FAI Berhasil Selenggarakan Kongres KBM ke-XIII
Musyawarah sangat lekat dengan ajaran agama Islam. Melalui musyawarah, seluruh aspirasi yang disampaikan oleh peserta dapat tersaring dan mencapai kesepakatan bersama (mufakat).
Hal tersebut direalisasikan oleh mahasiswa Fakultas Agama Islam (FAI) dengan menyelenggarakan kongres Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) ke-XIII di ruang kaud B kampus I Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Acara yang mengangkat tema “Bulatkan Tekad dan Satukan Langkah untuk Menuju Perubahan yang Lebih Baik” tersebut menjadi ajang mahasiswa internal untuk menyuarakan aspirasinya demi mendapatkan kesepakatan bersama. Dalam kegiatan seperti ini mahasiswa dituntut kritis agar yang disampaikan oleh pimpinan sidang tidak ditelan mentah-mentah. Selain itu, KBM merupakan acara yang dimotori oleh organisasi yang menuntut agar seluruh pengurusnya memiliki semangat yang luar biasa untuk mencapai perubahan yang diinginkan.
“Dalam berorganisasi semangat sangat diperlukan. Orang pintar dapat dibentuk melalui organisasi jika dia punya semangat untuk bergerak, tetapi orang pintar tak akan berguna di dalam organisasi jika dia tak mempunyai semangat untuk bergerak”. Ujar Dra. Nurmahni M.Ag saat menyampaikan sambutannya dalam pembukaan acara.
Acara yang berlangsung pada hari sabtu sampai ahad (12-13 Mei 2012) tersebut berjalan lancar walaupun ada sedikit kesalahan teknis. Selain itu perpindahan tempat yang semula dilaksanakan di ruang kaud A ke ruang kaud B membuat waktu banyak terbuang sia-sia. Namun antusiasme peserta yang menggelora dalam bermusyawarah menghasilakan keputusan yang memuaskan dengan terpilihnya pengurus DPM (Dewan Pengawas Mahasiswa) dan pengurus BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) yang baru. Mahasiswa yang terpilih menjadi pengurus baru DPM diantaranya ; Tukijan (Program Studi Bahasa dan Sastra Arab), Shoffan Amrullah (Program Studi Tafsir Hadits) dan Nurhasanah Usman (Program Studi Bahasa dan Sastra Arab). Sedangkan yang terpilih menjadi pengurus BEM diantaranya ; Awaluddin Jamin (Program Studi Tafsir Hadits), Suci Chintia N (Program Studi Bahasa dan Sastra Arab) dan Dwi Wahyuni (Program Studi Bahasa dan Sastra Arab). (aay)