Gedung Baru Prodi PAI Wates Siap Digunakan
Yogyakarta, FAI TERKINI – Alhamdulillah kabar gembira juga hadir dari program studi PAI atas selesainya pembangungan gedung baru kampus 6 Wates serta sudah siap untuk digunakan. Hingga berita ini diterbitkan, para dosen dan karyawan Kampus 6 Wates sudah selesai melakukan proses pemindahan berbagai fasilitas peerkuliahan dari gedung lama. Kegiatan tersebut juga dipantau langsung oleh Ketua Program Studi PAI Bapak Farid Setiawan, S.Pd., M.Pd.I., dan perwakilan dar Dekanat FAI Bapak Arif Rahman, M.Pd.I. selaku Wakil Dekan FAI. Walaupun gedung baru kampus 6 Wates tersebut sudah siap digunakan, namun sesuai dengan surat edaran Rektor, sistem perkuliahan mahasiswa masih full daring sehingga belum diizinkan untuk melakukan tatap muka secara langsung di dalam kelas. Namun demikian, untuk para dosen serta karyawan sudah diberlakukan sistem piket selama masa WFH ini, jadi kegiatan operasional kampus tetap berjalan sebagaimana mestinya.


Pada seleksi ini disediakan coach atau pelatih dari UAD yakni, Bapak Sugeng, Ibu Intan, Bapak Danang dan Bapak Caraka. “Saya merasa bangga dan sangat bersyukur karena di masa pandemi bisa mengukir prestasi. Saya juga takjub karena selama perjalanan perlombaan perdebatan baru kali ini mendapatkan pelatih sebelum terjun ke meja debat. Untuk semua pihak yang telah membantu banyak hal saya ucapkan terimakasih. Pesan saya untuk seluruh rekan PAI UAD, jangan menjadikan masa pandemi ini sebagai alasan untuk vakum dari berbagai kegiatan dan perlombaan. Akan tetapi, manfaatkanlah ketersediaan kesempatan dan masa ini sebagai ajang untuk menciptakan prestasi-prestasi yang gemilang. Hiduplah dengan segudang prestasi agar disegani dan ditakuti lawan, serta jadikanlah prestasi sebagai alat untuk menuangkan kreasi diri, jangan ragu mari kita lanjutkan perjuangan”, ujar Ratna.
Bagaimana langkah strategis dan praktis dalam menjalankan Kampus Merdeka di era New Reality? Untuk menjawab pertanyaan tersebut program studi Magister Pendidikan Agama Islam kemudian mengadakan kegiatan webinar yang bertajuk “Rekonstruksi Kurikulum Pendidikan Tinggi: Kampus Merdeka di era New Reality (Momentum Integrasi Keilmuan dan Keterampilan Abad 21”. Kegiatan yang terlaksana pada hari Selasa, 28 Juli 2020 tersebut diikuti oleh lebih dari 100 orang peserta. Narasumber yang dihadirkan merupakan para ahli dan praktisi dalam bidang pendidikan yaitu Prof. Dr. Sutrisno, M.Ag., selaku Guru Besar di UIN Sunan Kalijaga, dan Dr. Suyadi, M.Pd.I. selaku ketua program studi MPAI. Dimoderatori oleh Bapak Arif Rahman, M.Pd.I. yang juga menjabat sebagai Wakil Dekan FAI, acara tersebut berlangsung begitu interaktif. Berbagai pertanyaan menarik mengenai kondisi kampus-kampus yang saat ini juga terkena imbas menggunakan sistem full daring dalam pembelajarannya.
Adapun tema kali ini yaitu Pendidikan Islam Dalam Khazanah Budaya dengan pembicara Prof. Dr. Mifedwil Jandra, M.Ag. dan Prof. Dr. Suparman Syukur, MA. dan dimoderatori oleh Ibu Unik Haifah Salsabila, S.Pd.I., M.Pd. yang dilaksanakan pada tanggal 18 Juli 2020. Acara ini selalu ramai oleh peserta. Rata-rata terdapat 100 peserta dalam setiap serinya. Peserta dalam rangkaian webinar ini berasal dari berbagai kalangan, baik kalangan mahasiswa, umum, maupun kalangan akademisi dari berbagai perguruan tinggi. Antusiasme peserta terbilang cukup tinggi dalam mengikuti acara tersebut. Hal ini dibuktikan dengan begitu interaktifnya acara diskusi yang sedari awal selalu diwarnai dengan pertanyaan maupun statement menarik dari para audiens. Dalam beberapa seri, acara webinar ini juga menghadirkan beberapa profesor baik dari UAD maupun dari universitas lain. Rangkain webinar ini dimoderatori oleh dosen-dosen muda PAI yang membuat jalannya acara semakin menarik.
Adapun tema pada diskusi seri kali ini yaitu Pendidikan Islam Perspektif Al-Qur’an dengan pemateri Dr. Nur Kholis, M.Ag dan Dr. Muhammad Anis, M.A. yang dilaksanakan pada tanggal 11 Juli 2020. Acara ini selalu ramai oleh peserta. Rata-rata terdapat 100 peserta dalam setiap serinya. Peserta dalam rangkaian webinar ini berasal dari berbagai kalangan, baik kalangan mahasiswa, umum, maupun kalangan akademisi dari berbagai perguruan tinggi. Antusiasme peserta terbilang cukup tinggi dalam mengikuti acara tersebut. Hal ini dibuktikan dengan begitu interaktifnya acara diskusi yang sedari awal selalu diwarnai dengan pertanyaan maupun statement menarik dari para audiens. Dalam beberapa seri, acara webinar ini juga menghadirkan beberapa profesor baik dari UAD maupun dari universitas lain. Rangkain webinar ini dimoderatori oleh dosen-dosen muda PAI yang membuat jalannya acara semakin menarik.










