Berita Universitas Archives - Page 50 of 53 - Fakultas Agama Islam Universitas Ahmad Dahlan

Informasi Yudisium 2019/2020

2 October 2019/in Pengumuman Fakultas /by niksalsabiila

Yogyakarta, FAI TERKINI – Assalamu’alaikum warohmatullaahiwabarokaatuh. Kami sampaikan pengumuman kepada mahasiswa aktif Fakultas Agama Islam Universitas Ahmad Dahlan yang ingin mengikuti Yudisium untuk Periode Oktober 2019, agar memerhatikan beberapa tanggal-tanggal penting pelaksanaan Yudisium berikut ini:

Diharapkan pula kepada seluruh mahasiswa untuk meng-update perkembangan informasi seputar Yudisium 2019 melalui laman official FAI UAD. Informasi offline dapat langsung diperoleh melalu Tata Usaha FAI UAD yang bertugas pada jam kerja, di lantai 2 Kampus 4 UAD. Selamat berjuang ya, raih togamu tahun ini ?

Pengumuman Kompetisi: Seleksi Mahasiswa Berprestasi Tingkat Fakultas 2019/2020

26 September 2019/in Pengumuman Fakultas /by niksalsabiila

Yogyakarta, FAI TERKINI – Assalamu’alaikum warohmatullaahiwabarokaatuh. Kami sampaikan pengumuman kepada mahasiswa aktif, bahwa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) akan menyelenggarakan Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (PILMAPRES) tingkat UAD Tahun Akademik 2019/2020, dalam rangka Milad UAD ke-59 serta menghadapi Pemilihan PILMAPRES tingkat Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah V DIY tahun 2020.

Adapun ketentuan seleksi Pilmapres sebagai berikut:

A. PERSYARATAN CALON PILMAPRES

Mahasiswa aktif UAD maksimal semester 5 (dibuktikan dengan fotokopi KTM) dan berusia maksimal 22 tahun pada 1 Januari 2020 yang dibuktikan dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP)
IPK minimal 3,50 (dibuktikan dengan transkrip akademik yang disahkan Fakultas)
Unduh dan mengisi Form Biodata yang ada di web http://bimawa.uad.ac.id/pilmapres2019.
Membuat Karya Tulis Ilmiah yang belum dipublikasikan/diikutsertakan pada lomba. Penulisan Karya Tulis Ilmiah sesuai panduan di web http://bimawa.uad.ac.id/pilmapres2019.
Aktif mengikuti kegiatan ekstra/intrakurikuler (ditunjukkan dengan sertifikat/piagam/surat keterangan/surat keputusan).
Diutamakan memiliki prestasi di tingkat internasional/nasional.
Memiliki kemampuan berbahasa Inggris aktif dan pasif.
Memiliki kepribadian yang baik (dengan surat keterangan dari Fakultas).
Pengumpulan berkas ke Fakultas selambat-lambatnya tanggal 12 Oktober 2019

B. TATAKALA PEMILIHAN PILMAPRES TINGKAT UAD 2019/2020

C. HADIAH BAGI PEMENANG

Juara I : Trophy, Piagam, Uang Pembinaan Rp 1.500.000,00

Juara II : Trophy, Piagam, Uang Pembinaan Rp 1.000.000,00

Juara III : Trophy, Piagam, Uang Pembinaan Rp 750.000,00

Peringkat IV s.d. XV: Piagam Finalis Tingkat Universitas, Uang Pembinaan Rp 200.000,00

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Yogyakarta, 18 September 2019

a.n. Rektor UAD

Lampiran

Pengumuman Pelatihan: Penawaran Pelatihan Bahasa Inggris

19 September 2019/in Pengumuman Fakultas /by niksalsabiila

Diberitahukan kepada seluruh Mahasiswa Baru (MABA) Tahun Akademik 2018/2019 agar menghubungi Kaprodi dan Sekprodi masing-masing untuk mengetahui nama-nama peserta Pelatihan Bahasa Inggris sebagaimana surat yang ditujukan kepada pihak Dekanat FAI UAD dari Bidang Career Development Center UAD. Berikut kami sertakan informasi umum mengenai pelaksanaan Pelatihan Bahasa Inggris yang disampaikan melalui surat pemberitahuan resmi tersebut:

Pengumuman Pelatihan: Library Orientation 2019

3 September 2019/in Pengumuman Fakultas /by

Diberitahukan kepada Mahasiswa Baru Fakultas Agama Islam Tahun Akademik 2019/2020 untuk wajib mengikuti Pelatihan Library Orientation. Pelatihan tersebut bertujuan untuk dapat mengaktifkan kartu keanggotaan Perpustakaan, tata cara masuk ke perpustakaan, cara menggunakan digital library (perpus digital) yang ada di Universitas Ahmad Dahlan.

