PEMBERITAHUAN UAS GASAL 2017/2018 FAKULTAS AGAMA ISLAM
/in Berita Nasional /byMahasiswa PAI Rebut Juara Badminton Dalam Kompetisi MUMTASH
/in Berita Nasional, Kompetisi Nasional /by(MEDIA CENTER PAI) Sehat jasmani adalah salah satu faktor yang penting bagi seorang pendidik, bukan sekedar paham akan ilmunya, seorang pendidik pun harus senantiasa paham akan dirinya dan menjaga dirinya agar selalu dalam keadaan sehat begitupun dengan seorang calon pendidik PAI. Lebih dari sekedar untuk mendapatkan jasmani yang sehat, 2 orang mahasiswi PAI justru mendapatkan gelar juara dalam perlombaan badminton dalam kegiatan MUMTASH yang diadakan oleh HMPS Tafsir Hadits. Perlombaan badminton dengan nomor ganda putri ini diselenggarakan pada Sabtu (18/11) bertempat di Gor Badminton Kampus 4.
MUMTASH merupakan program kerja HMPS Tafsir Hadits yang rutin diadakan setiap tahunnya. Dimana di dalamnya terdapat berbagai macam perlombaan baik dalam bidang keagamaan maupun olehraga untuk melihat potensi para mahasiswa Tafsir Hadits. Perlombaan keagamaan dikhususkan bagi mahasiswa tafsir hadits, sedangkan olahraga dibuka bagi seluruh mahasiswa FAI sehingga Dwi Tri dan Faizzatuzzahara yang merupakan mahasiswi PAI semester 5 dapat mengikuti perlombaan badminton.
Dwi Tri yang sudah lama tak bermain badminton ini pada awalnya tidak terlalu optimis bisa meraih gelar juara ia mengungkapkan bahkan ketika telah mendekati hari perlombaan ia masih belum mendapatkan pinjaman raket, sampai akhirnya ada teman sekelasnya yang mau meminjamkan. “Saya tidak membayangkan bisa mendapatkan juara 1, namun saat itu patner saya Faizza dengan optimisnya yakin akan bisa meraih gelar juara dan terus menyusun strategi permainan, Alhamdulillah akhirnya kami menang”. Tuturnya. Mahasiswi asal Wonosobo yang punya hobi bermain basket ini juga merasa bangga karena bisa membawa nama baik PAI dengan meraih gelar juara “Kami bangga ternyata kami sebagai perwakilan PAI bisa mengaharumkan kembali nama PAI” ungkapnya. (Atirah)
BEM FAI Jadi Tuan Rumah RAKERNAS FEM FAISI 2017
/in Berita Nasional /bySetelah dibentuknya Forum Eksekutif Mahasiswa Fakultas Agama Islam Seluruh Agama Islam pada Musyawarah Nasional yang diselenggarakan di Universitas Siliwangi bulan Juli lalu, pada bulan ini tepatnya pada tanggal 20-22 November 2017 diadakanlah Rapat Kerja Nasional yang bertempat di Yogyakarta dengan Universitas Ahmad Dahlan sebagai tuan rumah. Rapat Kerja Nasional ini dilaksanakan di Aula Islamic Center Kampus 4 UAD. Adapun rangkaian kegiatan ini Rakernas ini meliputi seminar nasional, temu ilmiah, forum grup diskusi, rapat kerja dan jogja city tour.
Acara pembukaan dihadiri oleh delegasi dari Ormawa, Ortom, UKM, Dekan FAI dan Wakil Rektor III, Abdul Fadhil, M.T sekaligus membuka acara ini. Seminar Nasional mendapat apresiasi yang cukup baik dari mahasiswa UAD mapun luar UAD. Adapun pembicara pada Seminar Nasional adalah Prof. Abdul Karim yang merupakan pakar sejarah, banyak menuliskan buku-buku tentang sejarah dan merupakan dosen Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga. Seminar ini dimoderatori oleh Arif Rahman, M.Pd,I. Sedangkan Temu Ilmiah diisi oleh Okrizal Eka Putra., Lc., M.Ag. yang merupakan sekretaris Pimpinan Pusat Tabligh Muhammadiyah. Peserta FEMFAISI sendiri berasal dari Makassar, Pare-pare, Riau, Bengkulu, Sidoarjo, Jakarta, Majalengka, Malang, Magelang dan Yogyakarta.
