Tiga Mahasiswa FAI UAD Berpartisipasi dalam Penguatan Kapasitas Moderasi Beragama dan Bela Negara Kemenag RI
Jakarta Utara, 26–28 Oktober 2025 — Tiga mahasiswa Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Ahmad Dahlan berpartisipasi dalam Penguatan Kapasitas Moderasi Beragama dan Bela Negara Kemenag RI serta Kongres Pergerakan Mahasiswa Moderasi Beragama dan Bela Negara (PMMBN) 2025 yang diselenggarakan di Mercure Convention Center Ancol, Jakarta Utara. Kegiatan nasional ini mengusung tema “Mahasiswa Moderat, Negara Berdaulat, Indonesia Kuat.”
Kongres PMMBN 2025 diselenggarakan oleh Panitia Kongres PMMBN dan diikuti oleh 252 mahasiswa dari 22 provinsi di Indonesia. Kegiatan ini turut menghadirkan sejumlah tokoh nasional, di antaranya Direktur PAI Kementerian Agama, Wakil Menteri Agama, Dewan Penasihat Agama RI, Kepala Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan SDM Kemenag RI, Wakil Menteri Sekretaris Negara RI, Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI, serta Dirjen Pendidikan Islam.
Direktur PAI, Dr. M. Munir, S.Ag., M.Ag., dalam sambutannya menyampaikan bahwa PMMBN merupakan wadah pemersatu mahasiswa dari berbagai daerah dan organisasi kepemudaan di Indonesia. Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa, “PMMBN adalah titik temu mahasiswa dari berbagai daerah dan organisasi kepemudaan yang ada di Indonesia, tiada lain adalah untuk menyatukan gerakan dan menjaga kerukunan serta keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia”.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran mahasiswa terhadap pentingnya moderasi beragama dan bela negara, serta menguatkan komitmen dalam menjaga stabilitas dan kerukunan nasional. Melalui forum ini, mahasiswa diharapkan mampu menjadi agen perubahan yang menolak narasi pemecah belah bangsa.
Sebagai bagian dari agenda kongres, diselenggarakan dua sesi diskusi panel yang menghadirkan para narasumber lintas bidang pemerintahan. Diskusi Panel I mengangkat tema “Kebijakan Pemerintah dalam Mendorong Ekosistem Kerukunan Beragama dan Komitmen Kebangsaan dalam Mewujudkan Asta Cita Presiden.” Para pembicara pada panel ini adalah Ibu Alissa Wahid selaku Dewan Penasehat Ahli Kemenag sekaligus Koordinator Nasional Jaringan Gusdurian Pembina PMMBN, Bapak Juri Ardiantoro, M.Si., Ph.D. selaku Wakil Menteri Sekretaris Negara, dan Bapak Muhammad Qodari, M.Phil, MD, Ph.D. selaku Kepala Staf Kepresidenan.
Sementara itu, Diskusi Panel II membahas tema “Strategi dan Kebijakan Moderasi Beragama dan Pembinaan Kesadaran Bela Negara di Perguruan Tinggi Umum.” Diskusi ini menghadirkan narasumber Prof. Dr. M. Ali Ramdhani, ST., MT. selaku Kepala Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan SDM Kemenag RI, serta Laksda TNI Sri Yanto, S.T., M.M. selaku Direktur Jenderal Potensi Pertahanan.
Dari Universitas Ahmad Dahlan, tiga mahasiswa FAI turut ambil bagian dalam kegiatan tersebut, yaitu Zidna Navela Kamelia (Bahasa dan Sastra Arab), Alung Prasetya (Perbankan Syariah), dan Gaesa Kahfi (Pendidikan Agama Islam). Melalui partisipasi ini, mahasiswa FAI UAD diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi sivitas akademika lainnya untuk lebih aktif dalam menginternalisasi nilai-nilai moderasi beragama dan semangat bela negara di lingkungan kampus. Kehadiran mereka menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa UAD siap berkontribusi dalam memperkuat karakter kebangsaan dan menjaga harmoni kehidupan beragama di Indonesia.