Caranya dengan klik link berikut.

Realisasikan Sinergitas, FAI UAD Optimasi Portal Untuk Wali MABA 2019

1 September 2019/in Berita Nasional /by niksalsabiila

Dekan FAI UAD, Dr. Nur Kholis, M.Ag. menyampaikan sambutan dalam acara Temu Wali Mahasiswa Baru FAI UAD 2019

Yogyakarta, FAI TERKINI – Segenap jajaran dosen pimpinan dan pengurus Fakultas Agama Islam Universitas Ahmad Dahlan (FAI UAD) menggelar acara Temu Wali perdana untuk orangtua wali Mahasiswa Baru (MABA) 2019 pada hari ini, Ahad (01/09/2019) di Islamic Center Kampus 4 Universitas Ahmad Dahlan. Acara yang mengundang kurang lebih 954 orangtua wali MABA 2019 dan seluruh dosen FAI UAD tersebut dimaksudkan sebagai ajang silaturahmi dan perkenalan antar stakeholders, sekaligus penyambutan resmi dari pihak dekanat kepada keluarga baru MABA di lingkungan sivitas akademika FAI UAD.

Acara temu wali MABA 2019 yang sengaja dikonsep dengan duduk lesehan di lantai 2 Masjid Islamic Center tersebut dibuka secara santai dan hangat oleh Dekan FAI UAD, Dr. Nur Kholis, M.Ag. Dalam sambutannya, beliau juga menceritakan sekilas tentang profil FAI UAD baik secara struktural maupun kondisional kepada segenap orangtua wali yang hadir.

────────────────────────

“Tahun ini, kami mendapatkan kepercayaan lebih, dari masyarakat Indonesia untuk mendidik sejumlah 954 MABA dengan berbagai latar belakang suku dan bangsa. Amanah ini merupakan anugerah sekaligus ujian bagi kami untuk dapat menjaga kepercayaan Bapak/Ibu orangtua wali. Tapi sebagai seorang muslim kita tetap harus percaya, bahwa langkah awal yang kita tempuh bersama untuk mengupayakan pendidikan Islam terbaik bagi anak-anak kita dengan menomorsatukan FAI UAD sebagai pilihan studi lanjut, insyaaAllah akan meringankan beban kita di akhirat kelak. Meletakkan generasi muda harapan bangsa untuk tumbuh bersama nilai-nilai Islam, tanpa harus merasa khawatir akan kehilangan momen untuk belajar berbagai macam bidang ilmu yang diinginkan,” tegas Nur Kholis dalam sambutannya.

Tidak ingin sekadar menjadi wacana sinergitas, maka dalam acara tersebut turut diagendakan sosialisasi pendayagunaan portal akademik sebagai salah satu solusi pemantauan dan pendampingan orangtua wali lintas ruang dan waktu, terhadap putra putrinya yang kuliah di FAI UAD. Lebih lanjut, Arif Rahman, S.Pd.I., M.Pd., selaku Wakil Dekan FAI UAD, dengan sistematis mengarahkan orangtua wali untuk dapat mengoptimalkan akses pemantauan via portal akademik. Agenda tersebut mendapat sambutan positif dari segenap peserta yang hadir, melalui ucapan apresiasi maupun pertanyaan-pertanyaan antusias berkenaan dengan aktivitas-aktivitas akademik di lingkungan FAI UAD.

“Bapak/Ibu tidak perlu khawatir tentang bagaimana kami memperlakukan Ananda MABA, insyaallah kami akan mempertahankan berlangsungnya proses orientasi yang penuh dengan rasa kemanusiaan dari tahun ke tahun. Bahkan demi membuat MABA tidak merasakan kelaparan selama proses orientasi, dosen-dosen FAI UAD ini rela berdonasi, Bapak/Ibu. Jadi jika kami makan, maka kami pastikan sebisa mungkin bahwa mahasiswa juga makan. Itu salah satu bukti betapa kami berupaya memanusiakan mahasiswa kami semua di FAI UAD ini,” ungkap Arif Rahman yang disambut dengan gelak tawa dan raut kelegaan pada wajah segenap orangtua wali.

