FAI UAD Gelar FGD Internasional Bahas Budaya Kerja Etis dan Ketimpangan di Asia
Yogyakarta, FAI News – Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta menggelar Focus Group Discussion (FGD) secara hybrid pada Senin, 1 Desember 2025. Kegiatan ini menghadirkan sejumlah akademisi dan peneliti dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia serta tamu internasional dari Malaysia dan Jepang.
Agenda FGD difokuskan pada pembahasan mengenai Budaya Kerja yang Etis dan Inklusif serta persoalan ketimpangan sosial yang menjadi isu bersama di Indonesia, Malaysia, dan Jepang. Diskusi ini sekaligus menjadi bagian dari upaya mempersiapkan kolaborasi riset yang akan diajukan ke Japan Foundation.
Dalam suasana diskusi yang intens dan produktif, para peserta menyampaikan pandangan mengenai pentingnya membangun budaya kerja yang berlandaskan nilai-nilai etika serta menciptakan ruang kerja yang inklusif di lingkungan akademik.
Selain itu, para pakar juga menyoroti dinamika ketimpangan yang terjadi di tiga negara, menelaah faktor-faktor sosial, ekonomi, dan budaya yang memengaruhi kondisi tersebut. Kolaborasi lintas negara dinilai menjadi langkah strategis untuk menghasilkan kajian komprehensif yang mampu memberikan kontribusi pada pengembangan kebijakan dan praktik sosial yang lebih adil di kawasan Asia.

Peserta FGD yang hadir secara luring
FGD ini dipimpin oleh Dekan FAI UAD Dr. Arif Rahman, S.Pd.I., M.Pd.I. dan diikuti oleh berbagai akademisi, di antaranya Zalik Nuryana, S.Pd.I., M.Pd.I., Ph.D., Fitria Nurma Sari, S.E., S.Sos., M.SEI., Prof. Dr. Siswanto Masruri, M.A., Dr. Fandi Akhmad, S.Pd.I., M.Pd.I., dan Amrullah, S.E.I., M.A. dari Universitas Ahmad Dahlan.
Hadir pula Prof. Dr. Anton Bawono, M.Si., Dr. Erham Budi Wiranto, S.Th.I., M.A., dan Hikmalisa, S.Sos., M.A. dari UIN Sunan Kalijaga; Dr. Raden Lukman Fauroni, M.Ag. dari UIN Raden Mas Said Surakarta; serta Lukman Heryawan, M.T., Ph.D. dari Universitas Gadjah Mada. Dari STAI Yogyakarta, hadir Januariansyah Arfaizar, S.H.I., M.E. Sementara peserta internasional meliputi Dr. Mohamad Hilmi bin Mat Said dari Universiti Malaysia Pahang Al-Sultan Abdullah (UMPSA) dan Yuji Mizuno, Ph.D. dari Institute of Developing Economies (IDE–JETRO), Jepang.
Melalui forum ini, FAI UAD menegaskan komitmennya untuk memperkuat jejaring akademik internasional dan meningkatkan kontribusi riset dalam isu-isu strategis yang berkaitan dengan etika kerja, keadilan sosial, dan pengembangan masyarakat.
Kolaborasi riset yang sedang disiapkan diharapkan dapat menghasilkan temuan-temuan penting yang memberi dampak nyata bagi pengembangan kebijakan maupun praktik sosial yang lebih berkelanjutan di ketiga negara tersebut.