Adapun penutupan dihadiri oleh Dr. Rika Astari, S.S.,MA., selaku wakil dekan FAI. Dalam sambutannya ia mengucapkan ucapan selamat dan sukses untuk FEMFAISI yang telah melaksanakan kegiatan dengan lancar hingga hari akhir, selain itu wakil dekan memberikan sedikit asupan motivasi kepada para mahasiswa untuk tidak bosan dalam berorganisasi. “Banyak hal manfaat yang akan kalian petik di organisasi, dan tidak akan kalian dapatkan di bangku perkuliahan, hakikatnya organisasi merupakan sarana untuk mengembangkan intelektualitas sosial, emosional, serta leadership” tuturnya. Harapannya dengan diadakannya Rakernas ini program-program kerja yang telah dihasilkan akan bermanfaat bagi BEM FAI seluruh Indonesia pada khususnya dan Indonesia pada umumnya. (AL)
DPM FAI Ajukan Audiensi 2017 Ke Fakultas
/in Berita Nasional /by(MEDIA CENTER PAI) Jum’at (17/11/2017) telah diadakan audiensi mahasiswa dengan pihak fakultas terkait keberlangsungan perkuliahan. Kegiatan ini dihadiri oleh Dekan FAI. Wakil Dekan, Staff TU, Kepala Prodi, Sekretaris Prodi, Para ketua Ormawa dan juga perwakilan mahasiswa dari setiap kelasnya. Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Islamic Center ini berlangsung kurang lebih 3 jam. Pada dasarnya kegiatan ini diadakan berdasarkan hasil angket mahasiswa yang telah dibagikan Bidang Advokasi DPM FAI beberapa bulan sebelum kegaitan ini berlangsung yang mana angket tersebut berisi terkait kinerja dosen dan TU, kurikulum, fasilitas dan biaya perkuliahan.
Audiensi ini diawali dengan penjabaran isi dari angket-angket yang sudah disebar, kemudian dipaparkanlah tanggapan dari fakultas, kemudian sesi tanggapan dan pertanyaan dari mahasiswa. Respon mahasiswa sangat baik, mereka antusias untuk bertanya tentang banyak hal terkait apa yang menjadi keresahan mereka. Demi untuk mendapatkan penjelasan dan mendapatkan apa yang menjadi haknya. Hal ini dengan harapan agar ke depan hal-hal yang terkait dengan perkuliahan di FAI menjadi lebih baik sehingga dapat mewujudkan FAI yang lebih baik.
Berbagai pertanyaan pun disampaikan kepada pihak fakultas maupun prodi agar keresahan mahasiswa dapat tersampaikan. Tak luput pula pertanyaan mengenai keberlangsungan organisasi mahasiswa di Fakultas. Fachri selaku sekretaris DPM mengatakan audiensi ini sudah menjadi tanggung jawab dari DPM untuk diadakan sebagai sarana untuk menyampaikan aspirasi mahasiswa, sehingga tidak munculnya penilaian-penilaian buruk dari mahasiswa maupun pihak fakultas. Selain itu kegiatan ini dapat menjadi sarana bagi mahasiswa dan Fakultas agar dapat menjalin silaturrahmi agar terjalin ukhuwah yang lebih erat. (Atika)
Bangun Nalar Kritis Pemikiran Kader, IMM FAI Gelar Grand Opening Discussion
/in Berita Nasional /byMahasiswa sebagai pemegang tampuk pimpinan ummat kelak, kini tengah diuji. Dihadapkan dengan banyak dilematika yang terjadi. Teknologi yang bisa menjadi salah satu pembantu segala hal, kini justru menguji. Apakah mahasiswa akan tetap masih kritis dan risi dengan yang terjadi atau justru apatis tak peduli. Inilah hal yang dicoba digerakkan kembali oleh IMM FAI, membiasakan kembali kegiatan yang sangat erat dengan title mahasiswa pada umumnya yaitu diskusi yang sekarang mulai terkikis dengan budaya selfie dan sebagainya.
