PBS Selenggarakan Kuliah Umum 2017
Yogyakarta: Sabtu (30/9/2017) kuliah umum perdana untuk prodi Perbankan Syari’ah, lebih dari 130 orang yang hadir dalam acara tersebut yang merupakan mahasiswa angkatan pertama. Kuliah umum berlangsung pukul 09.00-12.00 WIB bertempat di AULA Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta.
Menurut Rofiul Wahyudi, Penanggung jawab kegiatan menyampaikan yang lain untuk mengenalkan lebih awal kepada siswa tentang gerakan Muhammadiyah, kuliah umum kali ini mengambil tema dari latar belakang kampus, lingkungan dan dunia khusus, dengan menambahkan dua narasumber yaitu Riduwan, SE, M.Ag dan Drs. H. Dwiyono Iriyanto, MM yang merupakan praktisi dan Pelatih Nasional.
Kuliah umum diawali dengan acara dari Kaprodi Perbankan Syari’ah, yang mengacu pada Akhmad Arif Rifan, kondisi perbankan syari’ah saat ini mirip dengan kondisi di zaman nabi Muhammad SAW melakukan perang di Mu’tah, di mana tentara Islam yang terhormat 3.000 orang melawan 200.000 tentara Romawi Nasrani , 13 Bank Syari’ah bersaing dengan 118 Bank Konvensional dan banyak yang mengatakan ✓ bisa dilakukan. Oleh karena itu, dibutuhkan kekuatan mental, spiritual dan cerdas intelektual, ungkapnya.
Riduwan juga Menyampaikan bahwa untuk meyiapkan SDM dalam menghadapi Pasar Bebas, maka tidak ada yang lain yang memiliki Kompetensi Lunak, Kemampuan Global, Digitalisasi, Jejaring, dan Nilai-nilai Islam.
Sementara narasumber yang kedua Dwiyono Iriyanto juga lebih mempertegas, manusia hidup di dunia hanya sekali, oleh karena itu kontribusinya harus jelas, konkrit dan spesifik, jangan hanya umum pewarna yang universal. Ketika sudah memilih jurusan perbankan syari’ah maka untuk memajukan ekonomi Islam, tidak ada lagi yang lain dengan berjihad dan menjadi Mujahid dalam cermin Riba. (PAMBUDI)