Sebagai bentuk apresiasi, beberapa orangtua wali juga menyampaikan kebahagiaan dan amanahnya secara langsung untuk tim dosen FAI UAD agar menjaga putra putrinya yang menjadi MABA dalam kondisi hafal Al Qur’an dan memiliki sanad. Pesan dan kesan dari para orangtuawali ditanggapi secara langsung oleh Dekan dan Wakil Dekan dalam sesi tanya jawab yang interaktif. Adapun menginjak akhir acara, agenda temu wali perdana kali ini juga dengan sengaja menghadirkan sosok kharismatik Direktur Persada (Pesantren Ahmad Dahlan), H. Thontowi, M. Hum. untuk membacakan doa sekaligus menutup acara. Tepat pukul 11:00 WIB acara berakhir, dan peserta orangtua wali terlihat meninggalkan acara dengan penuh kepuasan dan kebanggan. Harapannya, keberlangsungan momen-momen semacam ini akan membentuk ikatan sinergitas yang berimplikasi positif terhadap kerjasama akademik maupun non-akademik antara FAI UAD dengan orangtua wali maupun segenap MABA di kemudian hari selama masa perkuliahan. ©nikS

Temu Wali Mahasiswa Baru Fakultas Agama Islam UAD di Islamic Center

Lonjakan Dahsyat Mahasiswa Baru FAI UAD 2019/2020

31 August 2019/in Berita Nasional /by niksalsabiila

FAI UAD – Yogyakarta, Tahun ajaran 2019/2020 FAI UAD telah menerima sebanyak 3.271 pendaftar calon mahasiswa baru yang tersebar di empat prodi, yaitu Pendidikan Agama Islam, Ilmu Hadis, Perbankan Syariah, serta Bahasa dan Sastra Arab. Dari jumlah tersebut, tercatat sejumlah 1.186 calon mahasiswa baru telah berhasil lulus melalui berbagai jalur tes yang tersedia. Hingga masa registrasi berakhir, tercatat sebanyak 945 Dahlan Muda yang telah melakukan heregistrasi dan resmi terdaftar sebagai mahasiswa baru FAI UAD. Berdasarkan rekam data Penerimaan Mahasiswa Baru 2019, sejumlah mahasiswa baru yang berhasil diterima tersebut berasal dari berbagai daerah di seluruh propinsi Indonesia.

Pendaftaran mahasiswa baru FAI UAD yang dibuka sejak Bulan April s.d Juli 2019 melalui dua gelombang pendaftaran tersebut terdiri atas beberapa jenis tes sebagai jalur masuk, yaitu jalur bebas tes, regular test, beasiswa, dan juga program pascarsajana.

Atas pencapaian tersebut, kami haturkan terimakasih sebesar-besarnya kepada masyarakat Indonesia dari Sabang sampai Merauke, yang telah memberikan kepercayaan kepada UAD, khususnya Fakultas Agama Islam pada tahun ajaran 2019/2020, melalui lonjakan animo masyarakat yang begitu signifikan terhadap penerimaan mahasiswa baru di FAI UAD. ©nikS

FAI UAD Jalin MOU dengan Universiti Malaya dan KUIS

4 August 2019/in Berita Internasional /by

Setelah dari Singapura, rombongan Fakultas Agama Islam Universitas Ahmad Dahlan langsung menyambangi Malaysia pada malam harinya (30/7/2019). Rabu pagi (31/7/2019) rombongan yang terdiri dari tujuh orang dari tiga prodi yang berbeda menuju Akademi Pengajian Islam Universiti Malaya (API UM). Tiga prodi tersebut ialah Ilmu Hadis, Pendidikan Agama Islam, dan Perbankan Syariah. Di sana, mereka disambut oleh para dosen khususnya dari Jabatan al-Quran dan al-Hadith yang memang pada hari itu akan melangsungkan mini joint seminar dengan prodi Ilmu Hadis FAI UAD. Setelah acara seminar tersebut dimulai, para perwakilan prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) FAI UAD dan Perbankan Syariah FAI UAD berpisah untuk menuju prodi tujuan kerjasama. Prodi PAI langsung menuju Fakulti Pendidikan Universiti Malaya, sementara prodi Perbankan Syariah setelah acara seminar selesai baru menuju prodi Syariah dan Ekonomi.