Kamis, (16/11/2017) IMM FAI mengadakan Grand Openig Discussion yang dilaksanakan di kompleks Kampus 2 Unit B (Sargede). Kegiatan yang dimotori oleh RPKFAIJAYA ini merupakan pembukaan diskusi sebelum dilaksanakan diskusi rutin setiap minggunya. Dalam kegiatan ini juga disampaikan program kerja Bidang Riset Pengembangan Keilmuan (RPK) IMM FAI selama satu periode ke depan. Membiasakan diskusi adalah salah satu langkah awal juga untuk mengukuhkan ideologi IMM kepada kader-kader baru pada khususnya dan seluruh kader IMM pada umumnya. Respon dari kader pun cukup baik, terbukti dengan tetap datangnya mereka meski hujan turun saat kegiatan ini.
Andica selaku kepala bidang RPK mengungkapkan dengan diadakannya diskusi secara rutin ini ia berharap kader-kader IMM dapat memahami suatu permasalahan dan dapat melihatnya dari berbagai sudut pandang, sehingga dapat lebih arif ketika dihadapkan pada suatu permasalahan tertentu. “Berfikir kritis sangat diperlukan khususnya di Fakultas Agama Islam, sehingga perlu dibangun sejak dini demi kelancaran dalam berdakwah melalui diskusi” ujarnya. Ia berharap kader-kader IMM FAI dapat terus antusias untuk mengikuti diskusi, kegaitan ini juga terbuka untuk kader-kader IMM seluruh UAD, ia berharap kader-kader IMM UAD bisa turut meramaikan kegiatan diskusi ini. “Kami berharap diskusi ini dapat menjadi wadah untuk menyalurkan aspirasi dari perspektif yang berbeda dan kader dapat bijaksana dalam menghormati perbedaan pemikiran maupun keilmuan yang ada” tambahnya.
Mahasiswa PAI Menangkan Juara Pertama Orasi Ilmiah Nasional
/in Berita Nasional, Kompetisi Nasional /by(MEDIA CENTRE PAI) Menjadi calon guru agama bukan berarti tak bisa berprestasi dibidang umum, Iin Dwi Nuraprilia yang merupakan mahasiswa PAI semester 5 ini berhasil meraih juara I lomba Orasi Ilmiah se-Universitas bertema “Lisan Pemuda Pembangun Bangsa” yang diadakan oleh Kementrian Pemuda dan Olahraga BEM Universitas pada Rabu (8/11/2017) bertempat di Hall Kampus 2.
Mahasiswi asal lampung ini mengatakan bahwa mengikuti lomba orasi ilmiah adalah pengalaman pertama baginya, meski sudah sering mengikuti perlombaan namun ia tidak pernah terbayang akan mengikuti lomba orasi ilmiah ini. Berawal dari ajakan temannya yang kemudian meyakinkanya akhirnya ia memutuskan untuk mendaftar tepat pada hari terakhir. “Awalnya ketika teman nyebar info itu saya ndak tertarik, tapi dia terus ngeyakinin dan akhirnya saya memutuskan untuk ikut karena ndak ada salahnya mencoba, eh malah dapat juara 1” Ungkapnya.
Mahasiswi yang menjuarai lomba Pidato pada acara Sharqun yang diadakan BEM FAI pada bulan oktober lalu dan juga pemenang kedua lomba Pidato pada acara Gebyar FAI tahun lalu ini mengungkapkan dengan diraihnya juara 1 lomba orasi ilmiah ini ia berharap semoga ke depannya ia bisa meraih kejuaraan-kejuaraan lain dengan tingkat yang lebih tingggi dan selalu diberikan sifat rendah hati. Iin juga berpesan bagi teman-teman PAI bahwa apa yang kita raih adalah berdasarkan apa yang kita usahakan. “Jangan pernah ragu untuk mencoba hal baru yang bisa meningkatkan diir kita, yakinlah, Niatkan lillah juga ingin membuat bahagia orang-orang yang telah mendukung kita, dan jangan lupa nikmati setiap prosesnya” tambahnya.
ORNAMI PAI Juga Dukung Peningkatan Prestasi Mahasiswa
/in Agenda Prodi, Berita Nasional /by(MEDIA CENTER PAI) Dalam dunia perkuliahan, ilmu tidak hanya bisa mengeluarkan dan menemukan dari dalam dan proses materi saja, banyak ilmu yang bisa dilakukan melalui kegitan-kegiatan di luar kelas untuk melatih softskill mahasiswa dan prestasi yang dimanggung. Hal inilah yang dicoba dilakukan oleh PAI-UAD. Telah dilaksanakan kegiatan ORNAMI (Orientasi dan Penanaman Al-Islam-Kemuhammadiyahan Prodi PAI) selama 3 hari 2 malam pada tanggal 3-5 November 2017 bertempat di Wisma Puas Kaliurang dimana kegiatan ini diwajibkan untuk seluruh mahasiswa baru PAI UAD .
