Kekuatan sebuah ucapan, Membuat Faturrahman Kembali Bersemangat
MTQ MN – Mengikuti Musabaqoh Tilawatil Qur’an ( MYQ ) Bidang Tilawah adalah sebuah kegiatan rutin yang diikuti oleh Faturahman, namun mengikuti perlombaan Syarhil Quran kali ini adalah yang pertama kalinya.
Ketika mengikuti lomba di Universitas Brawijaya Malang ini, Faturrahman yang masih menginjak semester dua ini sangat gemetaran, bagaimana tidak, baru pertama kalinya mengikuti lomba Syarhil langsung tingkat nasional, tidak berjenjang dan teratur, mungkin hal ini ialah yang membuatnya menjadi kacau.
Mahasiswa Pendidikan Agama Islam ini, Memiliki suara yang sangat merdu, hal ini tidak dapat dipungkiri siapapun, dan dapat dilihat ketika dia membawakan Tilawah saat perlombaan Syarhil Quran, mulai dari dewan juri, hingga peserta dibuat terpana olehnya hingga menggelengkan kepalanya.
Malam hari sebelum tampil, dia sudah menghafal Ayat-ayat Al Qur’an yang akan dibaca, akan tetapi sayangnya, karena tidak kuat melawan grogi, akhirnya hafalannya buyar hilang, sehingga harus melihat teks.
Setelah perlombaan selesai, wajahnya selalu murung, sulit untuk tersenyum, dan sering bertanya kepada rombongan, apakah mereka kecewa ? , Begitu pertanyaan, yang membuat semu tertawa.
Dia terus merasa bersalah, padahal sudah berani maju saja itu sudah juara. Berkali kali dinasehati bahwa tidak ada yang kecewa terhadapnya, dan jangan berkecil hati karena tidak semua dianugerahkan suara yang indah seperti dia, dan kemampuan untuk membaca Al Qur’an dengan lagu.
Perlahan lahan dia mulai sedikit membaik dan melupakan perihal saat lomba tadi, dan sempat mengatakan, ” pengalaman ini tidak akan pernah saya lupakan sampai kapanpun ” .