Tiga prodi dari FAI UAD tersebut memiliki misi yang sama, yaitu menjalin kerja sama dengan kampus nomor wahid di Malaysia itu. Pada prinsipnya tiga prodi tujuan kerja sama tersebut sangat menyambut baik rencara FAI UAD. Dalam pembahasan kerjama tersebut, beberapa program telah direncakan akan dikolaborasikan antara kedua institusi tersebut, di antaranya ialah student exchange, internship program, joint seminar, join research, joint publication, dan visiting lecturer.

Setelah acara di UM selesai, rombongan FAI UAD bersiap menuju Kolej Universiti Islam Antarbangsa Selangor (KUIS) Malaysia. Pada hari kedua di Malaysia (1/8/2019), FAI UAD dengan tiga rombongan perwakilan prodinya juga berencana membahas beberapa program yang dapat dikerjasamakan. Disambut oleh rektor dan jajarannya, rombongan FAI UAD dijamu sarapan nasi lemak terlebih dahulu. Setelah itu, tiga prodi dari FAI UAD diantar ke prodi-prodi tujuan kerjasama untuk membahas beberapa program yang akan direncakana dilakukan secara bersama-sama ke depannya. Dalam hal ini, KUIS sangat menyambut baik, bahkan dalam waktu yang tidak lama lagi beberapa prodi dari FAI UAD sudah akan melakukan implementasi MoU dengan prodi-prodi di bawah KUIS.

Sambutan yang sangat hangat diberikan oleh pihak KUIS kepada rombongan FAI UAD. Bahkan setelah acara pembahasan MoU selesai, pihak KUIS mengantarkan rombongan FAI UAD mengunjungi Putrajaya dan PCIM Malaysia.

Pada hari ketiga di Malaysia (3/8/2019), rombongan FAI UAD masih berada di KUIS untuk bertemu program pasca sarjana dan Institut Hadis dan Akidah (INHAD) KUIS. Sebagai informasi, beberapa dosen FAI akan diberikan kesempatan melanjutkan studi doktoral di kampus ini dengan beasiswa dari UAD. Selesai urusan di program pasca sarjana, rombongan FAI UAD langsung menuju ke Institut Hadis dan Akidah KUIS. Institut ini merupakan lembaga yang secara khusus concern dalam kajian dan pengembangan hadis. Bahkan di bawah insitut ini, program doktoral dalam bidang hadis rencana akan dibuka dalam waktu dekat. Prodi Ilmu Hadis FAI UAD yang memiliki concern dalam bidang digitalisasi hadis berencana melakukan kerjasama dengan INHAD. Dalam pembicaraan tersebut juga disepakati program magang mahasiswa prodi Ilmu Hadis FAI UAD di institusi tersebut.

Acara di INHAD ini merupakan agenda terakhir rombongan FAI UAD dalam kunjungannya ke Malaysia. Setelah acara selesai, romobongan kembali ke penginapan dan bersiap menuju bandara untuk pulang ke Jogja menggunakan penerbangan sore. Rombongan FAI UAD pun diantar oleh pihak KUIS hingga ke airport. Harapan besar dari FAI UAD, semoga kerjasama ini akan berjalan lancar dan segera diimplementasikan oleh masing-masing prodi dalam waktu dekat. Semoga! *naff

Foto saat kunjungan ke Malaysia

FAI UAD Sepakati Kerjasama Dengan Muhammadiyah Islamic College Singapura

4 August 2019/in Berita Internasional /by

Menggunakan penerbangan pagi dari Bandara Adisutjipto Yogyakarta, rombongan dosen Fakultas Agama Islam Universitas Ahmad Dahlan tiba di Changi Internasional Airport Selasa, 30 Juli 2019, pukul 10.45 waktu Singapura. Setelah menyelesaikan urusan keimigrasian, rombongan langsung melesat menuju Kolej Islam Muhammadiyah Singapura (Inggris: Muhammadiyah Islamic College). Di sana, rombongan FAI UAD disambut oleh perwakilan Kolej Islam Muhammadiyah (KIM) Singapura, yakni Abdul Muhyie Anuar (staf dan pengajar) dan Dr Saifuddin Amin (Dekan KIM). Tidak lama setelah itu, datang pula Dr Mohamad Effendy bin Rajab, direktur Kolej Islam Muhammadiyah Singapura.

