Yogyakarta – Dalam menyambut mahasiswa baru Program Studi Bahasa dan Sastra Arab, Himpunan Mahasiswa Program Studi Bahasa dan Sastra arab (HMPS BSA) Universitas Ahmad Dahlan mengadakan acara ACHIEVEMENT MOTIVATION TRAINING pada  hari sabtu (15/9) 2018 yang bertempat di Green Hall kampus 5 UAD.

Acara yang mengangkat tema Empowering Your Self to Achieve Your Dream ini  berlangsung meriah, dihadiri oleh seluruh mahasiswa baru prodi BSA, beberapa perwakilan tiap kelas dari mahasiswa semester 3 dan 5, acara ini juga dihadiri oleh perwakilan alumni dan dosen. Ibu Betty selaku perwakilan dari dosen dalam sambutannya mengatakan bahwa “Janganlah kalian malu dan takut karena telah mengambil prodi BSA ini, akan tetapi mari kita jalani dengan sungguh-sungguh dan dengan kepercayaan penuh dalam menuntut ilmu”.

Attoriqul Abror selaku ketua pelaksana menuturkan bahwa diadakannya acara ini untuk memotivasi mahasiswa baru untuk lebih semangat juga untuk mengikat tali silaturahmi dalam keluarga besar Bahasa dan Sastra Arab di UAD ini.  “Acaranya seru dan tolong acara yang seperti ini lebih ditingkatkan lagi karena sangat bermanfaat”. Ujar salah satu mahasiswa baru. Selain itu adanya hiburan dari kakak tingat dan pensi atau pentas seni perwakilan dari setiap kelas menambah keseruan acara pada malam itu. (FR)

Jumat, 11 Mei 2018 Program Studi Tafsir Hadis, Universitas Ahmad Dahlan kembali menggelar Kuliah Umum. Sebagai agenda rutin, kegiatan ini dimaksudkan untuk menghidupkan atmosfir akademik di kalangan warga kampus. Tradisi ini diharapkan juga mampu menyiapkan mahasiswa dan lulusan Tafsir Hadis yang responsif terhadap perubahan global. Sebab itulah, topik yang diangkat merupakan isu-isu mutakhir. Kuliah Umum kali ini menghadirkan Dr. Muhammad Alfatih Suryadilaga, M.Ag., Kaprodi Ilmu Hadis UIN Sunan Kalijaga sekaligus Ketua Asosiasi Ilmu Hadis Indonesia. Kegiatan yang dimulai pukul 8.00 hingga 10.45 WIB ini dipandu oleh Jannatul Husna, Ph.D dengan tema “Dinamika Studi Hadis di Perguruan Tinggi”.

Merunut ke zaman awal, studi hadis di Indonesia banyak diperankan oleh individu tertentu. Sejak abad ke-20 mulai dikelola secara terstruktur oleh institusi yang bernama Perguruan Tinggi. Secara historikal, studi hadis di Perguruan Tinggi sejak 1980-an hingga era milenial terus mengalami perkembangan. Dalam paparannya, Dr. Alfatih menyebutkan corak kajian hadis di zaman awal lebih banyak menyentuh soal Mustalah al-Hadis, Tahqiq al-Hadis, dan Syarh al-Hadis. Tidak heran, mata kuliah yang sama dapat ditawarkan sampai 5 semester berturut-turut. Dalam upaya menjawab tantangan zaman, kini diskursus hadis dikembangkan menjadi lebih spesifik dan marketable. Karena itu, kita mengenal mata kuliah Pemikiran Hadis di Indonesia, Studi Hadis Kontemporer (Wacana Orientalis Terhadap Hadis), Living Hadis, Hadis dan Informasi Teknologi (Digitalisasi, Software, Komik dan Animasi Hadis), bahkan juga Studi Terhadap Kitab Hadis Aliran.

Berlangsung di Aula Islamic Center, Kampus 4 UAD, agenda kolaborasi dengan FKMTH DIY-Jateng dan HMPS-TH ini dihadiri oleh ratusan mahasiswa yang terdiri dari perwakilan 14 perguruan tinggi se Yogyakarta dan Jawa Tengah. Di samping itu, mendapat apresiasi positif dari sejumlah dosen Tafsir Hadis seperti Drs. Parjiman, M.Ag., Nur Kholis, M.Ag., Rahmadi Wibowo Suwarno, Lc., MA., M.Hum, dan Miftah Khilmi Hidayatulloh, Lc., M.Hum.