Dalam kegiatan ini memberikan materi-materi Al-Islam Kemuhammadiyahan, penanaman motivasi, forum diskusi dan outbond. Adapun pemateri-pematerinya adalah Drs. Muchlas Abrar, Irfan Nuruddin, S.Th.I, M.Si, Sutipyo R., S.Ag., M.Si., Drs. H. Anhar Anshory, Ph.D, Drs. Untung Cahyono, M.Hum., Dr. Suwadi M.Ag., dan Dr. Agus Taufiqurrahman, M.Kes., S.Ps. Sebelum dan sesudah kegiatan ini dilaksanakan, dilakukan pretest dan post test untuk mengetahui wawasanmana pemahaman Al-Islam Kemuhammadiyahan mahasiswa baru sebelum dan sesudah dilaksanakannya kegiatan ini. Kegiatan ORNAMI juga bekerja sama dengan mahasiswa yaitu dengan mahasiswa yang tergabung dengan Program Himpunan Studi Pendidikan Agama Islam UAD, Tim Outbond PAI-UAD dan juga Media Center PAI UAD.
Zalik Nuryana selaku Master of Training pada kegiatan ini, mengatakan bahwasanya kegiatan ini berlangsung agar dapat melihat dari apa pun kebutuhan mahasiswa PAI tentang Al-Islam dan Kemuhammadiyahan, disamping itu kegiatan ini juga sebagai salah satu ajang silaturahmi mahasiswa baru PAI baik Kampus Jogja maupun Wates bersama dan juga kegiatan acara keakraban, agar selain keakraban yang didapat tetapi juga ilmu yang bisa didapat. Dimana dengan dilaksanakannya kegiatan-kegiatan ini, mahasiswa PAI-UAD dapat lebih banyak lagi dalam pemahaman agamanya membuat pendidik dapat menjadi pendidik yang profesional dan menginspirasi. (Atika)
Dosen BSA UAD Mewakili Indonesia dalam ISESCO Regional Conference 2017 di Malaysia
/in Berita Nasional /byDosen BSA UAD Kembali mendapatkan undangan resmi dari ISESCO cabang Malaysia untuk mewakili Indonesia dalam Konferensi Regional bertajuk “Ta’lim al-Mawa-ad ad-Di-niyyah bil-Lughah al-‘Arabiyyah”(Pengajaran Materi Agama dengan Bahasa Arab). Seminar sekaligus workshop tersebut merupakan seminar yang ke-lima yang diselenggarakan oleh ISESCO-Malaysia. Seminar dan workshop dilaksanakan mulai tanggal 23-27 Oktober 2017 di Pusat Pelatihan Guru Dato ‘Razi Ismail, Terengganu, Malaysia dengan menghadirkan peserta lain dari Kamboja, Singapura, Thailand, dan guru-guru Sekolah Menengah dari berbagai wilayah Malaysia. Dosen BSA yang hadir pada acara tersebut yaitu Abdul Mukhlis, S.Ag., M.Ag, dan Dr. Yoyo, MA Memilih BSA untuk memberikan materi tentang materi pelajaran agama di Indonesia dengan menggunakan beberapa pola pembelajaran untuk pesantren yang ada di Indonesia.
Seminar dan workshop yang dihadiri orang-orang yang hadir dengan presentasi dari para peserta Asean termasuk Indonesia untuk menyampaikan tentang isi umum dari materi dengan bahasa Arab. Sementara untuk konteks masalah di Malaysia khususnya untuk tingkat Sekolah Menengah, terdapat satu potret yang luar biasa di Malaysia khususnya untuk bidang agama. Sudah tiga tahun yang lalu, Malaysia melalui Kementerian Pendidikan menerapkan kurikulum yang disebut KBDKBT (Kurikulum Bersepadu Dini dan Kurikulum Bersepadu Tahfiz) yaitu semua materi tentang Agama Islam yang mencakup bahasa Arab, Syari’ah, dan Ushuluddin, semuanya Wajib dalam bahasa Arab. Ini artinya, baik pihak guru maupun peserta didik dituntut untuk memiliki komitmen yang tinggi dalam mengimplementasi kurikulum baru tersebut. Hebatnya, hampir semua guru agama yang hadir dalam kurs tersebut 90% nya dapat disampaikan dengan bahasa Arab dengan sangat baik.
