Dekan FAI UAD Menjadi Narasumber dalam Penguatan Tata Kelola PTKIS se-Sumatera Selatan
Palembang, 8 November 2025 — Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Raden Fatah Palembang kembali menyelenggarakan kegiatan Seminar Penguatan Tata Kelola PTKIS se-Sumatera Selatan sebagai bagian dari rangkaian diskusi mingguan yang rutin dilaksanakan. Acara yang berlangsung di Hotel Melia PIM Palembang tersebut menghadirkan dua narasumber utama, yakni Drs. H. Iqbal Romzie, M.Ag (Anggota DPR RI Komisi VIII) dan Dr. Arif Rahman, M.Pd.I (Dekan Fakultas Agama Islam UAD).
Dalam sambutannya, Wakil Rektor Bidang Akademik UIN Raden Fatah menegaskan bahwa seminar ini merupakan upaya berkelanjutan untuk memperkuat kualitas pendidikan Islam, khususnya melalui penguatan tata kelola Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (PTKIS). Ia menyebut bahwa PTKIS harus mampu mengambil peran strategis sebagai center of excellence dalam pengembangan ilmu pendidikan Islam, sehingga peningkatan kualitas tata kelola menjadi keniscayaan.

Pada kesempatan tersebut, Dr. Arif Rahman menyampaikan materi tentang Strategi Pengelolaan PTKIS Berbasis Mutu. Di hadapan ratusan peserta yang terdiri dari pimpinan dan dosen PTKIS se-Sumatera Selatan, Dr. Arif memaparkan berbagai best practice yang telah dilakukan FAI UAD. Ia menjelaskan bahwa dari enam program studi yang ada, lima di antaranya telah meraih akreditasi Unggul sementara satu prodi telah memperoleh akreditasi internasional melalui AQAS. Adapun Program Doktor (S3) Studi Islam saat ini berstatus terakreditasi karena masih dalam tahap pengembangan awal.
Lebih lanjut, Dr. Arif menekankan pentingnya penguatan manajemen berbasis mutu dan capaian akreditasi. Ia mencontohkan peningkatan jumlah mahasiswa asing, produktivitas prestasi mahasiswa, serta pencapaian indikator kinerja akademik lainnya sebagai wujud implementasi tata kelola yang efektif. Menurutnya, ukuran mutu harus merujuk pada standar perguruan tinggi yang ditetapkan, baik secara internal maupun eksternal seperti regulasi pemerintah dan standar badan akreditasi. Oleh karena itu, setiap perguruan tinggi perlu menetapkan batas capaian yang jelas serta melakukan peningkatan secara konsisten setiap tahun.
Di akhir pemaparannya, Dr. Arif menegaskan bahwa salah satu kunci keberhasilan PTKIS adalah kolaborasi antarinstitusi. Kolaborasi ini, menurutnya, akan menciptakan penguatan yang saling melengkapi dan berdampak signifikan terhadap peningkatan mutu perguruan tinggi Islam di Indonesia.

