Milad ke-111 Persyarikatan Muhammadiyah
Yogyakarta, FAI TERKINI – Segenap keluarga besar sivitas akademika Fakultas Agama Islam (FAI) UAD mengucapkan selamat dan sukses untuk milad ke-111 tahun Persyarikatan Muhammadiyah. Alhamdulilllah hari ini, Rabu 8 Dzulhijah 1441 H / 29 Juli 2020 M Muhammadiyah Milad atau Hari Lahir ke-111 dalam hitungan tahun Hijriyah. Pada saat milad ini warga Muhammadiyah serta seluruh keluarga bangsa dan warga dunia berada dalam suasana musibah pandemi Covid-19.
Pada Milad yang bersejarah ini, Muhammadiyah mengumandangkan semangat “mencerdaskan kehidupan bangsa, mencerahkan semesta” sebagaimana dalam Milad tahun Masehi 18 November 2019, maupun semangat “beri solusi untuk negeri” sebagaimana Tanwir ke-3 yang baru berlalu. Keduanya satu napas, bagaimana Muhammadiyah menjadi kekuatan “tangan di atas” (yadul ulya) dan bukan “tangan di bawah” (yadus sufla). Dengan kata lain harus menjadi Muhammadiyah Berkemajuan yang selalu mencerdaskan, mencerahkan, dan memberi kepada siapapun. Melalui MCCC, Aisyiyah, Amal Usaha, dan semua komponen Persyarikatan saat ini Muhammadiyah benar-benar membuktikan dirinya sebagai Gerakan Islam Berkemajuan yang memiliki kekuatan untuk memberi, peduli, dan berbagi terhadap kepentingan umat manusia. Hal itu merupakan panggilan Ilahi, mengikuti jejak Nabi, serta meneruskan jejak awal KH Ahmad Dahlan sebagai pendiri Muhammadiyah untuk membumikan Al-Quran Surat Ali Imran 104 dan 110, Al-Ma’un, Al-Ashr, Surat Iqra, dan pemikiran Islam Berkemajuan.

Bagaimana langkah strategis dan praktis dalam menjalankan Kampus Merdeka di era New Reality? Untuk menjawab pertanyaan tersebut program studi Magister Pendidikan Agama Islam kemudian mengadakan kegiatan webinar yang bertajuk “Rekonstruksi Kurikulum Pendidikan Tinggi: Kampus Merdeka di era New Reality (Momentum Integrasi Keilmuan dan Keterampilan Abad 21”. Kegiatan yang terlaksana pada hari Selasa, 28 Juli 2020 tersebut diikuti oleh lebih dari 100 orang peserta. Narasumber yang dihadirkan merupakan para ahli dan praktisi dalam bidang pendidikan yaitu Prof. Dr. Sutrisno, M.Ag., selaku Guru Besar di UIN Sunan Kalijaga, dan Dr. Suyadi, M.Pd.I. selaku ketua program studi MPAI. Dimoderatori oleh Bapak Arif Rahman, M.Pd.I. yang juga menjabat sebagai Wakil Dekan FAI, acara tersebut berlangsung begitu interaktif. Berbagai pertanyaan menarik mengenai kondisi kampus-kampus yang saat ini juga terkena imbas menggunakan sistem full daring dalam pembelajarannya.
Yogyakarta, FAI TERKINI –
Adapun tema kali ini yaitu Pendidikan Islam Dalam Khazanah Budaya dengan pembicara Prof. Dr. Mifedwil Jandra, M.Ag. dan Prof. Dr. Suparman Syukur, MA. dan dimoderatori oleh Ibu Unik Haifah Salsabila, S.Pd.I., M.Pd. yang dilaksanakan pada tanggal 18 Juli 2020. Acara ini selalu ramai oleh peserta. Rata-rata terdapat 100 peserta dalam setiap serinya. Peserta dalam rangkaian webinar ini berasal dari berbagai kalangan, baik kalangan mahasiswa, umum, maupun kalangan akademisi dari berbagai perguruan tinggi. Antusiasme peserta terbilang cukup tinggi dalam mengikuti acara tersebut. Hal ini dibuktikan dengan begitu interaktifnya acara diskusi yang sedari awal selalu diwarnai dengan pertanyaan maupun statement menarik dari para audiens. Dalam beberapa seri, acara webinar ini juga menghadirkan beberapa profesor baik dari UAD maupun dari universitas lain. Rangkain webinar ini dimoderatori oleh dosen-dosen muda PAI yang membuat jalannya acara semakin menarik.