Melengkapi agenda Kuliah Umum kali ini, sesi terakhir dilanjutkan dengan signing MoU antara Prodi Tafsir Hadis, Universitas Ahmad Dahlan yang diwakili oleh Kaprodi TH-UAD, Dr. Waharjani, M.Ag. dan Asosiasi Ilmu Hadis Indonesia yang diwakili langsung oleh Ketua ASILHA, Dr. Muhammad Alfatih Suyadilaga, M.Ag (*DrJHAN).

PBS UAD – Prodi Perbankan Syariah (PBS), Fakultas Agama Islam UAD resmi bekerja sama dengan PUSKOPSYAH (Pusat Koperasi Syariah) setelah kedua belah pihak bersama Nota Kesepahaman (MoU), Rabu (4/4/2018). Penandatanganan itu dilakukan di ruang Islamic Centre Kampus 4 UAD Jl. Ring Road Selatan, Tamanan, Yogyakarta. PUSKOPSYAH merupakan Koperasi Syariah BMT (Baitul Maal Wat Tamwil) tingkat Provinsi Yogyakarta yang memiliki 104 anggota BMT dan tersebar diseluruh wilayah DIY.

Turut hadir dalam acara tersebut beberapa nomor dari Fakultas Agama Islam (FAI) UAD Drs. Parjiman, M.Ag (Dekan FAI UAD), Sumadi (Kepala Dinas Koperasi DIY), Abdul Majid (Ketua INKOPSYAH), Riduwan SE, M.Ag (Ketua PUSKOPSYAH) dan Akhmad Arif Rif’an, SHI, MSI (Kaprodi Harian Syariah ), Serta beberapa BMT yang bergabung dengan PUSKOPSYAH Provinsi Yogyakarta.

Fokus kerja sama kedua belah pihak mencakup pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. Karena Prodi Perbankan Syariah, sebagai salah satu Prodi yang berhubungan langsung dengan lembaga-lembaga keuangan Syariah, baik Lembaga Mikro maupun Lembaga Bank. Drs. Parjiman, M.Ag, selaku Dekan Fakultas Agama Islam UAD menyampaikan, dengan adanya kerja sama yang diharapkan dapat menghasilkan sinergi antara FAI UAD, PUSKOPSYAH dan mitra kerja lainnya.

“Khusus untuk kerja sama dengan PUSKOPSYAH, yang terkait dengan pendidikan, penelitian dan pengabdian. Saya kira banyak yang bisa dikembangkan dan dimanfaatkan untuk kebaikan Fakultas Agama Islam, khususnya Prodi Perbankan Syariah UAD, ”jelas Parjiman. Tidak hanya itu, Parjiman juga menyampaikan bahwa dengan adanya Prodi Perbankan Syariah di Fakultas Agama Islam, dapat menambah pilihan bagi Mahasiswa yang akan mendaftar di FAI. Dan FAI tidak hanya berlaku di acara akhirat saja. Namun juga fokus pada beban dunia dan keuangan perbankan Islam.

“Prodi PBS berkeinginan untuk mengembangkan kerja sama dengan berbagai lembaga dan lembaga eksternal, untuk menghasilkan produk dengan menjalin relasi dengan banyak pihak dan kalangan. Dengan demikian akan memudahkan bagi mahasiswa untuk melakukan magang atau praktik lapangan, mengambil data untuk penelitian dan melakukan pengabdian, ”lanjutnya.

Sementara itu, Ketua PUSKOPSYAH, Riduwan, dalam sambutannya Menyampaikan bahwa kerja sama yang disepakati semoga bisa membawa manfaat yang positif bagi kedua pihak. “PUSKOPSYAH akan sangat senang dan terbuka dengan adanya kerja sama dari FAI UAD, karena komitmen PUSKOPSYAH untuk membumikan Ekonomi Islam di provinsi Yogyakarta, agar masyarakat lebih banyak yang memahami dan menggunakan lembaga keuangan sebagai penyedia jasa keuangan,” tegasnya. (MAA)

PBS UAD – Prodi Perbankan Syari’ah, Fakultas Agama Islam, Universitas Ahmad Dahlan bekerja sama dengan Baitul Maal Wa Tamwil Bina Insanul Fikri (BMT BIF) menggelar bakti sosial sekaligus Literasi Keuangan Syari’ah, bertajuk Aksi Bersama Untuk Sesama. Kegiatan ini dilaksanakan selepas sholat Jum’at di Dusun Wunut, Sumber Wungu, Tepus, Gunung Kidul (9/03/2018).