Apakah tujuan Malaysia bagitu ambisius dan sangat optimis dengan kurikulum agama tersebut? Jawabannya barangkali karena mereka sudah menguasai SDM yang handal sejak lama. Barangkali, pandangan positif tentang potret pendidikan Agama Islam di Malaysia bisa menjadi penyemangat bagi kita untuk meningkatkan dan membesarkan diri dengan bahasa. Menguasai materi agama atau apa pun keilmuan kita, itu hal yang sangat baik dan bagus. Namun, kemampuan dan keilmuan tersebut dikemas dengan kemahiran bahasa sehingga akan menjadi luar biasa dan specia l. Dengan mengambil jargon FAI sebagai fakultas terbaik dalam studi Islam di Indonesia,Maka hal dasar yang bisa digunakan adalah penggunaan bahasa yang baik dalam media komunikasi. Semoga, dengan istilah kita semakin maju dan mendunia. Amiin Ya Rabbal ‘Alamiin.
DOSEN PERBANKAN SYARI’AH UAD MASUK JAJARAN PENGURUS DPW IAEI DIY
/in Berita Nasional /byYogyakarta (18/10/17), Dewan Pimpinan Wilayah Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI) DIY mendapat suntikan energi baru setelah dilantik secara resmi susunan pengurus tahun periode 2017-2022. Prosesi pelantikan dilaksanakan secara sederhana namun terasa sangat khidmat, bertempat di Auditorium BRI MD FEB UGM, Rabu 18 Oktober 2017.
Pelantikan tersebut dihadiri oleh Ketua harian Dewan Pimpinan Pusat IAEI Dr. Agustianto Mingka, M.A dan seluruh pengurus DPW IAEI DIY, acara dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan menyanyikan lagu Indonesia Raya sebagai bentuk semangat Religiusitas dan Nasionalisme.
Menurut Agustianto Mingka, bahwa IAEI dibentuk paling tidak ada dua point yang mendasari. Pertama, niat untuk mengembangkan ekonomi syari’ah dan ini terbukti bahwa saat ini perkembangannya sangat pesat. Kedua, IAEI bertujuan mengembangkan ekonomi syariah dengan cara melakukan banyak Riset (FREKS), sosialialisasi dan edukasi (TOT) dan membangun sinergi antar lembaga (OJK, BI, LKS dan Kementerian terkait), ungkapnya.
Sementara itu, Perbankan syari’ah UAD sebagai komisariat termuda di wilayah DIY, yang telah disahkan secara resmi dengan surat keputusan DPP IAEI No.081/SK/DPP-IAEI/VII/2017 berkomitmen untuk bersama-sama memajukan ekonomi syari’ah baik ditingkat lokal maupun nasional. Ditingkat lokal DIY 6 dosen perbankan syari’ah UAD mendapatkan amanah atau tanggung jawab untuk mengisi jajaran pengurus DPW IAEI periode 2017-2022 yang baru saja dilantik. (Lihat Struktur Pengurus IAEI DIY)
Rangkaian acara pelantikan ditutup dengan pngucapan sumpah dan proses serah terima Surat Keputusan Pengurus periode 2017-2022 dari DPP IAEI kepada ketua DPW IAEI Prof. Mahfud Sholihin, Ph.D dan dilanjutkan dengan TOT Pasar Modal Syari’ah. (PAMBUDI)

Kampus 4 (Kampus Utama)
Universitas Ahmad Dahlan
Jl. Ahmad Yani (Ringroad Selatan) Tamanan Banguntapan Bantul Yogyakarta 55166
Telepon : (0274) 563515, 511830, 379418, 371120 Ext. –
Faximille : 0274-564604
Email : fai[at]uad.ac.id
Daftar di UAD dan kembangkan potensimu dengan banyak program yang bisa dipilih untuk calon mahasiswa
Informasi PMB
Universitas Ahmad Dahlan
Telp. (0274) 563515
Hotline PMB
S1 – 0853-8500-1960
S2 – 0878-3827-1960