YOGYAKARTA – Memeriahkan agenda Dies Natalis Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta ikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Tapak Suci Putera Muhammadiyah antar Perguruan Tinggi ke-3 di Gedung Olah Raga (GOR) UNS pada 27-30 Maret 2019. Kejurnas bertemakan “Dengan Semangat Dakwah, Menunjang Sportivitas untuk Meraih Prestasi” itu dibuka Rektor UNS Ravik Karsidi dan dihadiri Ketua Umum Pimpinan Pusat Tapak Suci Putera Muhammadiyah Drs M Afnan Hadikusumo.
Dijelaskan ketua panitia Wahyu Nashrullah, Kejurnas Tapak Suci diikuti 246 orang peserta dari 31 universitas yang ada di Pulau Jawa, Sumatera dan Kalimantan. Adapun kategori lomba itu terbagi menjadi dua kelompok besar: kategori atlet diikuti 151 orang peserta dan kategori seni diikuti 95 orang peserta.
Pada kesempatan itu, atlet pencak silat Tapak Suci Putra Muhammadiyah Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta berhasil menorehkan prestasi lagi, meski hanya sebagai juara umum 2. Sedang juara umum 1 diraih UNS dan juara umum 3 UMKT Kaltim. Adapaun diantara Atlet Dari UAD sendiri ada yang dari Fakultas Agama Islam (FAI) dan menyumbangkan medali untuk kontingen Universitas Ahmad Dahlan (UAD), adapun nama-nama mahasiswa dari FAI tersebut sebagai berikut:
Muhammad Syamsurijal, Medali Emas tanding kelas c putra (Prodi BSA)
Ahmad Rizky Saputra, Medali Perak beregu (Prodi Ilmu Hadis)
Uday Ziaulhaq, Medali Perak beregu (Prodi Ilmu Hadis)
Alfin Mubarroq, Medali Perak ganda puta (Prodi Ilmu Hadis)
Irfan syahrul R, Medali Perak ganda putra (Prodi Ilmu Hadis)
M Arfian Hariz, Medali Perak tanding kelas E putra (Prodi Ilmu Hadis).
Lu’atul nadlifah (Prodi Ilmu Hadis)
Irsyadul Ibad (Pendidikan Agama Islam)
Bukan hanya pertama kali saja para pendekar pendekar dari FAI ini menyabet medali, akan tetapi sudah dari waktu mereka menjadi Mahasiwa baru mereka sudah mengikuti ajang Nasional maupun Internasional dan menyabet medali. Suatu kebanggaan sendiri bagi mereka, karena yang notabenenya mereka berasal dari Fakultas Agama Islam akan tetapi mampu bersaing dengan atlet atlet yang berasal dari Fakultas Olahraga.
Untuk kedepanya mereka berharap agar dukungan dari Fakultas Agama Islam bisa bertambah untuk selalu mendukung prestasi prestasi yang lahir dari atlet2 Tapak Suci yang terutama mahasiswa FAI, karena selain prestasi mereka juga mengejar pahala dakwah, “karna tidak selamanya dakwah itu di atas mimbar dan di lingkaran gelanggang itu adalah tempat dakwah kami” ucap Irfan Syahrul R.
Teruslah berprestasi demi FAI yang terus mengabdi untuk Negeri. (IH&MAA)