen tentang metopen ini” ungkapnya.
Lebih lanjut Arif menjelaskan bahwa materi yang di bawakannya pada pertemuan ini ingin menjelaskan tentang basis penelitian kualitatif yang berangkat dari realitas sosial. Menurutnya mahasiswa perlu meresapi bahwa fakta sosial yang ada di sekeliling kita semuanya bisa dijadikan topik penelitian yang menarik. Bahkan satu topik tertentu bisa diangkat jadi beragam penelitian dengan dilihat dari berbagai aspek. “nah fakta dan realitas sosial itu bisa dijadikan sebagai basis dalam penelitian kualitatif. Mahasiswa jika belum mengenal materi ini terkadang kesulitan mengajukan penelitian, ataupun mengajukan penelitian namun topik yang diangkat sulit dijelaskan. Ini dikarenakan pemahaman dasar tentang masalah dan topik penelitian sebetulnya bisa diambil dari realitas sosial yang ada di sekeliling kita” jelasnya.
Dengan kemampuan melihat secara objektif fakta sosial, sebetulnya mahasiswa tidak akan kesulitan dan kekurangan topik untuk diangkat dalam penelitian. “pendekatan melalui penelitian kualitatif sangat relevan dan bisa digunakan untuk mengkaji apa yang memang sehari-hari kita rasakan dan kita lihat terutama di bidang pendidikan Islam”. Tutup Arif di akhir sesi perkuliahan. (Red)