IAIN Kudus Kunjungi Kelas Internasional FAI UAD
Yogyakarta, FAI TERKINI – Fakultas Agama Islam Universitas Ahmad Dahlan (FAI UAD) menerima kunjungan dari Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Negeri Kudus (IAIN Kudus) pada hari Senin (26/9) dalam rangka mempererat hubungan sekaligus study banding kelas internasional yang diselenggarakan oleh FAI UAD.
Pertemuan yang berlangsung di ruang pertemuan FAI Kampus 4 UAD Yogyakarta tersebut dihadiri oleh Dekan Fakultas Tarbiyah IAIN Kudus Dr. H. Masrukhin, S.Ag., M.Pd. dan Wakil Dekan 1 Shofaussamawati, S.Ag., M.Si. Selain perwakilan fakultas, juga hadir Kaprodi Ilmu Alquran dan Tafsir Dr. Abdul Karim, S.S., M.A., Kaprodi Ilmu Hadis Muh. Misbah, Lc., M.Hum., Kaprodi Aqidah dan Filsafat Islam Irzum Fariha, S.Ag., M.Si., dosen Tasawuf dan Psimoterapi Erina Rahmajati M.Psi., serta Kabag dan Kasubag dari Fakultas Tarbiyah IAIN Kudus. Sedangkan dari pihak FAI UAD dihadiri oleh Dekan dan Wakil Dekan, serta Kaprodi dan Sekprodi Ilmu Hadis serta Bahasa dan Sastra Arab yang memiliki kelas internasional pada program studinya di FAI UAD.
Poin penting dari pertemuan ini adalah pengembangan kurikulum kelas internasional, serta program-program yang menjadi pendukung dalam menjalankan kelas internasional. Dekan FAI UAD Nur Kholis merasa senang dapat menerima kunjungan dari Fakultas Tarbiyah IAIN Kudus serta berharap pertemuan kedua lembaga tersebut bukan hanya sebatas study banding, namun juga bagaimana aktivitas atau tindak lanjut setelah pertemuan tersebut, misalnya melalui kegiatan kerja sama jurnal, konferensi, dan lain sebagainya.




Yogyakarta, FAI TERKINI – Islam in World Perspectives Symposium (IWOS) merupakan kegiatan seminar internasional yang dilakukan setiap tahun oleh Fakultas Agama Islam Universitas Ahmad Dahlan (FAI UAD). Gelaran yang akan diadakan pada hari Rabu, 29 September 2021 dilaksanakan secara hybrid yaitu dilaksanakan secara bersamaan daring dan luring



Webinar kewirausahaan diadakan sebagai sarana belajar menjadi enterpreneur muda yang sukses. Bapak Wakil Dekan FAI, Arif Rahman S.Pd.I, M.Pd.I, dalam sambutannya beliau mengatakan bahwa mahasiswa perlu belajar berwirausaha dari sekarang. Karena bagaimanapun, kecukupan ekonomi dapat diatasi salah satunya dengan berwirausaha. “Mahasiswa sekarang sudah harus menyentuh sisi ekonomi, yaitu dengan berwirausaha. Dengan berwirausaha, kita sama-sama membangun negeri lewat perbaikan sektor ekonomi yang sudah terlalu parah terdampak wabah Covid-19”. Ujar beliau.
Webinar Kewirausahaan diikuti secara antusias oleh peserta. Webinar berlangsung selama kurang lebih dua jam, dengan diakhiri tanya jawab. Sebagai penutup sesi webinar, Muhammad Irfan berpesan kepada peserta untuk tetap semangat berjuang menjadi enterpreneur islam yang sukses. “Semangat terus yang punya usaha apapun, jangan dengerin omongan orang, kalo down bangkit jangan makin down. Pengusaha itu jika gagal bangkit lagi, tetapi jika gagal lalu tidak mau bangkit namanya anak orang kaya” pungkas Irfan



Yogyakarta, FAI TERKINI – Maraknya penggunaan gawai sebagai media permainan anak di era revolusi industry saat ini bagaikan sisi mata uang. Di satu sisi penggunaan gawai menjadikan seorang anak melek teknologi namun di sisi lain penggunaan gawai pada usia anak secara terus menerus juga akan memberikan dampak negatif terhadap kesehatan dan menurunnya kepekaan sosial anak-anak. Melihat kondisi tersebut, tim Tim program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Kewirausahaan yang diketuai oleh Muhammad Fikri Rayendra (Kesehatan Masyarakat) dan anggota Tim Cut Zahiya Listy Humaira (Pendidikan Agama Islam), Trisna Avi Listyaningrum (Pendidikan Fisika), Dedek Ajeng Okta Triyana (Pendidikan Bahasa Inggris), dan Panji Nur Fitri Yanto (Bimbingan dan Konseling) yang dibimbing oleh Nur Fatimah, S.Pd., M.Hum mengembangkan permainan kartu berlipat yang dinamakan D-QALAMI, tutur Fikri. 


