ZETTY NURZULIANA: FAI UAD PUNYA TRADISI RISET YANG KUAT
Fakultas Agama Islam-Fai News. Prof. Madya. Dr. Zetty Nurzuliana binti Rashed menjadi narasumber dalam acara Visiting Lecturer series Fakultas Agama Islam Universitas Ahmad Dahlan pada 18/08/2023 lalu. Acara yang dilaksanakan bertempat di ruang Kaca Barat lantai 10 UAD tersebut, di hadiri oleh semua dosen FAI UAD dan beberapa mahasiswa pascasarjana.
Zetty sendiri membuka materinya dengan memulai menanyakan beberapa dosen FAI tentang wawasan seputar metodologi penelitian. Di antara beberapa pertanyaan yang diutarakan membuka diskusi tentang landasan utama dari metode penelitian.
Memperkuat Basis Metodologis
Sebagai instusi perguruan tinggi, ada kewajiban dalam mengembangkan ilmu pengetahuan. Zetty memberikan gambaran bahwa riset yang baik juga harus memiliki kerangka metodologis yang baik. Dari sekian banyak pendekatan dan metodologi penelitian, para dosen selayaknya dapat mengenal terlebih dahulu karakteristik metodologi yang tepat dan sesuai dengan masing-masing dosen. Sebab menurutnya, hal tersebut akan mempengaruhi hasil riset, baik ketepatan waktu maupun kualitasnya. “tidak semua metodologi ini dapat dipaksakan dengan karakteristik masing-masing dosen, sebab kita punya kecenderungan masing-masing yang berbeda, sehingga sebaiknya selain melihat jenis data penelitian kita perlu juga menyesuaikan karakteristik sendiri”.
lebih lanjut ia menekankan bahwa yang terpenting dari penelitian bahwa seorang peneliti harus menempatkan diri seobjektif mungkin dengan rangkaian kombinasi data yang akurat dan interpretasi yang kuat. “karena dalam penelitian itu seperti katakanlah riset kualitatif, maka apapun ekspresi dan temuan yang kita lihat adalah data berharga, seperti ekspresi wajah dan ungkapan informan akan memberikan meaning yang membantu seorang peneliti memberikan interpretasi dan kesimpulan” jelasnya.
Membangun Tradisi Riset yang Kuat
Fakultas Agama Islam, menurutnya dalam sesi diskusi di sela-sela acara tersebut menurutnya telah memiliki bangunan tradisi riset yang kuat. Hal ini berdasarkan pandangannya bahwa dari topik dan jangkauan riset yang telah dilakukan oleh berbagai dosen sangatlah menarik. Di samping itu pula, lima program studi yang berbeda di lingkungan FAI UAD sangat mendukung berbagai disiplin ilmu dapat saling memperkuat, sehingga Fakultas dapat menjadi wadah pengembangan riset-riset unggulan dalam kajian keIslaman pukasnya (Arif).