FAI UAD GELAR WAWANCARA PMB PROGRAM DOKTOR STUDI ISLAM GELOMBANG 1 SECARA DARING
Yogyakarta – Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan wawancara penerimaan mahasiswa baru (PMB) program doktor Studi Islam gelombang pertama pada Rabu 3 Januari 2025. Kegiatan ini dilakukan secara daring melalui platform Zoom dan diikuti oleh 11 calon mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia.
Proses wawancara dipimpin langsung oleh tim dari Fakultas Agama Islam, yang terdiri dari Dekan FAI UAD, Dr. Arif Rahman, M.Pd.I; Kepala Program Studi (Kaprodi) S3 Studi Islam, Prof. Siswanto Masruri, MA; dan Sekretaris Prodi (Sekprodi) S3 Studi Islam, Dr. Fandi Akhmad, M.Pd.I.
Dalam sesi wawancara, diskusi berlangsung santai namun tetap fokus pada empat poin utama. Tim FAI menggali latar belakang pendidikan para calon mahasiswa, motivasi mereka untuk melanjutkan studi ke jenjang doktoral, serta menguraikan penelitian disertasi yang akan mereka kerjakan. Selain itu, komitmen untuk menyelesaikan studi dalam waktu tiga tahun juga menjadi perhatian utama dalam sesi tersebut.
Arif Rahman, M.Pd.I menyampaikan bahwa wawancara ini bertujuan untuk mengenal lebih dekat calon mahasiswa, sekaligus memastikan kesiapan mereka menjalani studi doktoral yang menuntut dedikasi tinggi. “Kami ingin memastikan mereka tidak hanya memiliki kompetensi akademik, tetapi juga motivasi dan komitmen yang kuat untuk menyelesaikan studi tepat waktu,” ujar Dr. Arif.
Calon mahasiswa yang mengikuti wawancara berasal dari berbagai latar belakang, mulai dari dosen, peneliti, hingga praktisi di bidang keislaman. Hal ini menunjukkan tingginya minat terhadap program doktor Studi Islam UAD, yang dikenal dengan pendekatan akademik berbasis nilai-nilai keislaman dan keilmuan modern.
Program doktor Studi Islam di FAI UAD sendiri dirancang untuk melahirkan ilmuwan dan praktisi unggul yang mampu memberikan kontribusi signifikan dalam pengembangan ilmu keislaman. Proses seleksi yang ketat menjadi langkah awal memastikan calon kualitas siswa.
Pengumuman Hasil dan Pendaftaran Gelombang 2
Hasil seleksi wawancara gelombang pertama akan diumumkan pada 5 Januari 2024 melalui laman resmi FAI UAD. Sementara itu, pendaftaran gelombang kedua akan dibuka mulai 6 Januari hingga 28 Februari 2024. Bagi calon mahasiswa yang lolos, perkuliahan direncanakan dimulai pada 10 Maret 2024.
FAI UAD menargetkan penerimaan sebanyak 20 mahasiswa pada program doktor Studi Islam angkatan perdana. “Kami berharap program ini dapat menarik para akademisi dan praktisi yang ingin mengembangkan kajian keislaman secara mendalam dan berbasis penelitian,” ujar Prof. Siswanto Masrurdi, MA
Perkuliahan Blended di Akhir Pekan
Dalam mendukung kebutuhan mahasiswa yang mayoritas merupakan profesional, program doktor Studi Islam FAI UAD akan menerapkan sistem perkuliahan blended learning. Kuliah akan berlangsung secara kombinasi antara dare dan tatap muka, yang diadakan pada akhir pekan untuk memudahkan siswa dalam mengatur waktu.
“Dengan format blended learning, kami berharap siswa tetap dapat menyeimbangkan aktivitas akademik dan profesional mereka tanpa mengorbankan kualitas pembelajaran,” tambah Dr. Fandi Akhmad, M.Pd.I.
Wawancara gelombang pertama ini berjalan lancar dan mendapat antusiasme tinggi dari peserta. Bagi calon mahasiswa yang belum sempat mengikuti gelombang pertama, gelombang kedua menjadi kesempatan terakhir untuk mengikuti program angkatan perdana doktor Studi Islam FAI UAD.
Informasi lebih lanjut mengenai pendaftaran dan jadwal perkuliahan dapat diakses melalui website resmi FAI UAD di studi-islam.uad.ac.id