Pelatihan Takhrijul Hadits oleh BEM FAI, Realitas Semangat Perjuangan dan Tanggung Jawab
Sumber agama Islam yang hakiki hanyalah Al-Qur’an dan Al-Hadits. Untuk mengibarkan semangat dalam memahami hadits, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Agama Islam (FAI) mengadakan pelatihan takhrijul hadits walaupun minim peserta. Namun, yang menjadi perhatian bukanlah kuantitas peserta, tetapi dilihat dari pentingnya Al-Hadits sebagai pedoman umat islam setelah Al-Qur’an Al-Karim.
Pelatihan yang diadakan pada hari senin (19/03/2012) ini merupakan sebagian kecil dari implementasi tanggung jawab BEM FAI dalam menggulirkan roda perjuangannya. Tuntutan kiprah kemimpinan yang berlangsung tidak lama membuat para aktivis yang berada di dalamnya tetap berseru melalui gerakan yang dikendalikannya tersebut. Dalam realitasnya, setiap kegiatan yang diselenggarakan mempunyai banyak manfaat walaupun terkadang peserta yang hadir tidak berjumlah banyak seperti yang tampak dalam pelatihan takhrijul hadits ini.
“Sebenarnya pelatihan takhrijul hadits cukup bagus untuk memperkaya pengetahuan bagi mahasiswa FAI. Namun, dikarenakan sarana yang kurang mendukung ditambah peserta yang minim menjadikan acara ini kurang berkesan”. Papar Tukijan, mahasiswa Program Studi Bahasa dan Sastra Arab semester empat.
Acara yang terlaksana di laboratorium lantai tiga ITC center ini, bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang ilmu hadits. Acara berlangsung pada pukul 13.30-15.00 WIB. Penyampaian materi yang ringan dan apik oleh bapak Nur Kholis S.Ag, M.Ag membuat para peserta hanyut di dalamnya yang berimbas kepada pahamnya peserta akan isi materi yang disampaikan.(aay)