Dalam kesempatan ini, ketua prodi Perbankan Syari’ah Akhmad Arif Rifan menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan sosial pertama prodi yang melibatkan civitas akademika, baik mahasiswa maupun dosen dan pihak luar UAD dalam hal ini BMT. Hal ini bertujuan membangun sinergi antara akademisi dan praktisi untuk bersama membangun dan membumikan ekonomi Islam.

Sementara itu, Direktur BIF Riduwan mengatakan, bakti sosial ini merupakan salah satu program rutin sebagai tanggung jawab sosial atau Corporate Sosial Responsibility (CSR) lembaga kepada masyarakat. “Ini Program CSR rutin kami kepada masyarakat, lebih khusus kepada Jamaah “IQRA”, berharap kegiatan ini dapat memberikan motivasi kepada masyarakat yang baru belajar membaca Al-Qur’an”, Tegasnya.

Kegiatan baksos sengaja digelar dikawasan ini karena secara ekonomi masyarakatnya masih tergolong ekonomi lemah, selain itu dari sisi kualitas ke-Imanan dan Ke-Islaman masyarakatnya perlu pendampingan dan perhatian yang serius. Oleh karena itu, dalam momentum yang sangat tepat ini diberikan Tausiah tentang bagaimana hakekat dan manfaatnya manusia yang selalu belajar dan membaca Al-Qur’an walaupun dengan terbata-bata dan perlu kerja keras karena Al-Qur’an merupakan pedoman hidup manusia.

Selain itu, juga dibuka sesi tanya jawab dan diskusi tentang Ekonomi Islam, lebih khusus praktik-praktik yang sering terjadi dimasyarakat seperti sistem “Ijon”, “Bunga Bank”, “Riba” maupun interaksi masyarakat dengan “Rentenir”. Rangkaian acara ditutup dengan pemberian santunan kepada masyarakat sekitar dan menjadi kesepakatan bersama antara prodi Perbankan Syariah dan BMT BIF bahwa kerjasama bakti sosial dan penguatan literasi keuangan Syari’ah ini akan terus dilakukan dimasa yang akan datang. (PAMBUDI)

(MEDIA CENTER PAI) Kesuksesan Olimpiade Qur’ani yang digelar awal tahun lalu dalam rangka Milad UAD nampaknya ingin kembali diraih oleh HMPS PAI UAD. Olimpiade Qur’ani yang merupakan ajang perlombaan keagamaan ini diikuti oleh sekolah-sekolah SLTA se-DIY Jateng kembali digelar oleh HMPS PAI UAD dengan nama Olimpiqu #2. Adapun perlombaannya adalah Lomba Da’i, Tahfidz, Cerdas Cermat Agama, Kaligrafi dan Tilawah. Berbeda dengan tahun sebelumnya yang digelar di Islamic Center, Olimpiqu #2 ini digelar pada Ahad (10/12/2017) bertempat di Kampus 5 UAD.

Olimpiqu #2 yang digelar awal desember lalu dapat disebut menjadi kesuksesan yang kedua kalinya bagi HMPS PAI, pasalnya kegiatan ini berhasil diikuti oleh 35 sekolah se-DIY Jateng. Meski awalnya panitia sempat dicemaskan akan sedikitnya sekolah yang akan mengikuti, karena dekatnya tanggal pelaksanaan dengan tanggal akhir ujian semester bagi siswa SLTA sederajat, namun berkat kerja keras seluruh panitia akhirnya buah manis dapat dihasilkan juga kurang lebih 200 peserta mengikuti kegiatan ini.

Olimpiqu #2 juga mendapat apresiasi yang baik dari pihak Fakultas maupun Universitas. Hal ini dibuktikan dengan dikeluarkannya Piala Dekan dan Rektorat bagi sekolah yang berhasil meraih gelar juara umum. Saat penutupan diumumkanlah bahwa Gelar juara umum diraih oleh SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta yang meraih dua juara satu, satu juara dua dan satu juara tiga. Dengan diadakannya acara ini segenap keluarga besar prodi PAI berharap PAI kedepannya akan lebih baik, terus eksis dan lebih kreatif. (Atika)