Ajakan berkarya bersama mencerahkan semesta juga dipertegas dengan bersemangat kolaborasi dan gotong royong dalam situasi Pandemi Covid-19. Kolaborasi dan sinergitas pelajar kata Furqon Ramli tercermin dari adanya Simposium Nasional Pelajar Indonesia dalam Semarak Milad 59 IPM yang membahas masalah strategis pelajar di tengah Pandemi Covid-19 dengan melibatkan OKP Pelajar Indonesia. Dalam Semarak Milad 59, selain mengadakan Simposium Nasional Pelajar Indonesia PP IPM juga mengadakan sejumlah acara sepertai Kado Milad 59 IPM Se-Indonesia, Dialog Kebangsaan, Rakornas 3 Bidang (Organisasi, Kader, dan Apresiasi Seni Budaya dan Olahraga), Lokakarya Instruktur serta Malam Puncak Milad 59 IPM yang akan berlangsung pada 18 Juli 2020.
Yogyakarta, FAI TERKINI –
Kedua yaitu Moneter syariah dapat diuraikan menjadi berbagai contoh topik seperti sistem moneter Islam, pasar modal syariah, ZISWAF (Zakat, Infaq, Shadaqah dan Wakaf), Dinar dan lain sebagainya. Selanjutnya, pengajuan terkait keuangan mikro syariah dapat diilustrasikan dalam berbagai topik terkait lembaga keuangan mikro syariah; koperasi syariah dan Baitul Maal wa Tamwil (BMT). Tema besar kedua adalah Perbankan Islam. Kajian tentang perbankan syariah mencakup semua pengajuan yang berkaitan dengan perbankan syariah, baik itu manajemen, pemasaran, akuntansi, produk, sistem, dan lain-lain. Secara khusus tema perbankan syariah diterjemahkan ke dalam berbagai contoh seperti peran bank syariah dalam ekonomi makro, pendanaan bank syariah, produk bank syariah, teknologi sistem, program kewirausahaan bank syariah, dan lain sebagainya. Terakhir, sejak 12 Oktober 2019, jurnal tersebut telah DIAKREDITASI oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia sebagai prestasi atas jurnal peer review yang memiliki kualitas unggul dalam pengelolaan dan publikasi. The Ihtifaz juga telah DITERIMA untuk dimasukkan dalam satu DOAJ basis data sejak 17 April 2019.
Yogyakarta, FAI TERKINI –
Adapun tema pada diskusi seri kali ini yaitu Pendidikan Islam Perspektif Al-Qur’an dengan pemateri Dr. Nur Kholis, M.Ag dan Dr. Muhammad Anis, M.A. yang dilaksanakan pada tanggal 11 Juli 2020. Acara ini selalu ramai oleh peserta. Rata-rata terdapat 100 peserta dalam setiap serinya. Peserta dalam rangkaian webinar ini berasal dari berbagai kalangan, baik kalangan mahasiswa, umum, maupun kalangan akademisi dari berbagai perguruan tinggi. Antusiasme peserta terbilang cukup tinggi dalam mengikuti acara tersebut. Hal ini dibuktikan dengan begitu interaktifnya acara diskusi yang sedari awal selalu diwarnai dengan pertanyaan maupun statement menarik dari para audiens. Dalam beberapa seri, acara webinar ini juga menghadirkan beberapa profesor baik dari UAD maupun dari universitas lain. Rangkain webinar ini dimoderatori oleh dosen-dosen muda PAI yang membuat jalannya acara semakin menarik.
