Dosen FAI UAD menjadi Wakil Indonesia pada ICESCON ke-10 di Malaysia
ICESCO (The Islamic World Educational, Scientific and Cultural Organization) Maroko kembali menyelenggarakan Workshop bahasa Arab bagi penutur Asing secara offline untuk pertama kalinya sejak tahun 2019. Saat itu, Workshop ICESCO Bahasa Arab terakhir dilaksanakan secara offline di Indonesia, di mana FAI UAD mandapatkan kesempatan sebagai host bagi pelatihan bahasa Arab yang dihadiri peserta internal dari Indonesia dan juga perwakilan negara Asia. Saat Covid-19 melanda dunia di tahun 2020, maka workshop bahasa Arab dilaksanakan secara online dengan tetap dihadiri oleh peserta dari berbagai negara Asia dan juga Eropa bagian Timur seperti Turkmenistan, dan juga Rusia. Akhirnya, setelah 5 tahun dilaksanakan secara online, kini Workshop Bahasa Arab ICESCO kembali digelar secara offline di mana Universiti Islam Selangor (UIS) Malaysia sebagai markas ICESCO di Malaysia bertindak sebagai penitia penyelenggara, mulai dari tanggal 21-24 Juli 2025.

Dr. Yoyo, S.S., M.A ., sebagai host pelatihan bahasa Arab yang dihadiri peserta internal dari Indonesia dan juga perwakilan negara Asia
Workshop dan presentasi bahasa Arab kali ini mengusung tema ‘Pemanfaatan AI dalam Pembelajaran Bahasa Arab.’ Hadir pada workshop tersebut perwakilan negara dari Malaysia, Indonesia, Thailand, Vietnam, China, Cambodia, dan Brunei Darussalam. Perwakilan dari Indonesia diwakili oleh Dr. Yoyo, S.S., M.A sebagai Wakil Dekan FAI sekaligus sebagai dosen Prodi Bahasa dan Sastra Arab, juga Prodi S3 Studi Islam.
Ada pun pemateri Tunggal dari ICESCO Maroko yaitu Dr. Ismail Alaoui, dari Sultan Moulay Slimane University, pakar bahasa sekaligus pengajar bahasa Arab bagi penutur Asing. Setiap peserta perwakilan negara menyampaikan materi terkait perkembangan bahasa Arab di Asia Tenggara.
Di akhir acara, workshop bahasa Arab ditutup dengan acara seremonial berupa penghargaan dan pemberian sertifikat bagi seluruh peserta baik perwakilan negara Asia maupun peserta internal Malaysia. Hadir pada acara penutupan Rector UIS yaitu Dato’ Prof. Dr. Mohd Farid Ravi bin Abdullah. Pada sambutannya, beliau menyampaikan agar kegiatan workshop terus berjalan sehingga dapat memberikan kontribusi signifikan bagi negara-negara di Asia Tenggara. Ke depan, FAI UAD berharap, dosen-dosen di FAI UAD dapat berkiprah dalam forum forum internasional lainnya guna memperluas jaringan internasional, sebagai wujud dari slogan “connecting FAI to the world.”! (Yy).