Setelah beramah tamah, direktur Kolej Islam Muhammadiyah Singapura memberikan sambutan sepatah dua patah kata kepada para tamu yang hadir. Ia mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang amat mendalam karena FAI UAD telah hadir ke KIM dalam rangka membangun kerja sama. Dengan menggunakan bahasa Inggris yang dicampur dengan bahasa Melayu, ia secara khusus mengutarakan kegembirannya. Ia juga dengan bangga memperkenalkan dirinya sebagai bagian dari keluarga besar Pramuka dan seringkali berkunjung ke Indonesia dalam kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan kepramukaan.

Setelah sambutan dari direktur KIM, dekan KIM Dr Saifuddin Amin lalu mengenalkan apa itu Kolej Islam Muhammadiyah. Ia menjelaskan bahwa KIM ini sesungguhnya merupakan salah satu lembaga pendidikan Islam di bawah payung Muhammadiyah Singapura. Secara khusus Muhammadiyah Singapura memang tidak memiliki hubungan organisatoris dengan Muhammadiyah yang ada di Indonesia. Namun demikian, semangat perjuangan dan jalan dakwahnya mirip. Majelis atau divisi yang ada di dalamnya pun tidak berbeda secara substansial, hanya sedikit perbedaan penamaan secara teknis. Kolej Islam Muhammadiyah Singapura ini merupakan salah satu upaya nyata Muhammadiyah Singapura dalam menapaki jalan dakwah di bidang pendidikan. Dalam pemaparannya, Dr Saifuddin menyatakan bahwa KIM ini merupakan salah satu dari enam lembaga pendidikan Islam di Singapura yang diakui oleh pemerintah. Jenjang pendidikannya ialah setara diploma dan sarjana. Selain itu, KIM juga memberikan kursus-kursus tertentu yang memungkinkan masyrakat Muslim Singapura memperoleh manfaat darinya.

Setelah memberikan perkenalan tentang KIM, pihak Fakultas Agama Islam UAD yang diwakili oleh Dr Nur Kholis MAg juga memperkenalkan diri. Ia memaparkan tentang sejarah FAI UAD, prodi-prodi apa saja yang ada di bawah naungannya, serta siapa saja yang hadir dalam rombongan tersebut. Menurut doktor dalam bidang hadis ini, kunjungan FAI UAD ke Muhammadiyah Singapura – yang kemudian akan dilanjutkan ke Malaysia – merupakan upaya internasionalisasi fakultas dalam rangka meningkatkan mutu dan membangun jejaring.

Setelah sesi perkenalan dari masing-masing institusi, pembicaraan berpindah kepada kemungkinan-kemungkinan kerjasama yang bisa dilaksanakan. Dari pembahasan tersebut, di antara porgram yang dapat dikerjasamakan antara lain ialah visiting lecturer, joint research, pengabdian dosen, dan internship program untuk mahasiswa. *naff

***
Foto-foto saat kunjungan ke Kolej Islam Muhammadiyah Singapura

FAI Adakan Joint Seminar dengan Kolej Universiti Islam Antarbangsa Selangor (KUIS)

3 August 2019/in Berita Internasional /by

Dalam kunjungannya ke Malaysia, selain mengadakan joint seminar bersama Jabatan al-Quran & al-Hadith Akademi Pengajian Islam Universiti Malaya, Prodi Ilmu Hadis FAI UAD juga melangsungkan joint seminar dengan Jabatan al-Quran dan al-Sunnah Fakulti Pengajian Peradaban Islam, Kolej Universiti Islam Antarbangsa (KUIS) Selangor.

Seminar ini dilaksanakan pada hari Kamis, 1 Agustus 2019 di Balai Menyuarat Rektorat KUIS. Dalam joint seminar ini, dua narasumber dari masing-masing insitusi memaparkan materi di bawah tema besar “Wacana Pengajian Hadis di Malaysia dan Indonesia”. Jannatul Husna PhD, selaku kaprodi Ilmu Hadis FAI UAD menjadi narasumber pertama, memaparkan secara mendalam dinamika studi hadis di Indonesia. Mengawali presentasinya, ia memulai tentang bagaimana kajian hadis mula-mula berkembang di Indonesia. Sebagai salah seorang pakar kajian hadis Indonesia, ia menjelaskan secara fasih dan rinci satu demi satu perkembangan awal kajian hadis tersebut. Dalam pemaparannya, ia tak lupa juga menjelaskan tentang bagaimana perkembangan prodi ilmu hadis di Indonesia yang awalnya berasal dari prodi Tafsir-Hadis, kemudian terjadi pemisahan menjadi prodi Ilmu Hadis dan prodi Ilmu al-Quran dan Tafsir beserta konsekuensinya.

