Prodi Perbankan Syariah UAD Selenggarakan Pelatihan Jurnalisik
Dunia pertumbuhan teknologi informasi dan komunikasi memang tidak bisa dibendung. Apa saja yang terjadi, di dunia, bahkan di ujung dunia sekalipun, dapat dengan mudah dilakukan hanya dalam beberapa detik saja. Melalui telepon pintar ( smartphone ) kita bisa melihat dunia dengan mudah. Dengan adanya smartphone dunia ada pada genggaman kita. Kemajuan dunia telekomunikasi yang seyogyanya bisa kita imbangi dengan kemampuan kita dalam mengelola informasi. Jangan sampai kita hanya menjadi penikmat informasi semata. Maka, kita juga harus bisa terlibat dalam merangkum sebuah acara dan kemudian menyajikan sebuah tulisan menjadi informasi yang bisa dinikmati oleh semua orang.
Program studi (Prodi) Perbankan Syariah Fakultas Agama Universitas Ahmad Dahlan telah membaca dengan jeli keadaan tersebut. Tidak mau ganti hanya sebagai penikmat informasi, Prodi Banking Syariah menyelenggarakan Pelatihan Jurnalistik untuk para mahasiswa-mahasiswi baru angkatan 2017-20018 di Wisma Puas Kaliurang pada 17 Januari 2018. Tema kegiatan yang diikuti sekitar 130 mahasiswa yaitu PBS Media Center: Penguatan Literasi untuk Perbankan Syariah.
Acara tersebut mendatangkan pemateri dari analisis Economic Action Indonesia ( EconAct ), yaitu Misbahul Munir. Dengan pengalaman yang cukup banyak dalam dunia media, baik media cetak maupun media elekronik, Misbahul Munir dapat dengan mudah dan lancar Materi yang diberikan di media masa untuk seluruh mahasiswa yang menjadi peserta pelatihan kepenulisan jurnalistik tersebut. Apalagi, Misbahul Munir juga seorang analis ekonomi, tentu sudah terbiasa berbicara tentang dunia internet pada acara tersebut.
Di akhir acara tersebut, Misbahul Munir berpesan kepada para peserta pelatihan jurnalistik, yaitu “Jika ingin tulisannya dibaca oleh banyak orang, maka harus banyak — banyak membaca tulisan orang lain terlebih dahulu” . Artinya, dengan membaca sebanyak mungkin tulisan orang lain, akan menemukan pola yang bisa kita contoh gaya kepenulisannya. (RW)