Kegiatan volunteer
yang diselenggarakan oleh Saudara Satu Negara dilaksanakan di Kuala Lumpur,
Malaysia pada tanggal 30 Januari s.d 2 Februari 2020. Salah satu mahasiswa Pendidikan
Agama Islam (PAI) Universitas Ahmad
Dahlan atas nama Aisyah Ayun Khoirurrizki ikut berkontribusi menjadi volunteer
untuk membantu anak-anak Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dan sekolah darurat di
Kuala Lumpur selama empat hari.
Mahasiswi PAI UAD tersebut,
tiba ditujuan pada hari kamis,30 Januari 2020 pada pukul 10.00 pagi, disambut
hangat oleh panitia dan juga Keduataan Besar Indonesia di Malaysia. Acara
dibuka di Cosmo Hotel, Malaysia sekaligus gala
dinner. Acara inti dilaksanakan pada keesokan harinya yang terbagi menjadi
empat tempat, yakni Surau Al Ikhlas, Selangor tempat TKI Indonesia dan
Bangladesh, Kampung Bharu, Sekolah Darurat warga Somalia dan Darul Ilmi yang
juga bagian dari Muhammadiyah di Malaysia.
Tidak hanya
kegaiatan volunteer, tetapi juga leadership
development atau pelatihan kepemimpinan diberikan dalam acara tersebut di
University Malaya dengan pembicara dari tiga negara, yaitu ; Mr. Ala Bakar dari
Pakistan, Mr. Fareey dari Malaysia dan Mr. Agasta dari Somalia. Para delegasi
diberikan tugas membuat papper dengan
membahas isu Ekonomi, Sosial, Kesehatan
dan Pendidikan, para delegasi diharapkan untuk mencari permasalahan Di Asia
Tenggara khususnya Indonesia dan mencari solusi menurut ide pribadi.
Pihak
penyelenggara memberikan sebuah pengharagaan sebagai “the most inspire delegate” kepada mahasiswa Pendidikan Agama Islam
(PAI), Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yakni Aisyah Ayun Khoirurrizki karena ide
dan insipirasi yang ditularkan kepada seluruh delegasi dalam mengajar dan
mengkonsep pendidikan di sekolah darurat serta di taman belajar Al Quran.
“Sebuah kehormatan
besar, saya dapat bergabung menjadi volunteer internasional. Saya bersyukur
karena dapat bertemu dengan saudara di berbagai daerah di Indonesia dan luar
Indonesia serta mengkonsep ide pendidikan supaya anak-anak Indonesia yang
diluar tetap mendapat haknya untuk belajar. Harapan saya semoga anak-anak
Indonesia disana dimudahkan akses pendidikan yang layak, hak hidup dan hak
untuk mempunyai dan meraih cita-citanya.” Ungkap Aisyah.
(Aisyah
Ayun)