Sementara itu, di sisi lain narasumber yang kedua dari Jabatan al-Quran dan al-Sunnah KUIS ialah ustaz Mohd Khafidz bin Soroni. Ia memaparkan bagaimana awal mula kajian hadis muncul dan berkembang di Malaysia secara khusus dan Nusantara secara umum. Ia menunjukkan bagaimana para ulama dari Indonesia sangat mempengaruhi kajian hadis di Malaysia. Bahkan dengan terbuka ia mengklaim bahwa kontribusi ulama Indonesia bagi perkembangan kajian hadis di Malaysia sangatlah besar.

Di samping itu, keduanya juga mengemukakan fakta yang cukup menarik yaitu terkait minat para pengkaji studi Islam di negara masing-masing yang masih amat minim untuk memberikan perhatian terhadap hadis. Ini apabila dibandingkan dengan kajian al-Quran dan Tafsir. Meskipun begitu dalam konteks prodi Ilmu Hadis FAI UAD, tren minat terhadap kajian hadis sesungguhnya meningkat. Terutama dalam tiga tahun terakhir.

Setelah sesi seminar selesai, dua prodi tersebut kemudian meneruskan dengan pembahasan kerjasama lanjutan. Beberapa program bersama direncanakan akan dilakukan ke depan. Program-program tersebut ialah internship program untuk mahasiswa yang akan magang, student exchange, visiting lecturer, joint research, joint publication, dan yang direncanakan akan dihelat dalam waktu yang tidak lama lagi adalah seminar bersama dengan model call for paper.

Dalam rombongan ini, hadir pula perwakilan dari Prodi Pendidikan Agama Islam FAI UAD dan Prodi Perbankan Syariah FAI UAD. Kedua prodi tersebut juga dalam rangka membangun kerja sama dengan KUIS. *naff

***
Beberapa foto kunjungan ke KUIS Malaysia

Kembangkan Peradaban Islam, FAI Jalin Kerjasama di Azerbaijan

18 July 2019/in Berita Internasional /by niksalsabiila

FAI UAD-Yogyakarta, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali menjalin kerjasama di bidang pendidikan. Kali ini UAD menjajal kerjasama dengan empat perguruan tinggi (PT) di Azerbaijan.

“Kami sudah menandatangani empat MoU dengan perguruan tinggi di Azerbaijan, khususnya di bidang agama dan bahasa,” ujar Rektor UAD, Kasiyarno disela kuliah umum Duta Besr RI untuk Azerbaijan, Husnan Bey Fananie di kampus IV UAD, Rabu (17/7/2019).

Kerjasama yang dilakukan, menurut Kasiyarno diantaranya dengan memberikan beasiswa bagi generasi muda di negara Kaukasus tersebut. Untuk kali ini, UAD memberikan beasiswa bagi 10 mahasiswa untuk belajar di Jurusan Bahasa dan Agama.

Tak hanya beasiswa untuk melanjutkan pendidikan, kampus itu juga memberikan fasilitas pondok pesantren bagi yang berminat. Sehingga mereka bisa fokus belajar di UAD.

“Kita lihat bagaimana minat mahasiswa untuk program ini. Kalau dirasa bermanfaat bisa dilakukan secepatnya (kerjasama),” tandasnya.

Sementara Husnan menyambut baik kerjasama di bidang pendidikan tersebut. Mahasiwa asal negara yang berbatasan dengan Rusia itu bisa belajar teknologi, bahasa dan bahkan agama di UAD.

“Dengan tinggal di pesantren para mahasiswa asal Azerbaijan nantinya bisa belajar agama. Selama ini Azerbaijan itu mengklaim sebagai negara sekular dan hampir tidak ada sentuhan agama dalam pendidikan mereka” jelasnya

Dalam kuliah umum, Husnan mengemukakan mengenai kehidupan beragama di Azerbaijan. Dalam pengembangan peradaban Islam, negara maupun warga Azerbaijan seperti tak memiliki kepedulian.

“Meski Azerbaijan itu negara aman, namun masih lebih baik Indonesia yang kehidupan maupun peradaban Islamnya berkembang baik,” jelasnya. ©nikS

Posts