Diskusi Online; PBS dan Tantangan Ekonomi Syari’ah

Yogyakarta, FAI TERKINI – IMM Fakultas Agama Islam UAD berkolaborasi dengan IMM dari FEB UMS membuat acara diskusi online melalui aplikasi konferensi video. Kegiatan yang bertajuk “Tantangan Ekonomi Syariah di Indonesia” ini dilaksanakan pada hari Kamis, tanggal 2 Juli 2020. Salah satu dosen dari program studi Perbankan Syariah FAI UAD di daulat menjadi narasumber dalam kegiatan yang berlangsung selama 2 jam tersebut. Selain menjadi dosen di Prodi PBS, beliau juga aktif sebagai ketua BMT Ihsanul Fikri, komisaris BPRS milik Muhammadiyah (BPRS BDW), dan juga menjabat sebagai komisaris utama perusahaan sosial Muhammadiyah (PT. Buharum).
Puluhan peserta terdiri dari berbagai kalangan, baik mahasiswa maupun umum turut serta meramaikan kegiatan diskusi online yang berjalan sangat interaktif tersebut. Berbagai pertanyaan seputar ekonomi syariah di Indonesia, yang memang saat ini sedang menjadi bahasan yang hangat dilontarkan oleh sebagian besar peserta hingga akhirnya acara diskusi tersebut usai. Dimoderatori oleh kader IMM dari FEB UMS, tentu saja membuat acara diskusi tersebut menjadi lebih segar dan terkesan santai sehingga peserta dapat dengan nyaman berinteraksi dengan narasumber.













Yogyakarta, 

Sabtu pagi, sekitar pukul 07.00 WIB, para peserta TOT sudah berkumpuldi depan Masjid Islamic Center UAD bersiap untuk berangkat menuju Desa Wisata Pulesari. Pada pukul 07.30 para peserta berangkat menggunakan bus. Sekitar pukul 09.00 para peserta TOT tiba di Desa Wisata Pulesari. Acara dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Quran. Pembacaan Al-Quran sendiri dilantunkan oleh salah satu peserta TOT. Setelah pembacaan Al-Quran, ada sambutan sekaligus pembukaan acara dari dekan FAI UAD yaitu Dr.H.Nur Kholis M.Ag,. Acara yang pertama yakni materi yang disampaikan oleh Bapak Hendra Darmawan yang membahas tentang Perkaderan ala Rasulullah SAW. Acara berikutnya adalah ISHOMA dilanjutkan materi kedua yang disampaikan oleh Bapak Gatot Sugiharto dengan tema “To Be A Great Trainer” pada materi ini kita dituntun untuk menganalisis apa saja yang harus dimiliki trainer hebat. Dan materi terakhir disampaikan oleh Bapak Ananto Asworo dengan tema “Manajemen Teori dan Praktik”.
Yogyakarta, 
