5 Tim UAD Meraih Pendanaan KBMI 2021, 3 Tim Berasal dari FAI
Yogyakarta, FAI TERKINI – Alhamdulillah sebanyak 3 dari total 5 tim UAD yang lolos mendapatkan pendanaan KBMI 2021 berasal dari Fakultas Agama Islam. 3 tim tersebut yaitu kelompok AIWA Kebab yang dibimbing oleh Bapak Dr. Riduwan selaku dosen FAI dan beranggotakan mahasiswa Prodi Perbankan Syariah dan Matematika, kelompok kedua yaitu Snack Ganee Pallo yang juga dibimbing oleh Bapak Dr. Riduwan dan beranggotakan mahasiswa prodi Bahasa & Sastra Arab serta Perbankan Syariah, kelompok ketiga yaitu Moringa Coffee yang salah satu anggotanya merupakan mahasiswa prodi Bahasa dan Sastra Arab.
Kegiatan Berwirausaha Mahasiswa Indonesia (KBMI) merupakan upaya untuk mendorong munculnya wirausahawan muda di PT, Direktorat Belmawa Ditjen Dikti Kemdikbud. Program KBMI ini juga diharapkan mampu mendukung visi misi pemerintah yang tertuang dalam Renstra Kemdikbud untuk pengembangan wirausaha baru dalam mewujudkan kemandirian bangsa melalui pengembangan kewirausahaan mahasiswa. Program KBMI diharapkan juga dapat menghasilkan karya kreatif dan inovatif dalam membuka peluang usaha yang berguna bagi mahasiswa setelah menyelesaikan studi.

Pada hari Kamis, 15 April 2021 telah dilaksanakan Yudisium Seleksi MTQ Tingkat Universitas Ahmad Dahlan yang diselenggarakan oleh Bimawa bekerja sama dengan LPSI Universitas Ahmad Dahlan. Berdasarkan hasil dan keputusan juri, hampir semua cabang lomba dijawarai oleh mahasiswa-mahasiswa dari Fakultas Agama Islam. Hal tersebut tentunya sangat membanggakan bagi seluruh sivitas akademika yang berada di lingkungan FAI. Prestasi tersebut membuktikan bahwa identitas mahasiswa FAI yang religius tidak pernah luntur. Tentu saja hal tersebut berkat kerja sama yang baik dari seluruh elemen yang ada di Fakultas Agama Islam. Semoga dengan raihan prestasi ini bisa semakin meningkatkan kualitas mahasiswa FAI yang profesional dan berkamajuan.
Perlombaan nasional Alafest 4th terbagi menjadi 3 kategori yaitu kategori siswa, mahasiswa dan umum. Kategori siswa akan terdiri dari lomba “Olimpiade Bahasa Arab dan Pidato Bahasa Arab”. Kemudian kategori mahasiswa akan terdiri dari lomba “Debat Bahasa Arab dan Membaca Berita Bahasa Arab”. Sedangkan kategori umum akan terdiri dari lomba “Membaca Puisi Bahasa Arab dan Menyanyi Bahasa Arab”.
Yogyakarta, FAI TERKINI – Kabar gembira kembali menghampiri Fakultas Agama Islam Universitas Ahmad Dahlan (FAI UAD). Beberapa mahasiswa dari Program Studi Bahasa dan Sastra Arab menjadi Juara 2 dalam 4th Arabic Short Video Competition yang diselenggarakan oleh ICESCO KUIS Malaysia. Perlombaan tersebut sudah berlangsung sejak bulan Oktotber 2020, dan pada hari Rabu, 30 Desember 2020, Kementerian Pendidikan Malaysia secara langsung mengumumkan para pemenang dari gelaran tersebut. Sangat membanggakan tentunya, nama UAD, khususnya program studi Bahasa dan Sastra Arab digaungkan sebagai jawara dalam gelaran tingkat internasional. Hal tersebut tentunya tak lepas dari kerja keras, hasil belajar yang tak kenal lelah dari seluruh tim yang mengikuti lomba, juga dukungan serta bimbingan dari para dosen.
Pusat Pendidikan ICESCO di Malaysia adalah salah satu pusat pendidikan di bawah Organisasi Ilmu Pengetahuan dan Budaya Pendidikan Dunia Islam (ICESCO) yang berbasis di Rabat, Maroko.
Perlombaan tersebut diprakarsai oleh Fakultas Bahasa dan Linguistik, Universiti Malaya. Fakultas Bahasa dan Linguistik tersebut pada awalnya didirikan sebagai Pusat Bahasa pada tanggal 9 Maret 1972 dan bertanggung jawab untuk menyelenggarakan kursus bahasa yang relevan dengan kebutuhan Fakultas, Akademi dan Pusat Universitas lainnya. Di antara bahasa yang ditawarkan adalah bahasa Melayu, Inggris, Arab, Burma, Belanda, Prancis, Iban, Italia, Jepang, Korea, Portugis, Rusia, Spanyol, Tamil, Thailand, dan Vietnam.
Kegiatan ini merupakan program kerja tahunan yang digagas langsung oleh HMJ dan fakultas adab dan bahasa di IAIN Surakarta. Fikar merupakan kegiatan yang mencangkup dua perihal acara, yaitu perlombaan dan talkshow.
Zizah, panggilan akrabnya, tak sendirian. Partnernya yakni Kandidat Putera Pendidikan Indonesia 2020 asal jawa Tengan, akan berjuang bersamanya di Bandung mendatang. Pemilihan tersebut diselenggarakan Ikatan Pemuda Prestasi Indonesia di bawah PT Madu Nusantara. 

Secara paralel, seminar menampilkan dari FAI-UAD antara lain, Aiman, Shifa Diarsi, Allselia Rizki Azhari, Ruri Afria Nursa, Fitri Istiqomah, Fadlil Iqbal. Selain itu, Babayo Sule dan Usman (Federal University Kashere Gombe – Negeria), Dr Darodjat MAg (Universitas Muhammadiyah Purwokerto), Suci Nur Azizah (UAD), Suryo Bayu Tirto Aji (UAD). Menurut Nur Kholis, tantangan adanya data yang bertebaran di dunia maya menjadi peluang untuk dimanfaatkan secara baik, benar dan bijaksana. Dikatakan Nur Kholis, International Seminar Online ini didesain untuk memberikan pengetahuan dan ketrampilan bagi masyarakat, khususnya pemuda muslim yang bekerja sama dengannya untuk berkiprah dan berkontribusi sscara positif di era global dan kekinian.
