Mahasiswa PBS UAD Juara Nasional Lomba Game E-Sport di Banjarmasin
Yogyakarta, FAI TERKINI – Kabar gembira kembali menghampiri Fakultas Agama Islam Universitas Ahmad Dahlan (FAI UAD). Beberapa mahasiswa Angkatan 2018 dari Program Studi Perbankan Syariah (PBS UAD) menjuarai Lomba Game kekinian, yaitu Lomba Mobile Legends OCELOT 2020 tingkat nasional yang diikuti oleh 11 tim yang diselenggarakan secara daring. Kegiatan tersebut berlangsung mulai tanggal 13 Desember 2020 dan 19 Desember 2020 Bulan di FEBI UIN Antasari Banjarmasin. Tim UAD di wakili oleh mahasiswa atas nama Mohammad Hafidz Isnaint, Syahroni Romadhan, Cadlian Fahmi Darmawan, Yordan Nurkarim, Ivanovic Maullana Mustofa dan Muhammad Fachrul Rizqi.
Lomba ini diselenggarakan oleh HMJ Perbankan Syariah UIN Antasari Banjarmasin dan diikuti berbagai perguruan tinggi yang ada di Indonesia. Pada tahap penyisihan pertandingan e-sport dilaksanakan dalam dua grup dengan sistem point. Alhamdulillah tim dari PBS UAD lolos dalam tahap penyisihan menuju babak semifinal. Babak semifinal dilaksanakan satu minggu kemudian. Empat tim dari sebelas tim lolos menuju babak semifinal. Alhamdulillah tim dari PBS UAD dapat terus melaju hingga ke babak final. Babak final mempertemukan tim UAD dan tim dari UIN Antasari Banjarmasin. Alhamdulillah tim dari UAD dapat memperoleh juara I dalam pertandingan ini setelah melalui beberapa pertandingan yang sengit dengan ketua tim yaitu Mohammad Hafidz Isnaint dan dosen pendamping Rofiul Wahyudi, S.E.I., M.E.I.
Kaprodi PBS UAD Dwi Santosa Pambudi, S.H.I., M.S.I saat di wawancarai pasca mengetahui keberhasilan mahasiswa PBS UAD menjadi juara Nasional Lomba Game E-Sport tersebut menyampaikan rasa syukur dan bahagianya untuk para mahasiswa yang sudah berjuang mengharumkan nama UAD di kancah Nasional. Beliau menambahkan, “Saat ini Lomba di Bidang Non-Akademik sama pentingnya dengan Lomba Akademik, karena ini bisa membuktikan bahwasanya mahasiswa memiliki bakat, talenta dan kemampuan yang berbeda-beda, dan ini harus selalu kita dukung untuk memaksimal potensi mahasiswa yang beragam”. Hal ini juga menjadikan motivasi bagi mahasiswa lain untuk terus berkarya, berprestasi dan memberikan yang terbaik untuk hasil maksimal ke depannya. (MAA)