FAI UAD Bersama FORKOM PTKIS Yogyakarta Selenggarakan IWOS 2021
Yogyakarta, FAI TERKINI – Fakultas Agama Islam Universitas Ahmad Dahlan (FAI UAD) berkolaborasi dengan kampus-kampus mitra yang berada di bawah naungan Forum Komunikasi PTKIS wilayah Yogyakarta menyelenggarakan International Seminar (Islam in Word Perspectives Symposium) atau IWOS, Rabu (29/9/2021). Ketua Panitia Zalik Nuryana, M.Pd.I. menjelaskan Iwos merupakan kegiatan tahunan yang ditujukan kepada dosen dan mahasiswa dalam rangka Milad FAI UAD ke-25. Tema yang diangkat tahun ini yaitu ‘Contemporary Islamic Studies on Digital Era : Multidiciplinary Approaches’.
Dr. H. Nur Kholis M.Ag., selaku Dekan FAI-UAD sekaligus ketua Forkom PTKIS Wilayah Yogyakarta mengatakan, karena situasi pandemi belum usai maka kegiatan diselenggarakan secara daring disiarkan langsung melalui Zoom Meeting dan Kanal Youtube resmi dari UAD juga FAI UAD. Seminar diikuti oleh ratusan peserta yang terdiri dari dosen dan juga mahasiswa dari berbagai kampus yang berada di bawah naungan Forum Komunikasi PTKIS . “Ada pula dari kampus luar yaitu dari Universitas Al-Azhar Mesir dan Kolej Universiti Islam Antarbangsa Selangor (KUIS) Malaysia,” ujarnya
Menurut Nur Kholis, seminar internasional bertujuan untuk mempertemukan para ilmuwan akademis, peneliti, ilmuwan penelitian terkemuka untuk bertukar dan berbagi pengalaman dan hasil penelitian mereka tertutama dalam bidang Studi Islam. IWOS juga menyediakan platform interdisipliner utama bagi para peneliti, praktisi, pendidik untuk mempresentasikan dan mendiskusikan inovasi, tren, dan isu kekinian serta tantangan praktis yang dihadapi juga bagaiamana solusinya pada bidang Studi Islam.
Seminar dibuka Wakil Rektor UAD Bidang Akademik Rusydi Umar, S.T., M.T., Ph.D., dilanutkan pembacaan doa oleh Anhar Anshori, M.Si., Ph.D. Seminar menghadirkan pembicara Dr. HE Abdulghani Nassr Ali Al Shamiri (Duta Besar Yaman untuk Indonesia), Dr. H. Nur Kholis MAg (Dekan Fakultas Agama Islam Universitas Ahmad Dahlan).
Nur Kholis dalam kesempatan itu membahas tentang perkembangan objektif kajian hadis di Indonesia. Dalam sejarah perkembangan kajian hadis di Indonesia, peran Muhammadiyah sebagai salah satu ormas Islam terbesar di Indonesia sangatlah besar. “Muhammadiyah menempatkan hadis sebagai pondasi gerakan dakwahnya. sehingga kajian-kajian hadis menjadi agenda penting yang dilakukan secara terus menerus,” ucapnya.
Seminar juga menghadirkan Dr. Nahlah As-Sho’idi (Dosen Universitas Al-Azhar Mesir), Dr. Nor Hakimah Haji Mohd Nor (Senior Lecturer, Kolej Universiti Islam Antarbangsa Selangor (KUIS) Malaysia. Seminar internasional ini dimoderatori Fitria Sari Yuniati S.S. MHum.