P2K UAD TAHUN 2023 SEBENTAR LAGI, BEBERAPA HAL BERIKUT MENJADI EVALUASI BERSAMA
Fakultas Agama Islam-FAI News. Universitas Ahmad Dahlan melalui Biro Kemahasiswaan dan Alumni melaksanakan rapat koordinasi perdana terkait persiapan Program Perkenalan Kampus (P2K) UAD tahun 2023 pada Rabu, 2 Agustus 2023.
Program P2K UAD ini sendiri merupakan agenda rutin tahunan sebagai kegiatan orientasi mahasiswa baru di UAD. Panduan dari PKKMB terkait dengan orientasi mahasiswa baru diantaranya mengenalkan tentang sistem pendidikan perguruan tinggi dan meningkatkan kehidupan sosial berbangsa dan bernegara.
Dr. Gatot Sugiharto, S.H., M.H., Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni menyampaikan dalam sambutannya bahwa kegiatan P2K penting bagi mahasiswa baru sebagai gerbang awal mereka mengenal pendidikan di kampus, “Kita sudah rutin menyelenggarakan program P2K, saya berharap adik-adik mahasiswa baru bisa kita sambut dengan suka cita, dan mereka bisa mengenal banyak hal tentang dunia kampus termasuk peran mereka dalam kehidupan sosial berbangsa. Mudah-mudahan kegiatan yang akan kita rancang ini berjalan dengan lancar” jelas Gatot.
Pada rapat koordinasi yang berlangsung di ruang kaca lantai 10 gedung UAD tersebut, di bahas beberapa catatan dan evaluasi pelaksanaan P2K tahun kemarin.
Dari beberapa evaluasi yang disampaikan di antaranya misalnya terkait dengan evaluasi kelulusan P2K. Pada tahun lalu tingkat kelulusan mahasiswa baru mengikuti P2K mencapai 95%, dimana total dari 5.500 mahasiswa baru UAD yang mengikuti P2K sebanyak 4.712 mahasiswa. “jumlah ini mengalami peningkatan cukup tinggi dari tahun-tajun sebelumnya yang tidak mencapai 90%, mudah-mudahan tahun 2023 ini bisa lebih meningkat lagi” ujar Kepala Bimawa, Dr. Fajri, M.A dalam penjelasannya.
Selain tingkat kelulusan, evaluasi P2K jg menyoroti pada bagian kepanitiaan, di mana pada tahun ini jumlahnya akan dimaksimalkan secara efektif. Karena catatan tahun kemarin kepanitiaan yang ada cukup banyak, namun hal ini sebetulnya akan lebih baik jika jumlahnya bisa sederhanakan lagi.
Evaluasi P2K juga perlu memberi perhatian penting dari segi pembiayaan. Sebagaimana prinsip efektif dan efisien, maka pembiayaan tahun ini akan diupayakan kesesuaian, kegunaan dan kebutuhannya. Hal tersebut menjadi evaluasi dengan pembengkakan anggaran pada program P2K tahun lalu. “Kami sadari bahwa pembiayaan ini memang perlu dicermati secara seksama, karena pembengkakan anggaran di tahun kemarin menjadi landasan untuk perumusan anggaran P2K di tahun ini”. Tutupnya.
Selain beberapa evaluasi di atas, UAD sendiri tahun ini akan melaksanakan P2K dengan beberapa prinsip berikut, yaitu;
- Efektif efisien dalam banyak hal
- Optimalisasi penggunaan fasilitas kelas dan sarpras yang ada
- Penyesuaian jumlah P2K
- Penyederhanaan hari kegiatan P2K
- Optimalisasi peran DPA dan pendamping mahasiswa. (Ar)