Pelatihan Peningkatan Kapasitas SDM UAD Dalam Upaya Pengurangan Risiko Bencana
Yogyakarta – Sepanjang tahun 2018 yang lalu Indonesia mengalami beberapa musibah bencana alam. Letak geografis Indonesia yang berada di Cincin Api Pasifik (Ring of Fire) dan dikelilingi oleh lautan membuat negeri ini berpotensi dihantam banyak bencana alam. Beberapa bencana alam yang menimpa Indonesia, seperti gempa bumi, tsunami, letusan gunung berapi, banjir, longsor dan lainnya. Indonesia juga merupakan Negara yang letaknya berada di jalur gempa teraktif di dunia karena dikelilingi oleh Cincin Api Pasifik dan berada di atas tiga tumbukan lempeng benua, yakni, Indo-Australia dari sebelah selatan, Eurasia dari utara, dan Pasifik dari timur. Kondisi geografis ini di satu sisi menjadikan Indonesia sebagai wilayah yang rawan bencana gempa, dan tsunami, letusan gunung api. Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta sendiri memiliki gunung berapi teraktif (Gunung Merapi), Pantai Laut Selatan, dan terdapat Lempeng Cesar yang bisa sewaktu-waktu bergerak dan mengakibatkan gempa bumi dan longsor bahkan bisa terjadi Likuifaksi.
Pengembangan Sumber Daya Manusia Universitas Ahmad Dahlan (PSDM UAD) bekerjasama dengan Pusat Studi Mitigasi dan Penaggulangan Bencana Universitas Ahmad Dahlan (PSMPB UAD) dan Divisi Pengurangan Risiko Bencana MDMC PP Muhammadiyah, menyelenggarakan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia Universitas Ahmad Dahlan dalam usaha pengurangan risiko bencana berbasis Kampus atau Universitas. Pelatihan pengurangan risiko bencana berbasis Kampus tersebut diselenggararakan selama dua hari yaitu hari Selasa dan Rabu, tanggal 29-30 Januari 2019 yang bertepatan dengan tanggal 23-24 Jumadil Awal 1440 H yang bertempat di Ruang Serbaguna Lantai 10 Kampus 4 UAD. Pelatihan ini dibuka oleh Rektor UAD Dr. H. Kasiyarno, M.Hum pada hari pertama dan Wakil Rektor 1 UAD Dr. H. Muchlas, M.T. pada hari kedua. Pelatihan ini menghadirkan narasumber dan pakar di bidangnya yaitu Hendro Kusumo Eko Prasetyo Moro, S.Si., M.Sc. (Dosen PBIO UAD) dan Budi Setiawan, S.T. (MDMC PP Muhammadiyah).
UAD sendiri memiliki beberapa kampus yang gedungnya bertingkat dan berada di Kota Yogyakarta, kemungkinan bencana yang bisa timbul di Kampus bisa terjadi kapan saja, bencana yang timbul bisa seperti Kebakaran, Angin Puting Beliung, Gempa Bumi, Erupsi Merapi, Tsunami maupun kejadian lainnya. Peserta pelatihan selain diberi pembekalan pengetahuan dari narasumber yang berkompeten di bidangnya, juga melakukan praktek dan simulasi bencana gempa apabila gempa bumi terjadi di Kampus. Para peserta pelatihan diminta untuk selalu tanggap serta dapat menganalisis dampak bencana yang bisa terjadi di sekitar kampus sesuai dengan unit kerja masing-masing untuk bersama-sama melakukan pengurangan risiko bencana, meliputi disiplin seperti manajemen bencana, mitigasi bencana dan kesiapsiagaan bencana.
Fakultas Agama Islam Universitas Ahmad Dahlan (FAI UAD) pada Pelatihan Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia Universitas Ahmad Dahlan, dalam usaha pengurangan risiko bencana berbasis Kampus tersebut mengirimkan satu orang perwakilan dari dosen dan Kepala Kantor FAI, yaitu Yazida Ichsan, S.Pd.I., M.Pd. dan Sugiyanto, A.Md. (MA&NS)